Deretan 5 Bek Terbaik Sepanjang Masa, Nomor 1 Datang dari Italia
INDOSPORT.COM – Menjadi seorang striker untuk kemudian mampu disorot oleh ribuan pasang mata pecinta sepak bola tampaknya sudah menjadi hal biasa.
Namun, bagaimana jika jadinya yang dipilih untuk menjadi cita-cita adalah berposisi sebagai seorang bek? Hal itu mungkin tak banyak diinginkan oleh para pemain sepak bola yang baru memulai karirnya.
Meski begitu, banyak pesepakbola top dunia yang tetap saja bisa mencintai posisinya sebagai seorang bek.
Setidaknya ada tiga pemain yang berposisi sebagai bek pernah mendapatkan salah satu penghargaan bergengi di dunia, Ballon d’Or.
Mereka adalah Franz Beckenbauer, Matthias Sammer, dan terakhir adalah Fabio Cannavaro.
Namun, meski mampu meraih penghargaan bergengsi Ballon d’Or, jaminan bek terbaik sepertinya tidak langsung tersemat pada diri mereka.
Melansir dari Sportskeeda, berikut adalah deretan lima bek terbaik sepanjang masa yang pernah ada.
5. Carles Puyol
Pemain pertama yang dinobatkan sebagai bek terbaik sepanjang masa adalah Carles Puyol. Mantan penggawa Barcelona ini telah membuktikan ketangguhannya saat mengawal lini belakang.
Carles Puyol setidaknya telah menghabiskan 15 tahun karirnya di tim utama Barcelona dan menjadi kaptem tim selama lebih dari 10 tahun.
Perannya di lini belakang begitu mematikan terlebih ketika berduet dengan Gerard Pique. Aset penting yang dimiliki Puyol adalah dirinya mampu memberikan dorongan untuk tetap bermain sportif kepada rekan setimnya.
Tak hanya bersama Barcelona, Puyol juga menjadi sosok yang kokoh di lini belakang tim nasional Spanyol. Dirinya termasuk pemain yang paling berjasa dalam membawa Spanyol menjuara Piala Dunia 2010.
1. 4. Roberto Carlos
Siapa yang tak kenal dengan nama Roberto Carlos? Bek asal Brasil ini telah begitu lekat di kalangan para penggemar sepak bola.
Sepakan kerasnya menjadi salah satu unggulan dari pemain yang pernah berseragam Real Madrid ini.
Salah satu sepakan ikoniknya adalah ketika dirinya membela timnas Brasil saat berhadapan denga Prancis pada tahun 1997.
Selain itu, Roberto Carlos juga sangat sukses ketika berseragam Real Madrid, empat gelar Liga Spanyol dan tiga gelar Liga Champions telah menjadi bukti.
Sedangkan bersama tim nasional, Cafu juga turut berhasil merengkuh gelar bergengsi Piala Dunia pada edisi 2002.
3. Franco Baresi
Franco Baresi adalah ksatria AC Milan yang telah bersinar setidaknya selama lebih dari 20 tahun. Performanya di lini belakang sudah diragukan lagi.
Bagi AC Milan, Baresi adalah definisi dari pemimpin yang mampu memberi suntikan dorongan kepada rekan-rekan setimnya.
Baresi tak ragu untuk membuat striker dan pemain sayap tersungkur karena kegigihannya mengawal lini belakang timnya.
Setidaknya, bersama AC Milan, Baresi telah meraih 3 gelar Liga Champions dan 6 gelar Liga itala. Dirinya menjadi pemicu untuk kesuksesan-kesuksesan AC Milan selanjutnya.
2. 2. Franz Beckenbauer
Bek asal Jerman Franz Beckenbauer telah menjadi legenda di kalangan para pecinta sepak bola dunia.
Tak hanya memiliki kemampuan bertahan yang mumpuni, Beckenbauer juga mampu memberi arahan untuk rekan-rekan setimnya di lapangan.
Beckenbauer adalah salah satu pemimpin hebat yang pernah lahir di indsutri sepak bola. Beckenbauer menghabiskan sebagian besar karirnya bersama Bayern Munchen.
Bersama “Die Roten”, dirinya telah memeangkan tiga gelar Liga Jerman secara berturut-turut, yakni pada tahun 1972 hingga 1974.
Sang bek juga pernah membawa kejayaan bagi Jerman saat Piala Dunia 1974.
1. Paolo Maldini
Bertahan mungkin dianggap Paolo Maldini sebagai salah satu keterampilan terindah yang ada di sepak bola.
Filosofi tersebut membuat Paolo Maldini selalu menghindarkan dirinya dari tekel-tekel berbahaya, sikutan, hingga tarikan kemeja saat bertahan.
Kemampuan bertahan disertai kemampuan memimpin yang luar biasa telah menjadikan Maldini bek paling disegani di dunia.
Kemampuannya merebut bola dalam sekejap menjadi salah satu hal yang paling ditakuti lawan saat sudah berhadapan dengan Paolo Maldini.
Ditambah lagi, Maldini juga turut memberikan kesetiaannya dengan hanya membela satu klub selama karirnya, AC Milan.
Paolo Maldini setidaknya berseragam AC Milan selama 25 tahun. Tujuh gelar Liga Italia dan Lima gelar Liga Champions telah berhasil ia koleksi.