5 Duel dengan Skor Terbesar Timnas Indonesia vs Kamboja di Piala AFF, Terulang Lagi Hari Ini?
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia vs Kamboja pada Jumat (23/12/22) sore ini akan jadi partai yang sangat dinanti oleh pendukung Tim Garuda di Piala AFF 2022.
Selain partai pembuka kampanye pasukan Shin Tae-yong di ajang kali ini, garansi pertandingan banyak gol juga jadi salah satu alasan untuk menyaksikan.
Dengan pertemuan pertama di SEA Games 1995 silam, timnas Indonesia dan Kamboja telah beradu 17 kali namun tidak sekalipun The Angkor Warriors bisa menang.
Kamboja paling banter hanya bisa menahan imbang 1-1 di penyisihan Piala Dunia 1998 yang lalu. Selebihnya, mereka kerap jadi lumbung gol timnas Indonesia.
Tidak terkecuali di Piala AFF yang dulunya dibentuk dengan nama Piala Tiger. Rekor apik tetap bisa dijaga oleh Merah-Putih.
Meski kali ini Kamboja menjadi kuda hitam berkat duet pelatih Ryu Hirose dan Keisuke Honda dan telah memenangkan matchday pertama mereka kontra Filipina (3-2) namun timnas Indonesia jelas masih lebih superior di Piala AFF 2022.
Berikut ini adalah 5 pertandingan dengan skor terbesar timnas Indonesia vs Kamboja khusus di ajang Piala AFF.
1. Timnas Indonesia 3-0 Kamboja, Piala Tiger 1996
1996 jadi tahun berdirinya Piala Tiger yang jadi cikal bakal Piala AFF. Timnas Indonesia dan Kamboja langsung bertemu di fase grup.
Masing-masing satu gol dari Kurniawan Dwi Yulianto, Peri Sandria, dan Eri Irianto sudah cukup untuk membungkam Kamboja dan membawa timnas Indonesia menjadi juara kumpulan dan lolos ke semifinal.
Kamboja sendiri mengakhiri turnamen sebagai juru kunci tanpa poin dan hanya mencetak satu gol. Sementara timnas Indonesia merebut tempat keempat pasca dikalahkan Vietnam dalam play-off juara tiga.
1. 2. Timnas Indonesia 4-2 Kamboja, Piala Tiger 2002
Kedatangan Ivan Kolev sebagai pelatih kepala membuat timnas Indonesia menatap Piala Tiger 2002 dengan penuh optimisme. Termasuk saat akan menghadapi Kamboja di matchday pertama.
Garuda sempat dikejutkan oleh brace Hok Sochetra yang hanya bisa dibalas sekali oleh Zaenal Arief.
Beruntung Bambang Pamungkas bisa jadi penyelamat di paruh kedua. Striker yang akrab disapa Bepe tersebut memborong hattrick ke gawang kiper Ouk Mic.
Kamboja lagi-lagi harus mengakhiri kompetisi di fase grup namun kali ini mereka bisa mengantongi tiga poin dan tidak berada di posisi terbawah.
Sementara timnas Indonesia melaju hingga partai puncak namun harus menelan pil pahit pasca dibekuk oleh Thailand yang juga jadi kekalahan perdana mereka di Piala Tiger 2002.
3. Kamboja 0-8 Timnas Indonesia, Piala Tiger 2004
2004 menjadi edisi terakhir Piala Tiger sebelum menggunakan format Piala AFF dan timnas Indonesia mewarnai pergantian era ini dengan membantai Kamboja delapan gol tanpa balas.
Kamboja saat itu memang sedang berada di titik nadir sepakbola mereka karena jadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak sepanjang turnamen dengan 20 gol.
Di pertemuan melawan timnas Indonesia, gawang mereka bolak-balik jebol oleh brace ganda Ellie Aiboy dan Kurniawan Dwi Yulianto. Begitu juga dengan trigol dari Ilham Jayakesuma.
Gol Ortizan Solossa kemudian menggenapi laga tersebut menjadi 0-8. Ini adalah rekor kemenangan terbesar timnas Indonesia atas Kamboka khusus di Piala AFF atau Piala Tiger.
Hingga kini rekor tersebut belum bisa dilampaui lagi. Untuk bisa melewatinya di Piala AFF 2022 akan lebih susah karena gap semua negara di Asia Tenggara semakin sempit.
2. 4. Kamboja 0-4 Timnas Indonesia, Piala AFF 2008
Menjadi tuan rumah di Piala AFF 2008 membuat timnas Indonesia diliputi motivasi tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan melibas dua partai fase grup pertama dengan brilian.
Pasca menghabisi Myanmar tiga gol tanpa balas, Budi Sudarsono cs membantai Kamboja dengan skor 0-4 dimana sang striker memborong hattrick.
Budi sendiri kemudian menjadi salah satu top skor di Piala AFF 2008 dengan empat gol berbagi tempat bersama Agu Casmir (Singapura) dan Teerasil Dangda (Thailand).
Meski Budigol tampil tajam namun sayangya trofi juara masih belum bisa diraih karena lagi-lagi langkah pasukan kebangsaan berhenti di semifinal.
Thailand menjadi sandungan usai menang 3-1 secara agregat dimana satu-satunya gol timnas Indonesia dicetak ole Nova Arianto.
5. Timnas Indonesia 4-2 Kamboja, Piala AFF 2020
Karena pandemi, Piala AFF 2020 jadi diundur ke 2021 namun hal itu jadi berkah tersembunyi bagi timnas Indonesia karena Shin Tae-yong bisa menggodok skuat mudanya lebih matang.
Meski berbekal sebagian besar pemain kategori U-23 yang minim pengalaman di level internasional senior, namun pelatih asal Korea Selatan itu mampu menunjukkan magisnya dengan membawa Garuda ke final.
Salah satu penampilan terbaik Asnawi Mangkualam dan kolega adalah saat menjegal Kamboja 4-2 di babak grup.
Dwigol Rachmat Irianto lewat situasi bola mati plus tambahan lesakan dari Evan Dimas juga Ramai Rumakiek mampu menetralisir gol dari Yue Safy dan Prak Mony Udom untuk kubu seberang.
Kemenangan ini semakin impresif mengingat banyak pemain utama macam Egy Maulana Vikri, Nadeo Argawinata, Fachruddin Aryanto, dan Rizky Ridho tidak dimainkan. Semoga hasil yang sama atau lebih baik dapat timnas Indonesia catatakan lawan Kamboja di Piala AFF 2022.