Laga PSS vs Persija Dihentikan, Panpel Jelaskan Kondisi Drainase Stadion Manahan
INDOSPORT.COM - Laga PSS Sleman melawan Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan Solo, Jumat (23/12/22) sore, hanya berjalan 48 menit. Drainase Manahan menjadi sorotan karena lapangan sempat dipenuhi genangan air.
Hujan deras sudah mengguyur stadion sejak awal laga. Namun, hujan turun dengan intensitas yang tak terlalu lebat. Hujan itu tak sampai mengganggu aliran bola.
Namun, intensitas semakin meninggi, juga disertai angin, ketika jeda babak selama 15 menit. Babak kedua pun hanya bertahan hampir tiga menit sebelum dihentikan wasit karena mengganggu aliran bola.
Regulasi kemudian dijalankan perangkat pertandingan bersama pihak penyelenggara, dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dalam pengecekan terakhir setelah 2x15 menit, perangkat pertandingan coba melempar bola ke beberapa sisi yang masih tergenang.
Ternyata, bola yang coba dilempar, terutama ke lapangan sisi selatan membuat aliran bola terhenti. Tanpa diketahui awak media, ternyata PSS Sleman sudah lebih dahulu meninggalkan stadion.
Tak lama setelah itu, Persija Jakarta ikut berkemas dengan meninggalkan stadion. Saat kedua tim pulang, Arema FC dan Bhayangkara FC yang bertanding pada malam hari sudah datang.
Perwakilan panitia pertandingan Liga 1 di Solo, Ginda Ferachtriawan, kemudian menjelaskan status laga sudah ditunda. Namun, kepastian jadwal masih menunggu rapat lanjutan.
"Tadi ada rapat bersama antara LIB, match commisioner, perangkat wasit, kedua kesebelasan dan Panpel. (Keputusan) pertandingan pertama dihentikan dan pertandingan kedua tetap lanjut, tetapi diundur 15 menit dari jadwal awal," Ginda, Jumat (23/12/22).
Ginda menuturkan, tak lama setelah pengecekan kedua, genangan pada lapangan sudah hilang. Apalagi ada upaya dari panpel untuk memperlancar buangan air ke arah drainase.
Namun, berdasarkan hasil rapat, pertandingan antara PSS melawan Persija memang tak dilanjutkan. Ginda menyebut, sejak dilakukan perbaikan oleh pemerintah pusat, baru kali ini lapangan tergenang di hampir seluruh titik.
"Sejujurnya selama ini tidak pernah ada genangan yang sebesar ini, tapi yang bisa kita sampaikan, di hujan yang deras pun, sebenarnya tinggal nunggu waktu saja untuk surut," ujar Ginda.
1. Drainase Aman, Hujannya Terlalu Deras
Ginda lebih mengarah pada intensitas hujan yang sangat tinggi di kota Solo. Bukan saja wilayah Manahan, di beberapa lokasi di kota Solo, ada pula genangan yang terjadi pada waktu bersamaan.
"Jadi, hujannya yang memang intensitasnya terlalu tinggi, kalau drainase aman. Bisa dilihat di menit terakhir (setelah keputusan) sudah tidak ada genangan sama sekali," ujar ginda.
Namun, Ginda akan tetap menyampaikan kejadian ini kepada pengelola stadion. Apalagi Stadion Manahan akan dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
"Secara drainase kami menganggap masih dalam taraf yang bisa dimaklumi, tapi kalau memang perlu perbaikan, ya kita akan sampaikan ke dinas terkait," ucap Ginda.
Mulai Perbaikan
Ginda turut menginformasikan bahwa perbaikan area lapangan bakal dilakukan setelah Liga 1 2022/2023 selesai.
Saat ini, area rumput cadangan di belakang bench kedua tim sudah diganti dengan rumput baru. Rumput inilah yang nantinya dipersiapkan sebagai ganti jika ada area lapangan yang butuh pergantian rumput.
"Tanggal 26 Desember sudah dimulai lagi (perbaikan) untuk area lapangan. Dilakukan Kementerian (PUPR)," kata Ginda.
Setelaha laga PSS vs Persija, sebagai penutup Liga 1 di Stadion Manahan, Sabtu (24/12/22), bakal ada laga Persebaya Surabaya vs Dewa United, serta Persikabo 1973 vs Persib Bandung.\