Lolos Verifikasi, Indomilk Arena Bisa Dipakai untuk Putaran Kedua Liga 1
INDOSPORT.COM - Tim Mabes Polri bersama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pengelola Liga 1 Indonesia 2022-2023 telah memverifikasi markas Persita Tangerang, Indomilk Arena.
Hasilnya sangat menggembirakan karena venue itu dianggap memungkinkan untuk menggelar pertandingan pada putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Verifikasi itu merupakan bagian dari penilaian risiko (risk assessment) untuk mengetahui apakah tim-tim kontestan bisa melanjutkan kompetisi menggunakan sistem home-away.
Risk Assessment dari Mabes Polri memberikan penilaian dalam tiga tingkat, yakni layak menggelar laga dengan penonton, layak menggelar laga tanpa penonton, dan tidak layak menggelar pertandingan.
Parameter yang digunakan untuk penilaian risiko termasuk kelengkapan infrastruktur, mitigasi bencana, jalur evakuasi, dan standar prosedur pelaksanaan pertandingan.
Verifikasi dilakukan pada 27-28 Desember kemarin. Tim dari Mabes Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol. Donny Sabardi dan tim Auditor memeriksa fasilitas dan kesiapan Indomilk Arena bersama dengan Panitia Pelaksana Persita dan Pihak Pengelola Stadion Indomilk Arena.
Turut hadir pula perwakilan dari Polda Banten, Polres Tangsel, manajemen Persita, Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Disporabudpar, Diskominfo dan Dinkes Kabupaten Tangerang.
Penilaian risiko ini bertujuan untuk memastikan Indomilk Arena sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk menyelenggarakan pertandingan putaran kedua Liga 1 2022-2023. Pasalnya akan dilakukan sistem kandang-tandang.
Dari hasil penilaian Risk Assessment oleh tim Mabes Polri, Indomilk Arena meraih 70,49 persen, artinya bisa menyelenggarakan pertandingan lanjutan paruh kedua Liga 1 2022-2023.
1. Benahi Kekurangan
Meski demikian, Panitia Pelaksana (Panpel/LOC) Persita Tangerang harus memenuhi beberapa aspek yang dianggap kurang oleh Tim Risk Assessment Mabes Polri.
"Alhamdulillah kami bisa memenuhi poin untuk menggelar pertandingan di Indomilk Arena untuk lanjutan Liga 1," kata Ketua Panitia Pelaksana Persita dan Indomilk Arena, Tommy Kurniawan.
“Dari risk assessment ini kami juga mendapat pelajaran berharga karena apa yang kami lakukan sebelumnya ternyata masih belum sesuai aturan terbaru," lanjutnya.
Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, juga menyambut gembira hasil penilaian dari tim Mabes Polri. Dia menilai pihaknya butuh dukungan suporter karena sempat melempem di enam laga terakhir putaran pertama Liga 1 yang dimainkan dengan sistem bubble.
"Dengan bisa digelarnya kompetisi Liga 1 di Indomilk Arena ini menjadi nilai positif buat Persita Tangerang untuk mengawali putaran kedua," ujar I Nyoman Suryanthara.
"Pastinya kami butuh dukungan suporter di stadion, dengan lolosnya Indomilk Arena menambah motivasi kami dan pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan karena disaksikan suporter," tegasnya.
Sementara itu, ketua tim Risk Assessment Mabes Polri, Donny Sabardi Halomoan mengatakan, Indomilk Arena masih memiliki kewajiban memenuhi 38 rekomendasi terlampir dalam tabel penilaian.
"Penilaian untuk Indomilk Arena masih terus berlanjut, meski sudah bisa menggelar pertandingan lanjutan Liga 1 namun harus menindaklanjuti agar 38 rekomendasi yang kami berikan bisa dipenuhi," tuntas Donny Sabardi.