Buang 3 Poin di Laga Milan vs Roma, Davide Calabria: Dasar Bodoh!
INDOSPORT.COM - AC Milan gagal mendapatkan tiga poin penuh saat menjamu AS Roma di San Siro dalam lanjutan laga Serie A. Kapten Rossoneri, Davide Calabria, sebut timnya bermain bodoh.
Bermain di San Siro, pada Senin (09/01/23) dini hari WIB, AC Milan sejatinya menguasai jalannya laga. Bahkan mereka sempat unggul 2-0 sampai pengujung laga.
Dua gol tim besutan Stefano Pioli itu masing-masing dicetak oleh Pierre Kalulu (30') dan Tommaso Pobega (77'). Namun, AS Roma berhasil melakukan comeback lewat gol Roger Ibanez dan Tammy Abraham.
Tragisnya, gol penyama kedudukan Abraham dicetak pada menit (90+3') menjelang laga AC Milan vs AS Roma berakhir.
Hasil ini membuat sang kapten Rossoneri, Davide Calabria kecewa berat dengan permainan rekan setimnya. Padahal, I Rossoneri berhasil mengurung permainan Jose Mourinho selama laga dihelat.
Meski begitu, AS Roma berhasil memanfaatkan peluang-peluang dari bola mati, yang mana hal itu sukses menggagalkan kemenangan AC Milan.
“Kami tidak berpikir kami telah memenangkannya. Kami memainkan permainan yang bagus, menyia-nyiakannya (kemenangan) seperti itu di menit-menit terakhir adalah sesuatu yang tidak boleh kami lakukan,” kata Calabria, dikutip dari Sempremilan.
"Kami tahu mereka (AS Roma) adalah tim terkuat di Serie A dalam hal bola mati, kami telah mempersiapkannya. Bodoh sekali membuang tiga poin ini!" sambungnya.
Menurut Davide Calabria, seharusnya AC Milan bisa memenangkan laga dan meraih poin penuh di kandang sendiri. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa strategi Stefano Pioli untuk bertahan dari serangan bola-bola mati jelas tidak efektif.
"Kami telah mempersiapkan permainan dengan baik, bahkan bola mati. Untuk menggambarkan permainan seperti itu karena dua bola mati membuat kami kesal. Hal itu harus menjadi pelajaran bagi kami. Kami harus meningkat, khususnya mungkin tidak sampai kebobolan bola mati,” kata pemain 26 tahun itu.
1. Stefano Pioli Biang Kekalahan AC Milan?
Kegagalan AC Milan dalam memenangkan laga bisa jadi sedikit banyak disebabkan oleh kesalahan sang pelatih, Stefano Pioli, dalam memainkan strategi di babak kedua.
Pasalnya, saat masih unggul 1-0, Pioli mengambil keputusan untuk menarik keluar Ismael Bennacer yang sudah mendapat kartu kuning.
Untuk hal itu, keputusan Pioli bisa sangat dimengerti. Namun, sejak Bennacer ditarik keluar, pola serangan AC Milan terlihat goyah.
Pobega yang sukses menggandakan keunggulan memang sempat membuat Davide Calabria cs merasa lega, tetapi situasi di atas angin itu tidak bertahan lama.
Permainan AC Milan semakin kacau setelah unggul 2-0 atas AS Roma. Kelemahan inilah yang berhasil dimanfaatkan Lorenzo Pellegrini dkk untuk mengejar ketertinggalan.
Gelagat penurunan performa skuad Stefano Pioli memang sudah terlihat sejak jeda Piala Dunia 2022 Qatar kemarin. Milan sempat menggelar laga uji coba sebelum tampil di Liga Italia Serie A.
Sialnya, mereka tak pernah menang dari tiga partai tersebut. Masing-masing kalah 1-2 dari Arsenal, 1-4 dari Liverpool dan 0-3 atas PSV di malam tahun baru 2023.
Lebih lanjut, ketika gelaran Serie A dimulai, Davide Calabria dkk juga hampir kena comeback saat menang 2-1 ketika bertolak ke markas Salernitana. Kini mereka hanya bermain imbang dengan AS Roma.
Kondisi ini jelas mengkhawatirkan bagi tim asuhan Stefano Pioli. Kekalahan dari Roma ini membuat AC Milan semakin terpaut jauh dari Napoli di puncak klasemen Liga Italia.
Sumber: Sempremilan