Gawat! Dipermalukan Aston Villa, Antonio Conte Beri Kode Menyerah di Tottenham
INDOSPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengungkapkan jika timnya butuh keajaiban untuk mencapai empat besar di akhir musim klasemen Liga Inggris (Premier League).
Ini menyusul kekalahan The Lilywhites 0-2 atas Aston Villa di kandang sendiri pada beberapa hari lalu.
Spurs sekarang berada di posisi lima klasemen Liga Inggris dengan poin 30 dari 17 pertandingannya musim ini.
Klub yang bermarkas di Kota London ini hanya terpaut dua poin dari Liverpool yang berada di peringkat keenam dengan 28 poin dari 17 pertandingan.
Sementara itu, tepat di posisi atas Spurs yaitu Manchester United memiliki poin 32 dari 16 pertandingan musim ini.
Itu artinya, Setan Merah memiliki satu pertandingan sisa, jika anak asuh Erik ten Hag meraih kemenangan saat menjamu Bournemouth esok dini hari, dapat memperlebar jarak hingga lima poin dengan Spurs.
Tentunya kondisi tersebut membuat Spurs semakin sulit untuk mengejar, tetapi di saat yang bersamaan, pesaingnya yang satu peringkat di bawahnya semakin dekat untuk menyalip.
Menurut Conte, butuh keajaiban untuk membawa Tottenham Hotspur ke zona Liga Champions dengan kondisi saat ini sehingga ekspektasi perlu diturunkan.
“Saya tahu apa kenyataannya karena saya pelatihnya. Klub tahu betul apa pendapat saya tentang situasi ini. Situasinya sangat jelas,” katanya dikutip dari talkSPORT.
“Saya terus bekerja dan berkembang dan membantu untuk meningkatkan klub, untuk menciptakan pondasi yang kokoh dan kemudian berkembang,” kata Conte.
1. Dicemooh Fans Usai Kalah dari Aston Villa
Selain butuh keajaiban usai menerima kekalahan atas Aston Villa, Spurs juga dicemooh oleh para fansnya atas kekalahan tersebut.
Para fans mencemooh Tottenham Hotspur tepatnya saat jalannya babak kedua ketika Douglas Luiz berhasil membobol gawang yang dijaga Hugo Llori untuk yang kedua kalinya.
Kekalahan atas Aston Villa merupakan yang ketiga di markas Spurs sendiri dalam lima pertandingannya.
Cemoohan fans The Lilywhites diutarakan dengan nyanyian, tidak hanya untuk Spurs, tetapi juga ditujukan kepada Daniel Levy yang merupakan pemimpin klub.
Para fans Spurs mencemooh dengan nyanyian ‘Levy Out’ saat babak kedua berlangsung, usai gawang Lloris kebobolan untuk kedua kalinya.
Conte mulai melatih Spurs pada November 2021. Di awal, pelatih berkebangsaan Italia tersebut memang mengalami kesulitan dan tidak konsisten dalam meraih kemenangan.
Namun, akhirnya Conte berhasil membawa Spurs ke barisan empat besar Liga Inggris dengan poin 71 dan lolos ke fase grup Liga Champions musim ini.
Lalu, pada awal musim ini, banyak yang optimis dengan Spurs, hal tersebut karena Conte mendatangkan Clement Lenglet, Ivan Perisic, dan Richarlison pada transfer musim panas lalu.
Tentunya, dari pemain yang didatangkan tersebut membuat banyak harapan fansnya dapat terlibat dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini.
Penulis: Khairul Ma'arif