Intercity vs Barcelona: Menang Dramatis, 3 Beban Blaugrana Ini Wajib Dilepas di Bursa Transfer

INDOSPORT.COM – Terdapat tiga pemain Blaugrana yang minim kontribusi di laga Copa del Rey Liga Spanyol antara Intercity vs Barcelona, Kamis (05/01/23) dini hari tadi dan wajib dilepas manajemen pada bursa transfer.

Dalam laga yang berlangsung di Estadio Jose Rico Perez tersebut, Barcelona yang secara kualitas berada jauh diatas Intercity dibuat kewalahan dengan permainan tuan rumah.

Bahkan dalam laga ini, Barcelona harus melalui 120 menit untuk bisa memastikan kemenangan dan drama tujuh gol kontra tim kasta ketiga Spanyol tersebut,

Sejak babak pertama dimulai, Barcelona langsung mengambil penuh kendali permainan atas tuan rumah CF Intercity.

Dominasi Barcelona di menit-menit awal ini bahkan menghadirkan gol cepat lewat bek andalannya, Ronald Araujo di menit ke-4’.

Namun pada babak kedua, Barcelona mampu memperbesar kedudukan lewat gol Ousmane Dembele, dan Raphinha.

Akan tetapi, Intercity berhasil membuat Barcelona harus jalani babak pertambahan setelah mereka mampu cetak tiga gol balasan melalui hattrick Oriol Soldevila Puig.

Skor sama kuat 3-3 dan membuat pertandingan babak 32 besar Copa del Rey Liga Spanyol antara Intercity vs Barcelona harus dilanjutkan ke masa extra time.

Meski mampu mengejutkan Barcelona selama 2x45 menit, namun upaya Intercity untuk amankan tiket lolos ke putaran selanjutnya harus pupus.

Tepatnya setelah Ansu Fati yang masuk sebagai pemain pengganti, sukses membuat Blaugrana berbalik unggul 3-4 di masa extra time dan bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Walau raih kemenangan dan pastikan diri lolos ke putaran 16 besar Copa del Rey, namun sepanjang laga terdapat tiga pemain Barcelona yang tampil buruk dan mungkin layak dilepas manajemen pada bursa transfer mendatang.

Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

1. Memphis Depay

Nama pertama adalah Memphis Depay. Penyerang asal Belanda tersebut memang tampil kurang agresif ketika dipercaya sebagai goal getter Barcelona di laga tadi.

Melansir dari laman BarcaUniversals, disebutkan bahwa Memphis Depay gagal memaksimalkan beberapa peluang emas yang ia dapat sepanjang babak pertama.

Tak heran jika dirinya langsung ditarik keluar pada menit ke-75’ dan digantikan dengan Ansu Fati. Terbukti, masuknya Fati malah sukses membuat Barcelona pastikan kemenangan lewat golnya.

Sepanjang musim 22/23, penampilan Memphis Depay memang sangat jauh dari kata memuaskan dengan hanya catatkan satu gol dari empat pertandingan.

Berbekal statistik buruk tersebut dan ditambah melempemnya penampilan saat hadap Intercity semalam, membuat Memphis Depay layak berada di daftar jual Barcelona pada Januari nanti.

Franck Kessie
Berikutnya adalah Franck Kessie. Gelandang asal Pantai Gading tersebut lagi-lagi gagal menunjukkan potensi terbaiknya saat diberi kepercayaan untuk tampil bersama Barcelona.

Masih dari laman BarcaUniversals.com, disebutkan bahwa Kessie tidak memiliki ritme permainan yang sama dengan rekan satu timnya dan terlihat memperlambat tempo setiap kali dia menyentuh bola.

Kessie tampak tidak nyaman di tim hari ini serta tidak menunjukkan apa pun yang benar-benar meyakinkan para pendukung Barcelona tentang kemampuannya.

Sama seperti Memphis Depay, sepanjang musim 22/23 ini penampilan Franck Kessie juga tidak terlalu sementereng saat masih berseragam AC Milan.

Terbukti dirinya hanya bisa bermain sebanyak 14 pertandingan dengan torehan satu gol. Ketidakcocokan gaya bermain Kessie dengan skema permainan Xavi, jadi alasan mengapa sang gelandang wajib dilepas pada bursa transfer mendatang.

2. Marcos Alonso

Terakhir adalah Marcos Alonso. Mantan penggawa Chelsea ini bisa dibilang sebagai salah satu penyebab gawang Barcelona kebobolan untuk kali ketiga di pertandingan tadi.

Masuk di babak kedua saat Barcelona sudah unggul 2-3, kehadiran Marcos Alonso malah membuat Blaugrana kembali kebobolan dan mengharuskan laga dilanjutkan ke extra time.

Sejatinya penampilan buruk Marcos Alonso bukan salah sepenuhnya dari sang pemain, melainkan ada andil Xavi Hernandez yang memaksanya turun sebagai bek tengah.

Terbukti, sepanjang pertandingan Marcos Alonso yang merupakan bek sayap ini terlihat tidak nyaman dan membuat kesalahan yang menyebabkan gol ketiga Intercity.

Memasukkan Alonso ketimbang Christensen sebagai bek tengah, jadi kesalahan besar Barcelona pada laga tadi.

Terlepas dari buruknya penampilan Marcos Alonso, sepanjang musim 22/23 ini sang pemain juga bukan jadi pilihan utama Barcelona dengan hanya torehkan 14 laga di semua ajang.

Berkaca dari dua faktor tersebut, tak heran jika nama Marcos Alonso nantinya bakal masuk dalam daftar jual Barcelona pada bursa transfer.