Dipecat Persikabo 1973, Djadjang Nurjaman Punya Catatan Kelam Tangani Tim Liga 1
INDOSPORT.COM – Didepak Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman memecahkan rekor sebagai pelatih yang sering didepak selepas putaran pertama Liga 1.
Seperti diketahui, klub Liga 1, Persikabo mendepak sang pelatih, Djadjang Nurdjaman pada hari Rabu (04/01/23) lalu.
Kabar ini tentu mengagetkan bagi publik, mengingat Djadjang Nurdjaman tak buruk-buruk amat kalah menangani Laskar Padjadjaran.
Hingga paruh pertama musim Liga 1, atau dengan total 17 pertandingan, Djanur mampu memimpin Persikabo di peringkat ke-9 klasemen sementara.
Tentu saja, catatan ini cukup baik, mengingat Persikabo 1973 tak banyak diperkuat pemain dengan label bintang dan mampu mengungguli PSIS Semarang yang bahkan punya materi pemain lebih bagus.
Hanya saja, catatan menarik kemudian dibuat eks pelatih Persib Bandung ini di Liga 1 selepas didepak oleh Persikabo.
Menilik catatan INDOSPORT pada 2021, Djadjang Nurjaman total lima kali didepak pada putaran pertama Liga 1.
Tentu saja, catatan ini sudah termasuk dengan apa yang terjadi di Persikabo yang menjadi klub kelima yang mendepak Djanur dari kursi pelatih.
Menarik melihat catatan Djanur dalam menangani klub, mengingat pelatih yang satu ini sempat membawa Persib Bandung berjaya memenangi Indonesia Super League 2014.
Berikut merupakan catatan kelam dari karier Djadjang Nurdjaman, yang total lima kali didepak oleh klub Liga 1 sebelum atau selepas putaran pertama usai.
1. Persib Bandung (2017)
Catatan ini menjadi yang pertama di dalam karier Djadjang Nurjaman usai membawa Persib Bandung menjadi juara Indonesia Super League 2014.
Dalam era Liga 1, usai gagal mengangkat performa Persib Bandung, Djadjang Nurjaman pun didepak di pekan ke-16.
PSMS Medan (2018)
Setelah menangani Persib Bandung, musim selanjutnya dihabiskan oleh Djadjang Nurjaman untuk menangani PSMS Medan.
Hanya saja, kiprah eks pemain Persib Bandung ini di Medan tak bertahan lama usai didepak di pekan ke-15.
Persebaya Surabaya (2019)
Tak lama usai dipecat PSMS Medan, Djadjang Nurjaman beralih untuk menangani Persebaya Surabaya dan mampu mengangkat performa di pertengahan musim pertama.
Hanya saja, memasuki musim kedua, Djadjang Nurjaman justru memburuk dan gagal mengangkat performa Bajul Ijo dan dipecat di pekan ke-13 Liga 1.
Barito Putera
Tak lama usai dipecat Persebaya Surabaya, Barito Putera menjadi pelabuhan selanjutnya bagi Djadjang Nurjaman di Liga 1 2019.
Sempat terhenti kariernya di 2020 karena pandemi, Djadjang Nurjaman justru dipecat oleh Barito Putera saat Liga 1 2021 memasuki pekan ke-17.
Persikabo
Persikabo sendiri baru ditangani Djanur jelang permulaan Liga 1 musim 2022 dan dipersiapkan sejak awal untuk mengarungi musim.
Meskipun mampu menduduki peringkat ke-9 Liga 1, Djadjang Nurjaman justru dipecat oleh Persikabo saat memasuki pekan ke-17.