Profil Kobbie Mainoo, Wonderkid Terbaru Manchester United yang Bakal jadi Pogba-nya Ten Hag
INDOSPORT.COM - Kobbie Mainoo menggemparkan dunia setelah dirinya masuk dalam starting XI laga Carabao Cup antara Manchester United vs Charlton Athletic pada Rabu (11/01/23).
Pertandingan tersebut adalah debut profesional sang gelandang muda yang diketahui baru berusia 17 tahun.
Mainoo dipercaya menjadi gelandang serang untuk menyokong Anthony Elanga yang mengisi pos ujung tombak. Sementara itu Anthony Santos dan Alejandro Garnacho mengapit sang remaja sebagai sayap.
Hasilnya cukup lumayan. Tampil selama satu jam, Mainoo membantu United menang telak 3-0 atas tamunya di Old Trafford.
Catatan dari WhoScored menunjukkan jika Mainoo membuat 35 sentuhan selama berada di lapangan. Akurasi umpannya sangat baik di atas 85% dan ia juga sekali melepas operan kunci yang berbuah peluang.
Meski Charlton hanya kesebelasan dari divisi tiga, namun statistik sang wonderkid tetap patut diapresiasi mengingat debut di hadapan 70.000 lebih pasang mata yang memadati Old Trafford jelas tidak mudah.
Tekanan dari fans Manchester United sendiri juga cukup besar meski kompetisi yang dimainkan hanya Carabao Cup. Kelolosan ke semifinal adalah sebuah keharusan mengingat Setan Merah kali terakhir mengangkat trofi pada 2017 silam.
Maka dari itu Kobbie Mainoo layak diberi sanjungan. Erik ten Hag selaku manajer tim pun percaya jika anak asuhnya tersebut punya kans berkembang menjadi bintang.
17 tahun bukan usia yang terlalu dini untuk melakoni partai profesional pertama. Lagipula salah satu filosofi United sejak lama adalah menjadi klub besar dengan pemain muda didikan sendiri.
"(Mainoo) pantas untuk dimainkan dan saya dengan senang hati memberikan kesempatan itu. Siap tidak siap ia harus merasa siap. Kami semua juga demikian," beber Ten Hag jelang laga Manchester United vs Charlton Athletic di Carabao Cup.
1. Putra Asli Manchester
Namun siapa sebenarnya sosok Kobbie Mainoo sendiri?. Rupa-rupanya ia bukan bibit bintang biasa namun lebih spesial lagi.
Mainoo adalah bocah asli Manchester meski dalam dirinya mengalir darah dari Ghana. Ia lahir dan besar di Stockport, Greater Manchester, Inggris, pada April 2005 silam.
Namanya mulai terdaftar sebagai pemain akademi Manchester United sejak usia sembilan tahun dan boleh dibilang perkembangannya sangatlah pesat.
Saat baru beranjak 16 tahun, Mainoo sudah diberi keistimewaan untuk bergabung dengan tim U-21 yang merupakan jenjang tertinggi di akademi United.
Musim pertamanya di sana ia harus bersaing dengan banyak pemain muda berbakat lain yang setahun atau bahkan tiga tahun lebih senior namun Mainoo tetap menonjol.
Hal itu dibuktikan dengan tampilnya sang midfielder sebagai starter dan bermain penuh dalam partai final FA Youth Cup 2021-2022 melawan Nottingham Forest pada Mei tahun lalu.
Sebagai info, FA Youth Cup adalah kompetisi usia dini paling prestisius di Inggris dan Setan Merah kali terakhir menjuarainya pada 2011.
Kobbie Mainoo kemudian tampil dominan dan membantu klubnya menang meyakinkan 3-1 sekaligus memutus puasa gelar yang sebelumnya sempat dimonopoli oleh Chelsea dalam satu dekade terakhir.
Salah satu alasan kenapa Mainoo bisa dengan cepat melebur dengan tim yang lebih tinggi adalah kebolehannya bermain di berbagai posisi lini tengah.
Namun ia bukan sembarang versatile, namun sangat baik dalam memainkannya pula baik itu sebagai gelandang bertahan, gelandang tengah, hingga gelandang serang. Mengingatkan banyak pihak pada Paul Pogba, jebolan akademi Manchester United yang lain.
2. Calon Bintang di Bawah Ten Hag
"Kami sudah mencobanya bermain di banyak posisi seperti nomor 6, 8, dan 10. Itu adalah tanda jika Kobbie Mainoo punya otak brilian serta kapabilitas fisik yang baik," beber Travis Binnion selaku pelatih tim U-21 Manchester United.
"Progresnya sangat bagus. Kelebihannya adalah kontrol, visi, serta fisik. Tidak segan membantu penyerangan dan pertahanan. Sangat ulet," tambahnya lagi.
Tidak heran jika Mainoo kemudian mulai diperkenalkan dengan tim senior United pada jeda Piala Dunia 2022 lalu.
Nama Mainoo masuk dalam skuat yang dibawa Erik ten Hag untuk pemusatan latihan serta uji coba di Spanyol pada Desember 2022.
Bahkan kala dimasukkan sebagai subtitusi dalam persahabatan kontra Cadiz, sebuah gol bisa ia sumbangkan meski United akhirnya tumbang 4-2.
Andai mampu meneruskan kerja kerasnya dan tetap membumi meski tengah naik daun, Mainoo punya masa depan cerah bersama United di bawah asuhan Ten Hag.
Sang manajer berpaspor Belanda datang dari Ajax Amsterdam yang juga punya tradisi menelurkan pemain-pemain muda. Ryan Gravenberch, Naci Unuvar, Sergino Dest, Jurrien Timber, dan masih banyak lagi adalah sebagian contoh talenta yang dipolesnya hingga menembus level pro.
Di United, Mainoo tidak akan punya jalan yang mudah untuk bisa menjadi pemain reguler sepenuhnya. Ada banyak bersaingan di lini tengah Manchester Merah.
Ada Bruno Fernandes, Christian Eriksen, Donny van de Beek, hingga Casemiro yang siap 'menghambatnya' mendapatkan menit bermain.
Namun di tangan Erik ten Hag, kesempatan untuk bermain di tim senior Manchester United dipastikan akan terus ada untuk Kobbie Mainoo.