5 Pemain yang Gagal Tiru Performa Terbaiknya Setelah Piala Dunia Berakhir

Rabu, 28 Desember 2022 09:25 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Marcos Rojo akan menggagalkan tendangan Sadio Mane pada laga di Old Trafford, Kamis (20/10/19) Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images Marcos Rojo akan menggagalkan tendangan Sadio Mane pada laga di Old Trafford, Kamis (20/10/19) Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images

INDOSPORT.COM - Piala Dunia adalah ajang untuk unjuk gigi. Tetapi, ada pula yang performanya menurun usai Piala Dunia berakhir.

Sebagaimana diketahui, para pesepak bola berlomba menampilkan permainan terbaiknya untuk membawa negaranya melangkah jauh di Piala Dunia.

Baca Juga

Hanya negara terbaiklah yang bisa mengangkat trofi Piala Dunia setelah berjuang keras melewati lawan-lawan kuat dari babak penyisihan grup.

Akan tetapi, ada sejumlah pemain yang tampil bagus di Piala Dunia, justru tampil mengecewakan setelah direkrut ke tim barunya.

Berikut lima pemain yang gagal tampil baik di tim barunya setelah Piala Dunia berakhir.

Baca Juga

Marcos Rojo 

Marcos Rojo membuktikan dirinya sebagai bek tangguh usai mengantarkan Argentina mencapai final Piala Dunia 2014.

Setelah penampilan gemilangnya, dia direkrut Manchester United pada 20 Agustus 2014 dari Sporting Lisbon.

Baca Juga

Sejak saat itu, Rojo menghadapi banyak masalah. Mulai dari izin kerja dan paspornya sehingga didenda karena tidak mengikuti tur pra-musim.

Selama tujuh tahun di Old Trafford, Rojo hanya memainkan 122 penampilan. Kini, dia kembali ke Argentina dan menjadi pemain Boca Juniors.


1. William Carvalho

Striker Ghana, Asamoah Gyan, gagal mengeksekusi penalti dalam pertandingan Piala Dunia, 2 Juli 2010.

Gelandang asal Portugal ini menunjukkan kualitasnya di Piala Dunia 2018, bahkan ada banyak yang membandingkannya dengan Isco Alarcon, gelandang asal Spanyol.

Setelah turnamen itu berakhir, Real Betis mendatangkan Carvalho dari Sporting Lisbon pada 13 Juli 2018 dengan membayar 20 juta euro.

Baca Juga

Setelah empat tahun berlalu, gelandang 30 tahun ini tidak begitu berprogres dan justru mengarah kepada kekecewaan klub terhadapnya.

Asamoah Gyan 

Nama Asamoah Gyan mencuat setelah gagal mengeksekusi penalti melawan Uruguay di Piala Dunia 2010.

Gyan sendiri adalah top skor terbanyak Ghana dengan 51 gol. Dia juga mencetak enam gol dalam tiga edisi Piala Dunia.

Baca Juga

Meski gagal penalti, Gyan tetap dipakai jasanya oleh Sunderland yang merekrutnya dari Rennes pada 31 Agustus 2010.

Akan tetapi, performanya tak kunjung membaik dan dirinya terus berpindah klub, mulai dari Uni Emirat Arab hingga ke China.


2. James Rodriguez

Gelandang serang Everton, James Rodriguez.

James Rodriguez mencuri perhatian di Piala Dunia 2014. Dalam turnamen ini, dia membawa pulang penghargaan Sepatu Emas dan Gol Terbaik.

Pemain asal Kolombia ini pun ditarik Real Madrid dari AS Monaco pada 22 Juli 2014 dengan harga cukup tinggi.

Baca Juga

Tetapi, harga tersebut tidak bisa dibalasnya dengan performanya. James pun sempat dipinjam ke Bayern Munchen dan direkrut Everton.

Kariernya terus menurun dengan bergabung ke Al-Rayyan SC, klub asal Qatar, dan kini berseragam Olympiacos, klub asal Yunani.

Eden Hazard

Di Piala Dunia 2018, Belgia mengejutkan dunia dengan finis di peringkat ketiga usai mengalahkan Inggris dengan skor 2-0.

Dalam turnamen tersebut, Eden Hazard tampil luar biasa sehingga Real Madrid mendatangkannya dari Chelsea dengan harga sangat fantastis, yakni 115 juta euro.

Baca Juga

Sayangnya, performanya jauh menurun jika dibandingkan saat dirinya masih di pihak Chelsea. Hazard lebih sering berada di ruang medis ketimbang di lapangan.

Catatan golnya juga menurun jauh di mana Hazard jarang sekali tampil sebagai starter. Winger 31 tahun ini lebih sering masuk dari bangku cadangan.

Eden HazardPiala DuniaPiala Dunia 2022Trivia Piala Dunia 2022

Berita Terkini