Sistem Bubble Liga 1 Rampung, Bali United Langsung Bahas Bursa Transfer
INDOSPORT.COM - Bali United langsung menggelar rapat setelah merampungkan sistem bubble Liga 1 2022/2023. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah pergerakan pada jendela transfer.
Bali United mengakhiri sistem bubble dengan kemenangan atas PSIS Semarang 3-0 di Stadion Manahan Solo, Kamis (22/12/22). Dua gol dicetak M Rahmat dan satu gol lain disumbangkan Privat Mbarga.
Kemenangan itu membuat Bali United secara total mendapatkan 12 poin dari enam laga di Jawa Tengah dan DIY. Dalam perjalanan 18 hari, Bali United juga sukses mencetak 14 gol.
Tanpa berlama-lama, evaluasi langsung dilakukan Bali United. Kehadiran bos Bali United, Yabes Tanuri, di kota Solo membuat rapat dengan tim pelatih langsung dilakukan.
Hal ini diungkapkan pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco. Salah satu yang menjadi pembahasan tentunya pergerakan pada jendela transfer Liga 1.
Ya, setelah putaran pertama berakhir Sabtu (24/12/22), bursa transfer kembali dibuka. Inilah kesempatan setiap tim menambah pasukan, termasuk Bali United.
"Hari ini kita mau ketemu sama manajemen buat diskusi," kata Teco usai laga melawan PSIS di Manahan.
Teco tak memastikan apakah Bali United benar-benar memiliki pemain baru menatap putaran kedua.
Pelatih asal Brasil ini hanya ingin mendatangkan pemain baru jika kualitasnya lebih baik dari yang ada sekarang.
"Ketika bisa menambah pemain berkualitas yang lebih bagus dari yang dipunya sekarang, pasti kita mau tambah," tegas Teco.
1. Minim Pilihan
Namun, keinginan itu juga bergantung pada lampu hijau manajemen Bali United. Sebagai perusahaan yang sudah melantai di Bursa Efek, Bali United tentu mempertimbangkan segala pergerakan dengan matang.
Teco pun memahami hal ini. Sebagai pelatih, dia akan bekerja sesuai dengan arahan manajemen Bali United.
"Semua juga tergantung dari budget tim, juga tergantung dari manajemen, bisa mendatangkan pemain baru atau tidak," papar Teco.
Bukan perkara mudah bagi Bali United mendapatkan pemain baru pada putaran kedua Liga 1 2022/2023 nanti.
Di skuat yang ada sekarang, Bali United sudah dipenuhi pemain berkualitas. Bahkan, beberapa nama tenar seperti Lerby Eliandry, Ardi Idrus, Ahmad Agung Setiabudi hingga Gunawan Dwi Cahyo bukan pilihan utama dari tim.
Padahal, jika menjadi bagian dari klub lain, bisa saja Ahmad Agung atau Gunawan tak tergantikan di timnya.
Maka, ketika syarat mendatangkan pemain baru adalah yang lebih bagus dari skuad sekarang, sangat kecil kemungkinan Bali United bakal mendatangkan pemain baru.
Stok pemain berkualitas yang kontraknya habis pada tengah kompetisi hampir tidak ada. Klub-klub rival Bali United pasti akan sekuat tenaga memagari pemain bintangnya.
Namun, seperti ketika mendatangkan Stefano Lilipaly pada pertengahan Liga 1 2017, apapun bisa terjadi dan dilakukan Bali United.