3 Faedah AC Milan Ciptakan Reserve Team di Liga Italia: Bagus untuk Pemain Muda
INDOSPORT.COM - AC Milan termasuk salah satu penghuni Liga Italia yang tidak memiliki tim B alias reserve team.
Meski begitu, dalam hal ini mereka bukan kelompok minoritas lantaran klub-klub lainnya pun memilih keputusan yang sama.
Sejauh ini, hanya Juventus yang memiliki reserve team di Liga Italia. Tim tersebut bermain di Serie C dan diberi nama Next Gen.
Juventus Next Gen memusatkan markas mereka di Stadion Giuseppe Moccagatta yang berlokasi di Alessandria - sekitar 100 km dari Turin.
Walau reserve team masih sangat jarang, wacana untuk menghidupkan jenis tim ini di kubu kontestan Serie A sejatinya sudah begulir sejak lama.
Bahkan pada 2013 silam, sempat muncul wacana menciptakan reserve team yang bisa bermain di Lega Pro - notabene lebih rendah dari Serie A.
Hanya saja, ide tersebut belum kunjung terealisasi dan baru Juventus yang saat ini eksis dengan tim B mereka di Serie C.
Lantas, apa saja kira-kira keuntungan AC Milan jika mengikuti jejak Juventus yang menciptakan skuad Next Gen?
Melebarkan Sayap
Berkaca pada sepak terjang Juventus Next Gen yang saat ini berkompetisi di Serie C Liga Italia 2022-2023, AC Milan juga bisa melebarkan sayap dan mencatatkan nama besar di level Lega Pro.
Di Serie C saat ini, Juventus Next Gen berada di Grup A dan bersaing dengan sejumlah klub yang bisa dibilang sedikit antah-berantah seperti Pergolettese, Triestina, Sangiuliano, dll.
1. Keuntungan Lainnya
Tentunya akan sangat menarik apabila AC Milan memiliki reserve team di liga kasta bawah seperti Juventus saat ini.
Terlebih, Juventus Next Gen yang berisi banyak pemain muda berbakat saja masih cukup terseok-seok di papan tengah klasemen.
Mereka bahkan mencatatkan 25 gol namun sudah kebobolan 26 kali. Meski begitu, nama besar klub seperti Juventus tetap menjadi daya tarik tersendiri di Serie C 2022-2023.
Bahkan jika mau, wacana mantan bos Liga Italia, Maurizio Beretta, bertahun-tahun lalu mungkin bisa terwujud juga - menggelar kejuaraan untuk tim-tim U-21 Serie A yang bermain di Lega Pro (Serie C).
Mengasah Bakat Muda
Mungkin hal yang paling penting dari misi pembentukan reserve team di klub kontestan Serie A Liga Italia.
Pembinaan pemain muda sejatinya bukan hal baru di kompetisi liga mana pun di muka bumi ini. Akan tetapi, di Italia program ini bisa dibilang belum digalakkan secara maksimal.
Sepak bola Italia dari masa ke masa mengalami cukup banyak masalah dalam mendidik dan membina bakat-bakat pemain mudanya.
Bahkan, Reuters pernah melaporakan bahwa tidak sedikit pemain yang belajar di akademi mengalami drop out setelah mentas dari masa pendidikan mereka di level junior.
Sejauh ini, klub-klub di Liga Italia lebih sering menyebut tim U-19 mereka dengan sebutan Primavera. Namun hal tersebut di sisi lain juga menimbulkan dilema tersendiri.
Para pemain yang sudah berusia di atas 19 tahun banyak yang masih belum siap ditempatkan di tim utama.
2. Reserve Team Penting untuk Pembinaan Pemain Muda
Ketiadaan reserve team inilah yang pada akhirnya menjadi gap tersendiri di sistem pendidikan pemain muda di Liga Italia.
Bukan tidak mungkin, mereka yang sudah tidak bisa bermain di U-19 pada akhirnya ‘terbuang’ karena dianggap belum layak berada di tim utama.
Beberapa di antara mereka pun terpaksa dipinjamkan ke klub lain untuk mengumpulkan pengalaman dan menit bermain.
Dengan adanya reserve team, nasib para pemain muda ini pun bisa diselamatkan.
Karena Juventus Next Gen pun, sebenarnya nama lain dari tim U-23 mereka yang kemudian bertindak sebagai reserve team.
Apabila AC Milan memiliki reserve team/tim B, sejumlah pemain muda seperti Marko Lazetic dan rekan-rekannya yang lain bisa terfasilitasi usai mentas dari Primavera.
Beberapa di antara mereka mungkin ada yang sudah bisa bermain di tim utama, namun beberapa lainnya mungkin belum.
Bersaing dengan Liga Lain
Masih berkaitan dengan pembinaan pemain muda yang masih menjadi isu krusial di kancah sepak bola Liga Italia.
Keberadaan reserve team mungkin bisa meningkatkan persaingan dengan liga lain, terutama Spanyol yang sudah menjalankan sistem ini sejak lama.
Beberapa klub raksasa setara AC Milan yang berlaga di LaLiga memiliki reserve team yang bermain di kompetisi yang lebih rendah: Real Madrid Castilla, Atletico Madrid B, Barcelona B, dan masih banyak lagi.
Sumber: Eurosport