Bursa Transfer: Hampir Buang Adrien Rabiot, Juventus Kena Semprot David Trezeguet
INDOSPORT.COM – Klub raksasa Liga Italia (Serie A), Juventus, mendapatkan kritik dari legenda mereka yakni David Trezeguet, terkait dengan Adrien Rabiot.
Hal tersebut dikarenakan Juventus hampir membuang Adrien Rabiot pada bursa transfer musim dingin mendatang, tepatnya Januari 2023.
Juventus menilai penampilan Adrien Rabiot kurang impresif. Bahkan, eks gelandang Paris Saint Germain tersebut dinilai kurang berkontribusi untuk tim yang bermarkas di Allianz of Turin tersebut.
Adrien Rabiot sendiri bergabung dengan Juventus sejak 2019 lalu. Dirinya didatangkan dengan durasi kontrak selama 4 tahun secara gratis, alias bebas transfer.
Sejauh ini, Rabiot telah mencatatkan 145 penampilan bersama Juventus di semua ajang. Serta, mengemas 11 gol dan 8 assist.
Hal tersebut lantas membuat gelandang berpaspor Prancis tersebut mendapat banyak kritikan dari pendukung La Vecchia Signora.
Namun, David Trezeguet justru membela Adrien Rabiot, alih-alih mendukung rencana Juventus untuk menjual sang pemain berusia 27 tahun tersebut.
“Kita berbicara tentang masalah untuk Juventus, karena di Italia dia mungkin menjadi sasaran kritik, tetapi di Prancis itu sama sekali berbeda,” tegas David Trezeguet
“Dia kelas dunia, pemain yang luar biasa. Sekarang dia akan mengevaluasi pilihannya dan akan kembali menjadi pemain penting seperti biasanya,” tambahnya dikutip dari Football Italia.
Selain itu, David Trezeguet memberikan saran kepada Juventus terkait dengan cara memperlakukan para pemainnya.
1. Trezeguet Kritik Juventus
David Trezeguet pernah membela Juventus selama lebih kurang 10 tahun. Ketika membela La Vecchia Signora, dirinya merupakan salah satu pemain vital.
Selain itu, Trezeguet sendiri merupakan pria yang berasal dari Prancis, negara yang sama dengan Adrien Rabiot.
Sehingga, legenda Juventus tersebut sangat mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh Rabiot. Apalagi, Prancis merupakan finalis Piala Dunia 2022.
Pada pesta sepak bola terakabar yang digelar di Qatar, Adrion Rabiot memainkan peran central dalam skema Didier Deschamps.
Ditambah lagi, gelandang berusia 27 tahun tersebut telah mencetak satu gol dan 1 assist. Sehingga, pembelaan David Trezeguet dianggap sebagai hal yang benar
Kendati demikian, Trezeguet tidak hanya membela Adrien Rabiot. Dua pemain lain, yakni Angel Di Maria dan Paul Pogba, juga tidak luput dari pandangannya.
Melansir dari Football Italia, David Trezeguet justru melakukan kritikan terhadap Juventus. Pasalnya, La Vecchia dianggap kurang memperhatikan kualitas para pemainnya.
“Juve harus menjadi tokoh utama (dalam setiap kompetisi yang diikuti), itulah yang diperintahkan sejarah,” ungkap David Trezeguet.
“Sementara untuk para pemain, mereka tidak perlu khawatir tentang apa yang terjadi di luar lapangan,” tambah legenda Juventus tersebut.
“Juventus akan mendapatkan kualitas terbaik dari Di Maria, dia baru saja menjuarai Piala Dunia bersama Argentina. Sementara Pogba dan banyak lainnya dapat memberikan sesuatu yang ekstra,” pungkasnya.
Sumber: Football Italia