Dianggap Jadi Transfer Gagal, AC Milan Buka Pintu Keluar untuk Pemain Gratisan dari Liverpool
INDOSPORT.COM – Disebut sebagai transfer gagal usai didatangkan gratis dari Liverpool, pemain Belgia, Divock Origi siap dijual klub Liga Italia, AC Milan.
Meskipun disebut sebagai salah satu penyerang pelapis terbaik yang dimiliki Liverpool, nyatanya karier Divock Origi tak cemerlang usai hengkang ke AC Milan.
Seperti diketahui, Origi merupakan salah satu pemain yang dilepas Liverpool pada bursa transfer musim panas 2022 lalu.
AC Milan lah yang kemudian mengamankan jasa pemain timnas Belgia ini, meskipun awal karier Origi tak sebaik yang dibayangkan.
Penyerang 27 tahun ini datang ke Milanello dengan kondisi cedera sehingga tak memberikan dampak apapun di awal kompetisi Liga Italia.
Namun demikian, Origi baru mencatatkan 14 penampilan, meskipun baru mencetak 1 gol dan 1 assist.
Hanya saja, ukuran penampilan ini tak cukup untuk seorang mantan penyerang Liverpool, sehingga AC Milan punya pikiran lain.
Pasalnya, Divock Origi tak punya kekuatan untuk menangani gaya bertahan di Liga Italia dan terlihat kurang efektif dalam mencetak gol.
Selain itu, dilansir dari Daily Mail, kualitas Origi tak lebih dari penyerang medioker dan melakukan banyak kesalahan saat tampil untuk AC Milan.
Tentu saja, penampilan seperti ini tak sesuai dengan gaji yang diberikan oleh AC Milan pada Origi yang semula digadang-gadang jadi pelapis Olivier Giroud.
1. Rencana Gagal AC Milan Bareng Divock Origi
Sebelumnya, pelatih AC Milan, Stefano Pioli berencana merotasi Olivier Giroud dan menggantikannya dengan Divock Origi.
Hanya saja, penampilan Origi justru jauh panggang dari api, sehingga rencana Pioli ini tak terjadi dan AC Milan terus memeras tenaga Olivier Giroud.
Kondisi ini kemudian memaksa AC Milan untuk menjual Divock Origi, mengingat penampilannya tak sesuai ekspektasi klub.
Meskipun kerap kali bermain untuk AC Milan, kondisi fisik Origi tak cukup bagus, sehingga penampilannya tak maksimal.
Kontrak Divock Origi sendiri baru akan usai di bursa transfer musim panas 2026 dengan gaji mencapai 3,1 juta pound per-tahun. Tentu saja, gaji tinggi yang diterima oleh Origi adalah bagian dari perhitungan yang salah oleh AC Milan.
Hanya saja, peluang untuk menjual Origi sebelum kontraknya usai akan coba dibuka oleh AC Milan agar tak terlalu merugi.
Sementara ini, meskipun tak meyakinkan secara penampilan, Divock Origi kabarnya akan diberikan kesempatan selama enam bulan untuk memperbaiki penampilan.
Selain itu, AC Milan dikabarkan belum akan mendatangkan penyerang baru untuk memberikan kesempatan pada pemain yang sudah ada.
Sebelumnya, AC Milan dirumorkan mengincar beberapa pemain baru di posisi penyerang untuk menambah opsi.
Salah satu yang akan diincar AC Milan dan Stefano Pioli adalah penyerang PSV Eindhoven, Cody Gakpo yang akan dibawa ke Liga Italia.