Starting XI Bintang Liga Timur Tengah Pasca Ronaldo Gabung Al Nassr: Bakal Jadi Tim Besar Eropa!
INDOSPORT.COM – Melihat Starting XI deretan bintang di liga-liga Timur Tengah pasca Cristiano Ronaldo bergabung Al Nassr. Bakal jadi tim besar di Eropa?
Jagat sepak bola Asia, tepatnya Timur Tengah, kedatangan pemain baru pada diri megabintang sekelas Cristiano Ronaldo yang resmi bergabung klub Arab Saudi, Al-Nassr.
Kabar bergabungnya pemain berusia 37 tahun itu ke Al Nassr diketahui dari unggahan klub tersebut melalui media sosialnya.
“Selamat datang Cristiano (Ronaldo) di rumah baru Anda (Al Nassr),” bunyi unggahan Al Nassr di media sosial Instagram maupun Twitter.
Usai resmi bergabung, Ronaldo pun mengaku bahagia dengan pilihannya yang membuatnya melanjutkan karier sensasionalnya ke Arab Saudi.
“Saya senang dengan pengalaman baru di liga yang berbeda dan negara yang berbeda, visi yang dimiliki Al Nassr sangat menginspirasi,” ujar Cristiano Ronaldo.
“Saya sangat bersemangat untuk bergabung dengan rekan-rekan setim saya, dan untuk membantu tim mencapai lebih banyak kesuksesan,” lanjutnya.
Ronaldo pun bergabung dengan Al Nassr dengan status pemain termahal, menyusul adanya rumor ia akan mendapat bayaran sebesar 200 juta euro atau Rp3,3 triliun per tahunnya.
Kabar bergabungnya Ronaldo ke Al Nassr pun mendapat semarak Liga Arab Saudi yang sudah memiliki sederet bintang besar di sepak bola.
Karena kedatangan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr pun, alhasil liga-liga Timur Tengah memiliki Starting XI pemain bintang yang ternyata masih bisa jadi tim besar di Eropa. Seperti apa formasinya?
1. Dipenuhi Bintang Eropa
Kiper: David Ospina
Di Liga Arab Saudi, ada sosok kiper berpengalaman dan punya nama besar, yakni David Ospina, yang dikenal pernah membela Arsenal dan Napoli.
Kini di Liga Arab Saudi, kiper asal Kolombia ini bermain di Al Nassr, dan akan menjadi rekan Ronaldo yang sempat menjadi rivalnya di Liga Italia.
Bek Kanan: Jason Denayer
Jason Denayer merupakan salah satu bek top Eropa yang kini berkiprah di Arab Saudi meski usianya masih tergolong prima, yakni 27 tahun.
Ia sendiri tercatat bermain bagi tim Uni Emirat Arab, yakni Shahab Al-Ahli. Dengan usianya yang masih muda, ia pun menjadi salah satu bek terbaik di Timur Tengah.
Bek Tengah: Konstantinos Manolas
Nama Konstantinos Manolas dikenal karena kiprahnya bersama AS Roma, terutama saat membuat Barcelona tersingkir dari Liga Champions berkat golnya.
Kini, Manolas sendiri bermain di Timur Tengah, tepatnya di Sharjah FC yang tak lain klub dari Uni Emirat Arab di usianya yang baru 31 tahun.
Bek Tengah: Ahmed Hegazy
Berbeda dengan Jason Denayer dan Manolas, nama Ahmed Hegazy sejatinya tak cukup mentereng di sepak bola level teratas Eropa.
Tapi namanya abadi sebagai salah satu bek di Liga Inggris. Bahkan, kepergiannya ke klub Arab Saudi, Al-Ittihad, membuat pelatih sekelas Slaven Bilic mencak-mencak dan keluar dari klub.
Bek Kiri: Marc Muniesa
Pendukung Barcelona tentu tak asing dengan nama Marc Muniesa. Ia adalah jebolan akademi La Masia yang pergi dan bermain di Inggris bersama Stoke City.
Kini di usianya yang telah 30 tahun, Muniesa mencicipi kiprah di Liga Qatar bersama Al-Arabi sejak 2019 dan menjadi salah satu pemain terbaik di Timur Tengah.
2. Barisan Tengah Elite
Gelandang Tengah: Ever Banega
Bagi penikmat Liga Spanyol, nama Ever Banega tentu tak asing. Ia adalah salah satu gelandang andalan Sevilla sejak 2014 hingga 2020.
Pada 2020, pemain berpaspor Argentina ini pergi ke Arab Saudi dan bergabung Al Shahab di usianya yang telah menginjak 34 tahun.
Gelandang Tengah: Steven N’Zonzi
Due Banega di Sevilla, Steven N’Zonzi juga berkiprah di Timur Tengah saat ini, setelah memutuskan bergabung klub Qatar, Al-Rayyan.
Namanya sendiri cukup tenar karena mampu membuat Liverpool tumbang di final Liga Europa dan membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 usai menggantikan N’Golo Kante di final kontra Kroasia.
Gelandang Serang: Santi Cazorla
Di posisi Playmaker, sepak bola Timur Tengah punya gelandang cerdas pada sosok eks penggawa Arsenal dan Villarreal, Santi Cazorla.
Pemain berusia 38 tahun itu masih terus bermain sejak memutuskan meneruskan kiprahnya di Qatar dengan bergabung Al Sadd pada 2020 lalu.
3. Bomber Haus Gol
Winger Kanan: Rafinha
Rafinha bukanlah nama asing di sepak bola Eropa. Ia dikenal sebagai salah satu mantan penggawa Barcelona dan juga adik dari Thiago Alcantara.
Di usianya yang baru 29 tahun, Rafinha yang tak laku di Eropa pun melanjutkan kiprah ke Qatar dan bermain bagi tim bernama Al-Arabi.
Winger Kiri: Matheus Pereira
Matheus Pereira merupakan winger yang malang melintang di Inggris. Ia tercatat sebagai mantan pemain West Bromwich Albion dengan mencatatkan 11 gol dari 33 laga.
Setelah timnya terdegradasi, pemain asal Brasil ini kini bermain di Arab Saudi dan akan menjadi lawan Cristiano Ronaldo karena membela Al-Hilal.
Penyerang Tengah: Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo akan melengkapi barisan bintang top di liga-liga Timur Tengah dengan kehadirannya sebagai pencetak gol ulung.
Pemain berusia 37 tahun ini terbilang masih bertaji, mengingat ia berstatus top skor Manchester United musim lalu dengan sumbangan 24 gol.