3 Fakta Menarik Sutanto Tan, Pemain Persis Solo yang Viral usai Somasi Netizen Rasis
INDOSPORT.COM - Tiga fakta menarik Sutanto Tan, pesepak bola yang bermain di Persis Solo, dan baru-baru ini viral karena ia berani melakukan somasi netizen yang rasis.
Rasisme dalam sepak bola bukanlah hal yang baru, namun di kompetisi Liga 1 2022-2023, ada pelajaran berharga bagi netizen yang berani melakukan rasisme pada pemain.
Pertandingan Liga 1 2022-2023 mempertemukan Persis Solo vs Persib Bandung di Stadion Sultan Agung pada 18 Desember silam.
Laga tersebut berakhir dengan skor 1-2 untuk keunggulan Persib Bandung. Padahal, Laskar Sambernyawa unggul lebih dulu di babak kedua, lewat gol Irfan Bachdim.
Nasi sudah menjadi bubur. Persis Solo menerima kekalahan dengan lapang dada, namun oknum suporter sepertinya tidak demikian, mereka brutal di medsos.
Berbagai ucapan penghinaan dan rasisme diterima Sutanto Tan. Ia mungkin tak mau pikir panjang jika dihina seorang diri, tapi netizen juga menyeret soal keluarganya.
Sutanto Tan akhirnya melayangkan somasi pada tiga akun Instagram yang dinilainya memberikan komentar rasis yang tidak pantas ditujukan pada ia dan keluarga.
Lewat somasi tersebut, tiga netizen yang disebutkan Sutanto Tan akhirnya datang menemuinya, melakukan mediasi, juga meminta maaf atas komentar mereka.
Sutanto Tan dengan lapang dada menerima permintaan maaf tersebut. Penggawa Persis Solo itu pun berjanji tidak akan melanjutkan ke proses hukum.
Selain soal rasisme yang kini viral, berikut INDOSPORT merangkum tiga fakta menarik tentang gelandang Persis Solo, Sutanto Tan.
1. 1. Sutanto Tan si Manusia 5 Pulau
Sutanto Tan boleh dikatakan sebagai 'manusia 5 pulau', lantaran pesepak bola kelahiran 4 Mei 1994 itu gemar berpindah tim dari lima pulau besar di Indonesia.
Di Pulau Sumatera, Sutanto pernah main di PSMS Medan, lalu di Pulau Kalimantan, ia pernah berseragam Mitra Kukar. Di pulau Sulawesi, PSM Makassar jadi persinggahan.
Khususnya di Pulau Jawa, Sutanto Tan pernah bermain di Persija Jakarta, PSIM Jogja, dan kini di Persis Solo. Ia juga pernah menimba ilmu di akademi Persib Bandung.
Sutanto Tan juga pernah bermain di Bali United, bahkan melebarkan sayap ke luar negeri.
2. Pernah Main di Singapura hingga Swedia
Ketika menginjak usia 15 tahun, Sutanto Tan meninggalkan kampung halamannya di Batam menuju Singapura. Tak hanya menuntut ilmu, ia juga berkarir sepak bola.
Huogang United menjadi klub profesional pertamanya pada usia 20 tahun. Ia begitu menikmati kariernya di Singapura, termasuk sempat diplot menjadi striker di klubnya.
Sutanto juga pernah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti trial bersama klub kasta kedua Liga Swedia, Dalkurd FF. Namun, entah mengapa saat itu ia kembali ke Bali United.
3. Berjodoh dengan Atlet Panahan Cantik
Di luar lapangan hijau, Sutanto Tan memiliki fakta yang tak kalah menarik. Ia menikah dengan seorang atlet panahan nasional berparas cantik, Dellie Threesyadinda.
Tak sekadar modal tampang, Dinda, sapaan akrabnya, sukses meraih sejumlah prestasi mengagumkan di pentas internasional.
Ia menyabet medali emas Asian Grand Prix 2013 di Bangkok, Thailand, medali perunggu di Archery World Cup 2016 di Turki, hingga medali perunggu di Sea Games 2017 lalu.
Pasangan Sutanto dan Dinda kini sudah dikaruniai seorang anak laki-laki, yang diberi nama Gioshan Tanada Tan.