Kalah dari PSV Eindhoven di Laga Uji Coba, Bek AC Milan Ini Mencak-mencak
INDOSPORT.COM – Bek AC Milan, Simon Kjaer, mengungkapkan kekesalannya setelah Rossoneri keok dalam laga persahabatan melawan PSV Eindhoven.
AC Milan baru saja menjalani laga persahabatan guna memanaskan mesin menyambut Liga Italia (Serie A) yang akan bergulir pekan depan.
Dalam laga persahabatan yang berlangsung pada Sabtu (31/12/22) dini hari WIB tersebut, AC Milan mencoba peruntungan melawan raksasa Liga Belanda, PSV Eindhoven di Stadion Philips, Eindhoven, Belanda.
Pada laga tersebut, armada Stefano Pioli harus dikejutkan dengan permainana agresif PSV Eindhoven sejak dimulainya pertandingan.
Alhasil, baru delapan menit pertandingan berjalan, PSV Eindhoven langsung memecah kebuntuan lewat aksi Guus Til.
Mendapat umpan silang dari Philipp Max, Guus Til langsung menyambutnya dengan sundulan yang mengarah ke sudut kiri gawang AC Milan.
Pada menit ke-21, gawang AC Milan lagi-lagi harus kembali jebol. Kali ini melalui aksi Noni Madueke yang berhasil mengkonversi umpan Ibrahima Sangare untuk dijadikan gol.
Keunggulan 2-0 tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, PSV Eindhoven seperti tak memberi ampun kepada AC Milan.
Mardueke lagi-lagi mencetak gol ke gawang AC Milan pada menit ke-56. Gol tersebut menjadi gol terakhir yang tercipta pada pertandingan tersebut. Il Diavolo Rosso harus puas pulang ke Milan dengan tangan hampa.
Mendapatkan hasil minor, bek AC Milan, Simon Kjaer langsung mengutarakan kekecewaannya seusai pertandingan.
1. Simon Kjaer Utarakan Kekecewaannya
Mendapati timnya kalah dalam laga uji coba melawan PSV Eindhoven, Simon Kjaer tak kuasa mentupi rasa kecewanya terhadap performa timnya.
Dilansir dari Milan News, Simon Kjaer menyoroti kekalahan yang di AC Milan dini hari tadi akibat tidak maksimalnya performa yang ditunjukkan oleh para pemain.
Pemain berkebangsaan Denmark tersebut juga menyebut anak asuh Stefano Pioli terlalu banyak melakukan kesalahan-kesalahan teknis di lapangan.
"Kami membuat terlalu banyak kesalahan teknis, bukan itu yang kami inginkan. Mari kita tingkatkan di tanggal 4 nanti (laga melawan Salernitana),” ucak Simon Kjaer.
“Ini bukan masalah konsentrasi atau kedewasaan, saya telah melihat seluruh tim bekerja di semua pelatihan. Dalam tiga pertandingan terakhir kami kalah, ini adalah sebuah evaluasi,” tambah sang pemain.
Kekalahan ini sekaligus memberikan ancaman kepada gelar Liga Italia yang didapatkan AC Milan. Jika, “Rossoner” terus dalam kondisi seperti ini, bukan tidak mungkin gelar yang mereka dapatkan musim lalu akan sirna.
Kendati begitu, Simon Kjaer, tetap meyakini bahwa AC Milan akan mampu bangkit dari kondisi seperti ini. Dirinya juga turut mengutarakan keyakinannya akan para pendukung yang akan selalu memberi sokongan kepada Milan hingga akhir.
“Kami melakukan segalanya untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin. Kami masih memiliki segalanya untuk dimainkan, kami adalah Milan, kami memenangkan Scudetto tahun lalu, saya yakin para penggemar akan bersama kami sampai akhir,” ucap Simon Kjaer.
AC Milan akan kembali melanjutkan petualannya di Liga Italia (Serie A) pada Rabu (04/01/23) mendatang melawan Salernitana.
Saat ini, AC Milan tengah duduk di peringkat ke dua klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 33 poin hasil dari 10 menang, 3 imbang, dan 2 kalah. Dengan kekalahan dari PSV Eindhoven mereka tentunya berharap untuk bisa menemukan cacat yang kemudian akan diperbaiki.
Sumber: Milan News