Tak Menyesal, Joan Laporta Sebut Keputusan Terbaik Barcelona Adalah Mendepak Messi
INDOSPORT.COM – Presiden Barcelona, Joan Laporta, akui keputusannya mengusir Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG) sudah tepat.
Masa depan Lionel Messi bersama raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), sempat menjadi tanda tanya besar apalagi kontrak sang megabintang bakal segera habis.
Ya, kontrak pria berusia 35 tahun tersebut bakal berakhir pada Juni 2023 mendatang, sedangkan Barcelona yang merupakan eks klub Messi berencana membawa pulang sang bintang.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, bahkan diberitakan bakal segera menemui Lionel Messi guna membujuk pria asal Argentina tersebut untuk pulang ke Camp Nou.
Namun, jurnalis ternama Fabrizio Romano sempat melaporkan bahwa PSG bersikeras ingin menambah durasi kontrak Lionel Messi.
Bahkan kedua belah pihak diberitakan telah mencapai kesepakatan secara verbal yang pastinya membuat PSG full senyum bisa menahan pria asal Argentina itu untuk tak pergi.
Lionel Messi sebelumnya mengambil cuti terlebih dahulu setelah Timnas Argentina memenangi final Piala Dunia 2022 kontra Timnas Prancis.
Sembari menunggu Messi kembali ke Paris karena beristirahat dan berkumpul dengan keluarga tercinta di Argentina, PSG nyatanya menyiapkan proposal kontrak anyar.
Setelah Paris Saint-Germain (PSG) dan Lionel Messi setuju untuk memperpanjang kerja samanya walaupun secara verbal, hal ini lantas juga menyangkal rumor pulangnya sang megabintang ke Barcelona.
Di sisi lain, Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengakui satu hal bahwa mengusir Lionel Messi pada musim lalu merupakan langkah yang tepat.
1. Laporta Tendang Messi demi Selamatkan Barcelona
Status hubungan Lionel Messi dan Barcelona saat ini bisa dikatakan bak air dan minyak yang mana kedua belah pihak dekat satu sama lain, tetapi tidak bisa bersatu kembali.
Sementara itu, Joan Laporta mengungkapkan mengapa dirinya harus merelakan Lionel Messi cabut ke Paris Saint-Germain pada 2021 lalu.
Sebagaimana diketahui, krisis keuangan menderpa Barcelona sehingga Laporta mau tidak mau harus mengambil pilihan untuk membuang pemain terbaiknya.
“Saya harus mengutamakan Barcelona terlebih dahulu di atas pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Dalam situasi pelik krisis ekonomi, kami tidak bisa mempertahankannya,” tandas Laporta.
Terlebih lagi, sang presiden mengungkapkan bahwa keputusan untuk mendepak Messi dari skuad Los Cules sudahlah tepat.
“Saya rasa (mendepak Messi dari Barcelona) adalah keputusan terbaik bagi klub. Dia kini adalah pemain PSG sehingga saya tidak akan membicarakannya.”
“Leo akan selalu menjadi bagian dari kami dan saya ingin dia memiliki akhir yang berbeda dari yang dimilikinya.”
Sejak perginya Lionel Messi, Barcelona sudah membuang banyak uang menggunakan pengungkit ekonominya yang mana saat ini berjalan dengan cukup baik.
Barcelona saat ini berada di pucuk klasemen Liga Spanyol dengan raihan 38 poin dari 15 laga. Kini Los Cules berpotensi melesat meninggalkan Real Madrid setelah Los Blancos tumbang 2-1 dari Villarreal.
Selanjutnya, skuad pasukan Xavi Hernandez bisa melaju tinggalkan Real Madrid jika berhasil menang di laga Liga Spanyol Atletico Madrid vs Barcelona pada Senin (09/01/2023) pukul 03:00 WIB.
Sumber: PSG Talk