Tak Kenal Kata Menyerah, Romelu Lukaku Mati-matian Buktikan Dirinya Belum Habis
INDOSPORT.COM – Tidak kenal kata menyerah, striker Inter Milan, Romelu Lukaku, nyatanya mati-matian buktikan dirinya belum habis.
Hal itu dikatakan oleh mantan bek Inter Milan, Fabio Galante, yang mengungkapkan bahwa Romelu Lukaku percaya diri bisa mengembalikan performanya seperti sedia kala.
Striker asal Belgia itu sebelumnya dijual ke Chelsea dengan kocek 113 juta euro pada musim panas 2021, tetapi dirinya gagal mereplikasi performa yang pernah ditunjukannya di Inter Milan dahulu.
Setelah sempat melakukan wawancara kontroversial bahwa dirinya merindukan Nerrazzuri kala masih berseragam Chelsea, eks pemain Everton ini akhirnya kembali ke Inter Milan.
Berstatus sebagai pemain pinjaman, tentu besar harapan Chelsea sekaligus Inter Milan agar performa Lukaku bisa segera kembali seperti sedia kala.
Namun, mantan pemain Manchester United ini nyatanya masih berjuang terbebas dari cedera otot yang kerap kambuh dan masalah pembengkakan lutut. Meski demikian, Lukaku tetap berjuang pulihkan performa.
“Saya berbicara pada Lukaku kemarin dan dia sungguh berminat membuktikan betapa hebatnya dia,” tutur mantan bek Inter Milan, Galante, pada Tuttomercatoweb.
“Dia percaya diri bisa kembali ke level sejatinya, (seperti dahulu),” imbuh Galante.
Jika performa apik Romelu Lukaku tak kunjung kembali, Inter Milan dikabarkan mempertimbangkan perpanjangan peminjaman musim berikutnya yang berarti sang pemain bisa saja kembali ke Chelsea di akhir musim.
Terlepas dari usahanya untuk kembali ke performa semula, Romelu Lukaku ternyata juga dihantui rasa takut terkena cedera lagi.
1. Romelu Lukaku Takut Cedera
Romelu Lukaku masuk dalam laga Inter Milan melawan Monza sebagai pemain pengganti dan diturunkan oleh sang pelatih, Simone Inzaghi untuk menggantikan Edin Dzeko.
Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, Romelu Lukaku masuk dengan ketakutan akan kembali cedera selepas laga melawan Monza pada 9 Januari 2023 lalu.
Ketakutan Lukaku itu bergelora karena sang pemain disebut diterpa cedera anyar saat Nerrazzuri bentrok dengan pemimpin klasemen Liga Italia, Napoli.
Cedera itu menyerang tendon dan Inter Milan diberitakan mulai mempertimbangkan dengan serius mengenai kondisi fisiknya.
Terlebih lagi, hal itu bisa dilihat dalam laga Inter Milan melawan Monza yang mana Lukaku tak bergabung dengan rekannya di bangku cadangan untuk menjalani pemanasan.
Romelu Lukaku baru tampil sebanyak tujuh kali di Liga Italia dan Liga Champions saat ini dan baru mencatatkan dua gol dan satu assist.
Terlebih lagi, di tangan dingin Antonio Conte dahulu sang juru taktik bisa membangkitkan performa Lukaku di Inter Milan.
Pada musim 2019/2020, Romelu Lukaku tampil sebanyak 51 kali di semua ajang dan menorehkan 34 gol serta enam assist.
Demikian pula pada musim 2020/2021 yang mana Romelu Lukaku tampil sebanyak 44 kali dan mencatatkan 30 gol serta 10 assist.
Jika performa Romelu Lukaku tak kunjung membaik, harga pasarnya juga bakal menurun nantinya. Saat ini harga sang pemain berada di angka 55 juta euro atau sekitar 956 miliar rupiah.
Sumber: Football Italia