Leeds vs Man City: Momen Perih Haaland cs di Liga Inggris, Kalah Telak 4 Gol di Kandang Sendiri
INDOSPROT.COM – Bakal bertemu di boxing day Liga Inggris pada Kamis (28/12/22) mendatang, duel Leeds vs Manchester City pernah hadirkan cerita perih khususnya buat Alfie Haaland.
Dalam sejarahnya, Leeds United memang sempat jadi salah satu tim terbaik Liga Inggris bahkan sempat jadi penantang gelar juara pada era 90 hingga awal 2000-an.
Akan tetapi pada musim ini, Leeds United tampaknya hanya akan jadi pelengkap peserta Liga Inggris lantaran performa mereka yang tak kunjung stabil.
Bahkan dalam laga boxing day kontra Manchester City dini hari nanti, Leeds United berpotensi besar telan kedelapan mereka musim ini.
Bertanding di Elland Road markas dari Leeds United, sejatinya duel menghadapi Manchester City nanti bakal menjadi pertandingan beda kasta di klasemen Liga Inggris 2022-2023.
Leeds United sebagai tuan rumah, saat ini masih bertengger di peringkat 15. Sedangkan sang tamu berada di circle tiga besar.
Anak-anak asuh Pep Guardiola pun akan membidik kemenangan, setelah di pertandingan terakhir Liga Inggris mereka sempat kalah di tangan Brentford.
Kemenangan di laga Leeds United vs Manchester City akan membawa Kevin De Bruyne dkk mendekat ke pemuncak klasemen sementara, Arsenal.
Sepanjang rekor pertemuannya, Leeds United yang kini berada di papan bawah klasemen Liga Inggris, punya statistik kemenangan cukup banyak atas Manchester City.
Total dari 65 pertandingan di semua ajang, Leeds United mampu mengalahkan Manchester City sebanyak 28 kali dan telan kekalahan 27 kali.
Dari sekian banyak kemenangan tersebut, ada satu momen yang mungkin bakal sulit dilupakan para pendukung Manchester City lantaran mereka dipermalukan Leeds United empat gol tanpa balas di Liga Inggris.
1. Superior Leeds United Musim 00/01
Kejadian tersebut terjadi pada Liga Inggris musim 00/01 silam, tepatnya dalam lanjutan pekan ke-23 Premier League.
Pada musim 00/01, Leeds United memang sedang dalam tren terbaiknya dan memiliki sejumlah pemain tenar yang mungkin sampai sekarang masih jadi legenda.
Beberapa pemain Leeds United yang cukup dikenal saat itu adalah Rio Ferdinand, Ian Harte, Lee Bowyer, Alan Smith, Robbie Keane hingga Mark Viduka.
Berbekal skuad tersebut, Leeds United pun berhasil tampil memukau sepanjang musim 00/01 dengan menorehkan 20 kemenangan dari total 38 pertandingan di Liga Inggris.
Leeds United juga mampu finish di peringkat empat klasemen akhir Liga Inggris dibawah Liverpool, Arsenal dan Manchester United yang jadi juara.
Tak hanya tangguh di Liga Inggris, kekuatan Leeds United juga teruji pada ajang Liga Champions dan berhasil melangkah hingga babak semifinal.
Bahkan di babak penyisihan grup, Leeds United berhasil mengalahkan tim kuat asal Liga Italia, AC Milan dengan skor 1-0.
Kembali ke ajang Liga Inggris, Leeds United yang tampil memukau dengan sederet pemain bintangnya, berhasil mengalahkan Manchester City yang saat ini jadi tim kuat Liga Inggris.
Bertanding di Maine Road (markas Man City dulu) pada Sabtu 13 Januari 2001 silam, Leeds United sejatinya sedang dalam tren negatif sebelum menghadapi sang lawan.
Pasalnya dari empat pertandingan terakhir, Leeds United belum pernah raih kemenangan dengan telan dua kekalahan serta dua hasil imbang.
Namun statistik tersebut langsung putus saat bertandang ke markas Manchester City. Tak tanggung-tanggung, skuad arahan David O'Leary itu mampu menang empat gol tanpa balas.
2. Leeds United Permalukan Manchester City
Turun dengan kekuatan terbaiknya, Leeds United lewat formasi 4-4-2 memainkan Rio Ferdinand, Lee Bowyer, Alan Smith serta Mark Viduka sebagai starter.
Sementara Manchester City juga memainkan para pemain terbaiknya, seperti Paulo Wanchope, Shaun Goater, Steve Howey hingga Alf-Inge Haaland.
Terus menekan, Leeds United baru bisa membuka skor pada menit ke-34’ melalui sontekan Eirik Bakke. Kedudukan 0-1 bertahan hingga babak pertama berakhir meski Leeds banyak ciptakan peluang.
Sempat akan berakhir dengan kemenangan tipis, namun hanya dalam tempo 10 menit Leeds United mampu mempermalukan para pendukung Manchester City lewat tiga gol tambahan.
Di mulai dari aksi Lee Bowyer pada menit ke-80’, yang kemudian disusul brace Robbie Keane yang baru masuk di babak kedua pada menit 90’ serta masa injury time.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 0-4 tetap tak berubah dan jadi hasil akhir pertandingan panas Manchester City vs Leeds United saat itu.
Apes bagi Manchester City, selain telan kekalahan telak 0-4 dari Leeds United, mereka juga harus terdegradasi dari Liga Inggris pada akhir kompetisi.
Di pekan terakhir, Alfie Haaland cs hanya bisa mengumpulkan 34 poin dari 38 pertandingan. Jumlah tersebut masih berjarak 8 poin dari Derby County yang berada di posisi aman zona merah.