Monza vs Inter: Gagal Menang, 3 Pembawa Sial Nerazzurri Ini Wajib Dilepas demi Scudetto

INDOSPORT.COM – Duel Liga Italia antara Monza vs Inter pada Minggu (08/01/23) dini hari WIB, berakhir dengan skor sama kuat 2-2. Usai gagal dapatkan poin penuh, Inter Milan tampaknya harus merombak skuad termasuk melepas tiga pemain yang dianggap tampil buruk malam tadi.

Bertanding di Stadio Brianteo dalam lanjutan pekan ke-17 Liga Italia 22/23, Inter Milan yang berstatus tim tamu, kehilangan kesempatan untuk merangsek naik ke urutan tiga besar klasemen.

Menghadapi tim promosi AC Monza, skuad La Beneamata sejatinya punya peluang amankan kemenangan lantaran sepanjang 90 menit mereka mampu menguasai jalannya laga.

Bahkan saat pertandingan baru berjalan 10 menit, Inter Milan berhasil unggul melalui sontekan Matteo Darmian usai memaksimalkan umpan Bastoni.

Sayangnya, semenit berselang Monza berhasil menyamakan kedudukan lewat tembakan Patrick Ciurria dari dalam kotak penalti.

Jelang babak pertama berakhir, Inter Milan mampu kembali memimpin setelah Lautaro Martinez sukses memanfaatkan blunder pemain bertahan AC Monza.

Skor 1-2 untuk keunggulan Inter Milan terus bertahan hingga pertengahan babak kedua, bahkan sampai memasuki menit 90’.

Akan tetapi beberapa detik sebelum peluit panjang berbunyi, AC Monza mampu menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Denzel Dumfries. Skor berubah 2-2 hingga laga usai.

Dengan hasil ini, Inter Milan pun masih tertahan di peringkat empat dengan perolehan 34 poin. Berjarak 7 angka dari Napoli sebagai pemuncak.

Dibalik hasil minor yang diraih Inter Milan semalam, terdapat beberapa pemain yang tampil kurang maksimal dan layak untuk dilepas pada bursa transfer Januari mendatang.

Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

1. Roberto Gagliardini

Nama pertama adalah Roberto Gagliardini. Sejak pulih dari cedera, potensi pemain 28 tahun ini memang belum bisa kembali ke peak performance.

Teranyar dalam laga menghadapi Monza semalam, Roberto Gagliardini yang diturunkan sebagai pemain pengganti terlihat tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai deep lying playmaker.

Total selama berada di lapangan, Roberto Gagliardini hanya bisa melakukan satu kali clearance, tanpa sekalipun intersep, lepaskan umpan kunci ataupun memenangi duel udara.

Sejak musim lalu, Roberto Gagliardini memang sudah diminta para fans Inter Milan untuk segera dijual, namun minimnya stok gelandang tengah membuat manajemen mau tak mau harus mempertahankannya.

Kini setelah melihat penampilannya yang kurang berkontribusi di laga melawan Monza semalam, tampaknya Inter Milan sudah harus ambil langkah tegas untuk menjual Gagliardini.

Denzel Dumfries
Berikutnya adalah Denzel Dumfries. Pemain asal Belanda ini memang sangat memukau bersama Timnas Belanda di Piala Dunia 2022, namun saat bersama Inter Milan, kemampuannya berbanding terbalik.

Termasuk di pertandingan menghadapi Monza semalam. Masuk sebagai pemain pengganti, Denzel Dumfries bahkan jadi biang terciptanya gol kedua tuan rumah di menit akhir.

Berawal dari umpan panjang AC Monza di sisi kiri, bola mengarah ke arah Denzel Dumfries dan harusnya dapat dengan mudah ia antisipasi melalui sundulan.

Akan tetapi, Denzel Dumfries salah mengarahkan bola dan membuat si kulit bundar masuk ke gawang sendiri hingga merubah skor jadi sama kuat 2-2.

Meski sempat jadi pilihan utama, namun Denzel Dumfries layak dilepas Inter Milan jika penampilannya tak alami peningkatan.

Apalagi banyak klub peminat yang siap menembus klausul pelepasan Denzel Dumfries, sehingga Inter Milan bakal bisa mendapat untung cukup besar ketimbang mempertahankannya dengan performa yang tidak stabil.

2. Lautaro Martinez

Terakhir adalah Lautaro Martinez. Meski berhasil cetak gol sekaligus penyelamat Inter Milan dari kekalahan, namun Lautaro Martinez terlihat sedang jalani periode terburuknya sebagai mesin gol.

Terlepas dari satu golnya yang memaksimalkan kesalahan pemain lawan, tercatat selama pertandingan menghadapi Monza semalam, Lautaro Martinez merupakan pemain yang paling banyak lepaskan tembakan.

Total ada empat tembakan yang dilepaskan Lautaro Martinez, dan sayangnya hanya satu yang berhasil berbuah gol.

Hal tersebut mengindikasikan, bahwa ketajaman Lautaro Martinez masih belum sepenuhnya pulih pasca tampil buruk di Piala Dunia 2022.

Walau kini jadi top skor klub, namun jika Lautaro Martinez belum juga memperbaiki kemampuan finishingnya, maka manajemen Inter Milan wajib melepas sang striker.

Beberapa klub dari Liga Inggris pun kabarnya siap menampung Lautaro Martinez. Sehingga ketimbang jadi beban buat Inter Milan, ada baiknya Lautaro Martinez dilepas dan uang penjualan sang pemain bisa digunakan untuk merekrut striker jaman lain pada Januari nanti.