Sistem Bubble Liga 1 Usai, Bali United Punya Program Penting
INDOSPORT.COM - Bali United langsung fokus pada program penting menatap putaran kedua Liga 1 2022/2023. Ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam latihan.
Bali United termasuk dalam mayoritas tim Liga 1 yang sudah melakoni 17 laga putaran pertama. Bali United mendapatkan 33 poin hasil sebelas kemenangan dan menelan enam kekalahan.
Koleksi poin itu menempatkan Bali United di posisi runner up Liga 1. Namun, untuk peringkat masih bisa bergeser karena Persija Jakarta dengan 29 poin baru bermain 15 kali.
Di luar poin, prestasi besar dicatatkan pada putaran pertama. Bali United menjadi tim paling produktif dengan mencetak 35 gol. Namun, konsekuensi dari permainan menyerang, gawang mereka juga sudah jebol 21 kali.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menuturkan tim akan berbenah menuju putaran kedua. Menurut Teco, enam kekalahan pada putaran pertama memiliki hasil evaluasi yang berbeda-beda.
"Dari enam pertandingan saat kita kalah, kita harus melihat bahwa kadang benar-benar main kurang bagus atau lawan lebih bagus dari kita atau kadang kita bisa main lebih bagus.
"Mungkin finishing atau banyak peluang, kita tidak bisa cetak gol. Kita harus evaluasi satu per satu," kata Teco.
Dari enam kekalahan itu, ada dua yang cukup menyakitkan. Bali United harus kalah di kandang sendiri atas Arema FC 1-2 dan Persikabo 1973 1-2.
Namun sebaliknya, dari sebelas kemenangan, Bali United mencatatkan tiga kemenangan tandang. Mereka menang di kandang Barito Putera 2-1, Persib Bandung 3-2 dan Persebaya Surabaya 1-0.
"Saat kita bisa dapat tiga poin saat main di luar (kandang), ini poin penting buat kita," tutur Teco.
1. Kerja Sistem Bubble
Teco, mengapresiasi kinerja para pemain sepanjang sistem bubble Liga 1 2022/2023. Catatan bagus ini merupakan hasil kerja keras Fadil Sausu dkk. dalam sesi latihan maupun pertandingan.
"Kita tahu dalam enam pertandingan terakhir ini tidak mudah, bukan buat Bali United saja, tapi juga buat semua tim. Kita main (dengan jeda) tiga hari, dua hari, ini tidak mudah," kata Teco.
Kemenangan atas PSIS Semarang 3-0 di Stadion Manahan Solo, Jumat (23/12/22), membuat Teco sedikit lega. Bali United bisa pulang dengan menutup rentetan hasil buruk.
Ya, sebelum kemenangan pada pekan ke-17 Liga 1, Bali United baru saja menelan dua kekalahan beruntun. Mereka kalah dari Borneo FC 1-3 dan PSS Sleman 1-2.
Padahal sebelum itu, Bali United memenangkan tiga laga beruntun melawan Persita Tangerang 3-2, Madura United 3-1 dan Bhayangkara FC 3-0
"Saya pikir positif bahwa kita bisa menyelesaikan putaran pertama dengan kemenangan. Ini sangat bagus buat tim. Setelah dua kali kekalahan, kita bisa balik (menang) lagi," tutur Teco.
Jika dibandingkan pada Liga 1 2021/2022, hasil putaran pertama musim ini ternyata lebih baik.
Musim lalu, dari 17 laga putaran pertama, Bali United hanya mendapatkan 29 poin. Sementara pada musim ini sudah bisa mengumpulkan 33 poin.
"Kita tidak bisa putaran kedua, kita bicara putaran pertama, tentang komparasi musim lalu dan musim sekarang. Kita dapat lebih poin lebih banyak dan mencetak gol lebih banyak. Saya pikir tim lebih bagus," jelas Teco.
Maka, jika komparasinya berlanjut putaran kedua musim lalu, Bali United harus kerja ekstra keras dengan sisa waktu yang ada. Pada putaran kedua musim lalu, Bali United mendapatkan 46 poin.
Jika jumlah yang sama bisa dikumpulkan, bukan tidak mungkin Bali United akan hattrick juara Liga 1.