Berjalan Baik, Striker Naturalisasi Sangat Antusias Tugas Gandanya di Madura United
INDOSPORT.COM - Alberto Goncalves da Costa punya tugas ganda dalam perjalanan Madura United pada Liga 1 musim 2022/2023.
Yang pertama, keberadaannya jelas dibutuhkan tim berjulukan Laskar Sape Kerrab untuk mendulang gol demi gol.
Tugas keduanya, adalah menjadi kapten tim. Ya, Beto kebagian tugas itu secara bergantian dengan Fachruddin Wahyudi Aryanto musim ini.
"Tentu senang bisa menjadi kapten tim di Madura United," tutur Beto sebagaimana dilansir situs resmi Liga Indonesia Baru, Senin (02/01/23).
Faktor usia menjadi pertimbangan kuat mengapa Fabio Araujo Lefundes mendapuk Beto menjadi kapten tim.
Pada musim ini, striker naturalisasi kelahiran Brasil itu memasuki usia 42 tahun. Nyaris separuhnya dihabiskan Beto di kompetisi sepak bola Indonesia.
Beto tercatat sudah berkarier di Indonesia sejak 2008 silam ketika membela Persijap Jepara. Sebanyak 8 klub diperkuat Beto.
"Memimpin anak-anak muda karena mereka sangat respek. Itu menjadi semangat buat saya," tutur eks pemain Persipura tersebut.
Kendati demikian, peran Beto tak bisa diremehkan bagi Madura United. Melakoni 16 laga, dia menyumbang 3 gol dan 3 assist.
"Kapten harus punya postur (umur) untuk memimpin anak-anak muda. Mungkin itulah fungsi saya di Madura United," jelas dia.
1. Jadi Sosok Ayah
Yang paling unik, tentu Beto Goncalves juga punya peran sebagai sosok ayah bagi sebagian pemain muda Madura United.
Lihat saja perbedaan usia yang terbentang antara dirinya dengan striker masa depan klub, Ronaldo Joybera Kwateh.
Ronaldo baru menginjak usia 18 tahun. Artinya, Beto dan Ronaldo terpaut 24 tahun yang merupakan rata-rata usia seorang ayah.
"Mereka senang dan menghormati saya. Karena saya bisa menjadi pendengar (yang baik)," beber Beto.
"Tentu saja saya senang. Karena saya bisa membantu tim dengan attitude (perilaku) yang saya miliki," tuntas dia.