Newcastle vs Leeds: Duel Panas Liga Inggris yang Sempat Berujung Adu Pukul di St James park
INDOSPORT.COM – Duel panas dalam lanjutan Liga Inggris akan terjadi akhir pekan ini dengan mempertemukan Newcastle vs Leeds pada Sabtu (31/12/22) malam WIB. Sengitnya tensi laga, bahkan sempat ciptakan keributan antar fans di St James park.
Dalam lanjutan pekan ke-18 Liga Inggris musim ini, Newcastle United sebagai tuan rumah akan menghadapi salah satu rival abadi mereka, Leeds United.
Melihat dari statistik penampilan kedua tim, duel Newcastle United dan Leeds malam nanti terlihat tak seimbang lantaran masing-masing kesebelasan punya rekor pertandingan yang beda.
Newcastle United yang tampil di depan pendukung sendiri, sedang dalam periode terbaiknya musim ini dengan catatkan 11 pertandingan tanpa kekalahan.
Bahkan Newcastle United mampu menorehkan enam kemenangan beruntun, termasuk mengalahkan dua tim besar yakni Chelsea dan Tottenham pada pekan 13 dan 16.
Penampilan impresif tersebut membuat Newcastle United kini merangsek naik ke peringkat dua klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 33 angka.
The Magpies hanya berselisih tujuh poin dari Arsenal yang kini jadi pemuncak klasemen, atau dua angka dari Manchester City di posisi runner up.
Berbanding terbalik dengan Newcastle United, sang tamu di laga nanti malam yakni Leeds United justru sedang dalam tren negative.
Tercatat dari 10 pertandingan terakhir, Leeds United baru dua kali meraih dua kemenangan dengan tujuh sisanya berakhir dengan kekalahan serta cuma sekali imbang.
Hasil tersebut membuat Leeds United tertahan di urutan 15 klasemen dengan 15 angka, atau hanya unggul dua poin dari Wolves yang berada di zona degradasi.
Meski secara papan klasemen dua tim ini berada di posisi berbeda, namun sepanjang sejarah pertemuannya, duel Newcastle United vs Leeds kerap hadirkan tensi panas.
Bahkan pada musim 2016/17 silam, pertandingan Newcastle United vs Leeds sampai ciptakan keributan hingga aksi adu jotos para fans di Saint James Park.
1. Kebrutalan Fans di St James Park
Dalam lanjutan kompetisi EFL Championship atau kasta kedua Liga Inggris musim 16/17 silam, duel Newcastle vs Leeds berlangsung sangat sengit dan hadirkan tragedi seusai laga.
Bertanding di St James Park, partai lanjutan pekan ke-42 tersebut sejatinya sangat vital buat masing-masing kesebelasan demi perbesar asa promosi ke Premier League musim berikutnya.
Newcastle United sebagai tuan rumah, berusaha amankan poin penuh dan kembali ke puncak klasemen usai d pekan sebelumnya kalah 2-1 dari Sheffield Wednesday.
Sementara Leeds ingin mempertahankan performa positif mereka, usai di pekan terakhir berhasil menang 3-0 atas Preston.
Kemenangan itu membuat Leeds naik ke urutan lima, dan punya peluang besar naik ke empat besar andai berhasil kalahkan Newcastle United.
Dengan ambisi ingin menang tersebut, tak heran jika duel Newcastle United vs Leeds saat itu banjir dengan pelanggaran serta kartu kuning.
Terbukti, Chris Kavanagh yang jadi wasit saat itu sampai mengeluarkan lima kartu kuning serta 23 kali meniup peluit akibat pelanggaran yang dibuat masing-masing tim.
Pertandingan sendiri berakhir cukup adil buat kedua kesebelasan, lantaran Newcastle United dan Leeds sama-sama bawa pulang satu angka usai bermain imbang 1-1.
Akan tetapi, hasil tersebut tak bisa diterima para pendukung terutama fans Newcastle yang harus melihat tim mereka kehilangan poin penuh usai gol penyama kedudukan Leeds di masa injury time.
Dilansir dari laman Chroniclelive, terjadi keributan antar fans yang sangat brutal saat laga Newcastle United vs Leeds. Bahkan disebutkan, kejadian di St James Park enam tahun lalu itu merupakan yang terburuk dalam 20 tahun terakhir.
2. Hukuman Berat dan Kado Manis Newcastle United
“Malam itu adalah beberapa kekerasan terburuk dan insiden terburuk yang pernah saya lihat di St James Park selama 20 tahun saya mengawasi laga di Liga Inggris,” ucap Mark Sadler salah satu anggota Polisi Northumbria.
“Ada barisan pendukung Leeds di satu sisi dan barisan pendukung Newcastle di sisi lain. Mereka berlari ke satu sama lain, melemparkan pukulan,”
“Itu adalah situasi yang sangat kejam yang jarang saya lihat di sepak bola kepolisian dan St James 'Park,” tambahnya.
Imbas dari keributan tersebut, pengadilan pun memberikan hukuman terhadap salah satu suporter yang dianggap sebagai provokator yakni didenda 300 pounds serta membayar 130 pounds lebih untuk biaya pengobatan para korban.
Selain itu, sang terdakwa juga dilarang menghadiri pertandingan sepak bola termasuk pertandingan Leeds selama tiga tahun.
Meski laga berakhir dengan kekerasan serta gagal hadirkan kemenangan buat Newcastle, namun di akhir kompetisi The Magpies sukses dapatkan kado istimewa.
Pada pertandingan terakhir, Newcastle berhasil menang 4-0 atas Barnsley dan membuat mereka secara ajaib merangsek ke puncak klasemen dan jadi juara serta promosi ke Premier League.
Sementara Leeds United, gagal meraih kemenangan di empat pertandingan sisa dan harus puas finish di urutan 7 klasemen serta gagal dapatkan jatah promosi melalui jalur play off.