Liga 1: Seto Ungkap 2 Penyebab PSS Sleman Kalah dari Persija Jakarta
INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, kecewa berat setelah timnya kalah dari Persija Jakarta 0-2 pada laga tunda pekan ke-17 Liga 1 2022-2023. Ada dua hal yang menjadi penyebab poin hilang.
Laga tunda ini berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (8/1/23). Pertandingan dimulai dari menit ke-47, dengan peluang sepak sudut untuk tim Persija Jakarta.
Awalnya, kedua tim bermain cukup berimbang. Meski Persija lebih mendominasi bola, PSS bisa meraih peluang emas, terutama setelah Riki Dwi Saputro masuk menggantikan Hokky Caraka.
Sayangnya, peluang emas Riki Dwi gagal berbuah gol. Kegagalan menyelesaikan peluang itu malah dilengkapi dengan hilang fokus dalam sistem bertahan.
Alfriyanto Nico bisa dengan mudah melepaskan umpan ke sektor kanan pertahanan PSS. Ternyata, Bagus Nirwanto tak menyadari keberadaan Riko Simanjuntak yang kemudian menyelesaikan umpan dengan sundulan.
Kesalahan kembali dibuat lini belakang PSS Sleman atas gol kedua Persija Jakarta. Lagi-lagi, Riko Simanjuntak yang jadi aktor dalam merebut bola dari kaki Bagus Nirwanto.
Bedanya, gol bukan lahir dari kaki Riko. Sepakan terarah Riko masih bisa ditepis kiper PSS, Muhammad Ridwan. Namun, Ginanjar Wahyu yang berdiri bebas langsung mengeksekusi bola liar di depan gawang PSS.
Seto Nurdiyantoro pun tak bisa menutupi kekecewaan atas kekalahan ini. Menurutnya, PSS cukup bisa mengantisipasi serangan Persija dan coba membuat peluang.
PSS Sleman pada akhirnya harus kalah karena kesalahan yang dilakukan timnya sendiri. Kesalahan bukan hanya terjadi pada gol pembuka, namun juga gol kedua.
"Sebenarnya kekalahan ini sangat kami sayangkan. Lagi-lagi kekalahan ini karena kesalahan sendiri. Dua gol ini karena kesalahan dari kita sendiri," ucap Seto dalam jumpa pers usai pertandingan.
1. Puji Persija
Selain kesalahan individu, Seto juga memuji visi misi dari tim Persija Jakarta.
Menurut Seto, skuat besutan Thomas Doll memiliki keunggulan dalam hal kematangan bermain. Hal itu sangat terlihat dalam laga yang hanya berjalan 43 menit waktu normal dan tiga menit tambahan waktu ini.
"Yang membedakan juga kematangan pemain, baik itu secara individu maupun tim. Saya pikir Persija lebih matang dari visi misi secara individu maupun tim. Ini yang harus kita perbaiki," tutur Seto.
Kekecewaan turut diungkapkan gelandang PSS, Kim Jeffrey Kurniawan. Dalam laga ini, Kim coba menjadi mesin penggerak lini tengah bersama Jihad Ayoub.
Usaha ini cukup membuahkan hasil. Namun, target pada akhirnya tidak tercapai karena Persija bisa memaksimalkan peluang yang didapat.
"Sangat mengecewakan karena kita punya target tinggi. Kita memulai latihan dengan semangat yang bagus, sayangnya tidak bisa mengimplementasikan di laga ini," ucap Kim Kurniawan.
Namun, Kim meminta seluruh pemain tak larut dalam kekalahan secara berlebihan. Menurut Kim, setiap laga merupakan pembelajaran menuju sisa laga Liga 1 2022-2023.
"Memang sangat disayangkan, tapi kita harus ambil pelajaran tentang bagaimana bermain lebih bagus," jelas Kim Kurniawan.
Kekalahan ini membuat PSS Sleman belum berhasil memperbaiki peringkat di klasemen sementara Liga 1 2022-2023.
PSS Sleman dengan koleksi 16 poin masih terpaku di peringkat ke-15. Mereka berpotensi digeser Barito Putera yang memiliki satu laga tunda melawan Barito Putera.