5 Pemain Rekrutan Terburuk dalam Sejarah Liga Inggris di Bursa Transfer Januari
INDOSPORT.COM - Dibukanya bursa transfer Januari membuat para klub berjuang mendapatkan pemain incarannya. Sayangnya, tidak semua pemain yang direkrut membuahkan hasil baik.
Hal ini tidak hanya terjadi kepada klub kecil, tetapi juga klub besar di Liga Inggris. Bahkan, klub tersebut tidak segan mengeluarkan dana besar untuk merekrut sang pemain.
Akan tetapi, performa sang pemain justru tidak sesuai ekspektasi. Performa mereka malah lebih buruk dari sebelumnya.
Maka dari itu, pemain-pemain tersebut masuk dalam kategori rekrutan pemain terburuk dalam sejarah Liga Inggris.
Berikut lima rekrutan terburuk dalam sejarah Liga Inggris dalam bursa transfer Januari.
Alexis Sanchez
Alexis Sanchez sedang tampil bersinar di Arsenal. Tetapi, semua berubah saat dirinya resmi berseragam Manchester United pada Januari 2018.
Kala itu, Man United merekrutnya dengan cara barter dengan menukar Alexis dengan Henrikh Mkhitaryan kepada Arsenal.
Sayangnya, ini adalah keputusan salah karena di saat performa Alexis menurun dan minim gol, Mkhitaryan justru moncer bersama klub barunya tersebut.
Hal ini membuat pihak klub resmi melepas striker asal Chile tersebut ke Inter Milan, klub besar Italia, pada Agustus 2020.
1. Fernando Torres
Chelsea pernah menggelontorkan dana sebesar 58,5 juta euro untuk melabuhkan Fernando Torres dari Liverpool pada Januari 2011.
Ketika masih berseragam Liverpool, Torres sebenarnya cukup tajam. Tetapi, entah mengapa performanya menurun kala sudah bermain untuk Chelsea.
Striker asal Spanyol ini mencetak 45 gol dalam 172 penampilannya untuk The Blues. Namun, gol-gol yang ia lesatkan adalah gol-gol penting.
Salah satu gol yang paling diingat adalah saat Torres mencetak gol kemenangan Chelsea atas Barcelona di menit terakhir babak semifinal Liga Champions 2011-2012.
Juan Cuadrado
Dulu, Fernando Torres bisa dibilang adalah pemain rekrutan terburuk Chelsea saat didatangkan pada Januari 2011.
Meski minim gol, tetapi striker asal Spanyol ini mampu menorehkan gelar Liga Champions, Liga Europa, dan Piala FA.
Catatan ini rupanya jauh lebih baik dari apa yang didapat Chelsea setelah Juan Cuadrado hadir pada Januari 2015.
Gelandang asal Kolombia ini hanya memberikan satu gelar Liga Inggris saja sehingga The Blues menjualnya ke Juventus pada Juli 2017.
2. Savio Nsereko
Setelah menjual Craig Bellamy ke Manchester City, West Ham United menginvestasikan sebagian hasil penjualannya ke Savio Nsereko, striker Brescia, pada Januari 2009.
Di klub asal Italia tersebut, Nsereko telah mencetak tiga gol. Ketiga gol tersebut dilesatkannya di ajang Serie B musim itu.
Setelah pindah ke West Ham, dia memainkan 10 pertandingan dan tak pernah mencetak gol. Winger asal Jerman ini pun kemudian dijual ke Fiorentina pada Agustus 2009.
Andy Carroll
Untuk menambal posisi yang ditinggalkan Torres ke Chelsea, Liverpool kemudian mendaratkan Andy Carroll dari Newcastle United di waktu yang sama.
Rupanya keputusan ini sangat keliru. Sebab, Carroll tidak melakukan debutnya hingga Maret, tidak mencetak gol pertamanya hingga April, dan hanya mencetak 11 gol dalam 58 pertandingan.
Didatangkan dengan harga 35 juta poundsterling, The Reds akhirnya melepas striker asal Inggris tersebut ke West Ham pada Juli 2013 seharga 15 juta poundsterling.