Milan vs Roma, Stefano Pioli Murka Usai Kena Comeback Menyakitkan di Liga Italia
INDOSPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, murka usai anak asuhnya gagal menjaga jarak di klasemen Liga Italia (Serie A). Ini terjadi setelah diimbangi AS Roma 2-2.
Dalam laga tersebut, AC Milan padahal sudah unggul dua gol lebih awal atas AS Roma lewat gol Pierre Kalulu menit 30' dan Tommaso Pobega pada menit 77'.
Asa kemenangan dan meraih poin penuh di San Siro pada Senin (09/01/23) dini hari WIB buyar ketika Roger Ibanez (87') dan Tammy Abraham (90+3') mencetak gol balasan.
Hasil ini membuat Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan sengat geram usai mendapat 'comeback' menyakitkan dari AS Roma pada masa injury time laga.
“Saya ingin menambah energi segar (soal pergantian pemain), tidak memenangkan pertandingan yang dimainkan dengan sangat baik sungguh memalukan," katanya, dikutip dari Sempremilan.
Kekecewaan Pioli semakin memuncak ketika anak asuhnya gagal mengantisipasi skema set piece AS Roma pada menit akhir laga.
"Kami telah memasukkan pemain untuk meningkatkan skuad, tetapi kami membutuhkan lebih banyak konsentrasi. Sulit untuk berbicara dengan tim sekarang, ada kekecewaan," ungkapnya.
Gagal mendapat tiga poin ini membuat skuadnya urung menggeser sang rival, Juventus, di posisi kedua klasemen Liga Italia Serie A 2023 dengan perolehan 37 poin, kalah selisih gol.
Keduanya terpaut cukup jauh dari pemuncak klasemen, Napoli dengan torehan 44 poin. Jelas situasi ini akan mempersulit langkah AC Milan untuk mendapatkan Scudetto.
"Kami tahu bahwa untuk memperjuangkan Scudetto kami harus memenangkan banyak pertandingan," ujar Stefano Pioli.
1. Jalannya Laga AC Milan vs AS Roma
AC Milan langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal laga, Rafael Leao dan Sandro Tonali hampir saja mencetak gol berkat kerja sama apik. Sayangnya peluang tersebut belum membuahkan hasil.
Rossoneri memang menguasai jalannya laga, tetapi finishing touch selalu menjadi permasalahannya hingga babak pertama berjalan 20 menit. Rossoneri baru mendapat shot on target pertama pada menit ke-28, setelah Brahim Diaz mendapat umpan dari Tonali, tetapi masih diamankan oleh kiper AS Roma, Rui Patricio.
Dua menit berselang, anak asuh Stefano Pioli berhasil mencetak gol pembuka lewat tendangan pojok yang berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Pierre Kalulu.
Tak mau hanya bermain bertahan, AS Roma perlahan membangun serangan. Alhasil, Lorenzo Pellegrini cs berhasil meraih peluang emas pada menit ke-42.
Lewat akselerasi Nicola Zalewski yang menusuk dari sisi kiri pertahanan AC Milan, berhasil melakukan tendangan keras ke gawang Tatarusanu. Sayang, akurasi tidak terarah sehingga tendangannya melebar.
Skor AC Milan 1-0 AS Roma bertahan hingga waktu turun minum. Pada babak kedua, skuad besutan Stefano Pioli kembali mengancam gawang Rui Patricio.
Theo Hernandez yang menyerang dari sisi kiri, sukses melesatkan tembakan dari jarak 20 yard, tetapi bisa ditepis oleh kiper AS Roma.
Pada menit ke-77, Milan berhasil menggandakan keunggulan jadi 2-0 lewat Tommaso Pobega. Tanpa kesulitan Pobega mencocor bola umpan tarik Leao.
AS Roma berhasil memangkas skor jadi 1-2 pada menit ke-87 saat corner kcik Lorenzo Pellegrini mengarah ke Roger Ibanez, yang berdiri bebas di kotak penalti dan tanpa kesulitan menyundulnya ke gawang Tatarusanu.
Tiga poin di depan mata sirna ketika gawang AC Milan harus dibobol pada menit ke-93 oleh Abraham. Penyerang asal Inggris itu mencocor bola rebound hasil sundulan Nemanja Matic yang ditepis oleh Tatarusanu. Laga AC Milan vs AS Roma di Liga Italia tuntas 2-2.
Sumber: sempremilan.