Napoli vs Juventus: Saat Kepala Cavani Mampu Permalukan Chiellini dan Bonucci di Liga Italia
INDOSPORT.COM – Partai sengit dalam lanjutan pekan ke-18 Liga Italia 22/23 bakal terjadi dengan mempertemukan Napoli vs Juventus, pada Sabtu (14/01/23) dini hari WIB nanti.
Bertanding di Stadion Diego Armando Maradona, sang tuan rumah yang juga pemuncak klasemen sementara, Napoli, kedatangan lawan cukup berta serta calon penantang juara musim ini, Juventus.
Jelang laga tersebut, Napoli yang masih kokoh di peringkat teratas Liga Italia, wajib mewaspadai kekuatan Juventus yang datang dengan catatan mentereng.
Tercatat, Juventus berhasil menorehkan lima kali kemenangan dalam lima pertandingan mereka dan membuat mereka bertengger di urutan kedua klasemen dengan selisih tujuh angka dari Napoli.
Berkaca dari statistik tersebut, maka jika Juventus bisa raih kemenangan atas Napoli dini hari nanti, maka Si Nyonya Tua bakal semakin memperpendek jarak dengan capolista.
Berbanding terbalik dengan Juventus, sang tuan rumah yakni Napoli justru sempat meraih satu noda kelam dalam lima pertandingan terakhir di Liga Italia.
Noda tersebut didapat Napoli saat mereka dikalahkan oleh Inter Milan dengan skor tipis 0-1 pada pekan ke-16 Liga Italia 22/23.
Secara rekor head to head, Juventus sendiri terlihat lebih superior ketimbang Napoli dengan torehkan 84 kemenangan dari total 178 kali pertemuan.
Sementara Napoli cuma bisa catatkan 44 kali menang atas Juventus, dan meraih 50 kali hasil imbang.
Meski diatas kertas Juventus lebih diunggulkan ketimbang Napoli, namun sejarah pernah mencatat bahwa Partenopei sempat menang telak dan permalukan Bianconeri tiga gol tanpa balas.
1. Napoli Kalahkan Juventus 3-0
Kejadian tersebut terjadi pada gelaran Liga Italia 10/11 silam, tepatnya di lanjutan pekan 19 Serie A hari Minggu (09/01/11).
Bertanding di depan pendukung mereka sendiri yakni di Stadio Diego Armando Maradona, tim Napoli sejatinya sedang dalam tren kurang baik jelang bertemu Juventus.
Pasalnya, sebelum menghadapi Juventus mereka baru saja alami kekalahan telak 3-1 saat bertemu Inter Milan di Giuseppe Meazza.
Kekalahan tersebut membuat Napoli melorot ke urutan tiga klasemen Liga Italia serta berjarak enam poin dari AC Milan sebagai pemuncak.
Di sisi lain, Juventus juga sedang terpuruk saat itu dengan telan kekalahan dari Parma pada pekan sebelumnya.
Hasil tersebut sekaligus memutus tren tak terkalahkan Juventus yang dalam 13 pertandingan sebelumnya tampil selalu sukses amankan poin di Liga Italia.
Sama-sama dalam performa yang kurang maksimal, Napoli dan Juventus langsung bermain menekan sejak awal laga demi kembali ke jalur kemenangan.
Namun sayang, Juventus dengan skuad terbaiknya termasuk duet Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini di lini pertahanan, serta Amauri dan Luca Toni di posisi penyerang, gagal menumbangkan Napoli.
Tak tanggung-tanggung, Juventus dibuat takluk dari Napoli dengan skor mencolok tiga gol tanpa balas dengan Edinson Cavani jadi sosok protagonis.
Pasalnya, penyerang asal Uruguay tersebut mencetak hattrick ke gawang Juventus dan membawa Napoli kembali merangsek ke peringkat dua Liga Italia.
2. Napoli Finish di Atas Juventus
Laga baru berjalan 20 menit, Napoli sudah membuka keunggulan setelah Edinson Cavani menyambar umpan Christian Maggio lewat sundulan keras.
Enam menit berselang, kepala Edinson Cavani kembali membawa Napoli menambah skor. Kali ini, giliran crossing Andrea Dossena yang berhasil disambar. Skor 2-0 buat tuan rumah dan bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Edinson Cavani lagi-lagi membuat pertahanan Juventus kalang kabut. Duetnya bersama Ezequiel Lavezzi sebagai ujung tombak Napoli, mampu hancurkan lini belakang Bianconeri.
Puncaknya, pada menit 54’ Edinson Cavani berhasil catatkan hattrick dan lagi-lagi melalui sundulan setelah menyambar umpan lambung Marek Hamsik. Skor berubah 3-0 dan jadi hasil akhir laga ini.
Bagi Napoli, hasil tersebut merupakan rekor kemenangan terbesar tanpa kebobolan yang pernah mereka raih saat hadapi Juventus di markas sendiri dalam ajang Serie A.
Di akhir musim, Napoli dengan modal kemenangan penting kontra Juventus pada pekan 19, berhasil mempertahankan tren positif mereka dan akhirnya finish di urutan tiga.
Sementara Juventus harus puas bertengger di urutan tujuh klasemen akhir Liga Italia dan gagal berpartisipasi pada kompetisi Eropa pada musim berikutnya.