Dilatih Sang Spesialis Promosi, Persela Berharap Bisa Segera Tembus Liga 1
INDOSPORT.COM - Persela Lamongan menaruh harapan besar dibalik keputusan mendatangkan Budiardjo Thalib untuk mengisi jabatan head coach pada Liga 2 musim ini.
Coach Budi resmi menggantikan posisi Fakhri Husaini yang dipecat setelah dianggap gagal memenuhi target tim di Liga 2.
Keberadaannya juga mengembalikan Charis Yulianto yang menjadi pelatih caretaker sebagai asisten dalam staf kepelatihan Persela.
Budiardjo Thalib sendiri dikenal sebagai pelatih spesialis promosi. Beberapa tim diantarkannya mendapat tiket promosi ke liga teratas.
"Feel (perasaan) menunjuk Budiardjo Thalib sebagai pelatih sudah tepat," bilang Manajer Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal pada Selasa (20/12/22) lalu.
"Karena dia merupakan pelatih spesialis tim promosi. Seperti Persik Kediri yang promosi ke Liga 1," imbuh dia.
Ya, nama Budiardjo Thalib memang meroket bersama Persik Kediri. Tepatnya ketika membawa tim berjulukan Macan Putih itu menjuarai Liga 2 musim 2019.
Faktor keberuntungan itu lah yang coba dicapai Persela setelah resmi merekrut Coach Budi. Terlebih, target utama mereka adalah kembali ke Liga 1.
Sebagaimana diketahui, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir harus berlaga di Liga 2 setelah terdegradasi dari Liga 1 musim 2021/2022 lalu.
"Semoga Coach Budiardjo bisa membawa Persela ke sana (Liga 1) juga," tandas pengusaha asal Lamongan tersebut.
1. Spesialis Promosi
Kiprah Budiardjo Thalib memang tak banyak dikenali oleh publik sepak bola nasional, sebelum menangani Persik Kediri pada 2019.
Ketika itu, Tim Macan Putih berstatus promosi dari Liga 3. Coach Budi lantas mengantar Persik kembali ke masa jaya, dengan menjuarai Liga 2 dan promosi ke Liga 1.
Sayang, dia terkendala lisensi sehingga gagal dipertahankan Persik. Karena di Liga 1, syaratnya wajib lisensi kepelatihan AFC Pro.
Sebelum itu, Budiardjo Thalib memegang sejumlah tim tak begitu dikenal. Dia mengantar Perssu Sumenep promosi ke Divisi Utama pada 2014.
Pelatih berusia 52 tahun itu juga sudah meloloskan dua tim ke Divisi Utama. Dimulai Persiko Kota Baru pada 2009 dan Perssin Sinjai 2010.