3 Penyebab Juventus Hancur Lebur Dibantai Napoli di Pekan ke-18 Liga Italia
INDOSPORT.COM - Juventus benar-benar baru saja menelan pil pahit karena dihajar oleh Napoli dalam pertandingan pembuka pekan ke-18 Liga Italia musim 2022-2023.
Bermain di di Stadion Diego Armando Maradona pada Sabtu (14/01/23) dini hari WIB, Napoli sukses melumat Juventus dengan skor telak 5-1.
Lima gol Napoli ke gawang Juventus dicetak oleh Khvicha Kvaratskhelia, Amir Rahmani, Eljif Elmas dan brace dari Victor Osimhen. Sedangkan gol tunggal Si Nyonya Tua dicetak Angel Di Maria.
Hasil positif ini membuat Napoli semakin kokoh bertengger di posisi puncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 47 poin.
Pasukan Massimiliano Allegri masih tertahan di urutan ketiga dengan koleksi 37 poin. Meski begitu, posisi mereka terancam bisa tergusur oleh Inter Milan yang hanya kalah selisih tiga poin.
Kekalahan tersebut membuat banyak pendukung Si Nyonya Tua geram. Padahal Angel Di Maria dkk sedang dalam performa baik karena selalu menang dalam lima laga terakhir di Liga Italia, termasuk membekuk Inter Milan dan Lazio.
Tidak hanya itu, Juventus tercatat sebagai satu-satunya tim yang kebobolan paling sedikit di Serie A. Wojciech Szczesny selalu melakukan clean sheet dalam lima laga terakhir.
Sebelum dihajar Napoli, gawang Wojciech Szczesny hanya kebobolan lima gol dalam 17 laga. Kini gawangnya sudah kebobolan 12, namun tetap masih menjadi yang paling minim kemasukan.
Lantas apa yang menjadi penyebab Juventus bisa luluh lantak di kandang Napoli di pekan ke-18 Liga Italia musim 2022-2023? berikut INDOSPORT telah merangkumnya:
1. Duet Maut Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia Jadi Kunci
Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia menjadi dua aktor utama kemenangan besar Napoli atas Juventus di pekan ke-18 Liga Italia.
Duet Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia membuat pertahanan Juventus yang dikawal oleh Alex Sandro, Bremer dan Danilo mati kutu.
Victor Osimhen berhasil mencetak dua gol dan satu assist dalam laga melawan Si Nyonya Tua. Kemudian Kvaratskhelia menciptakan satu gol dan dua assist.
Massimiliano Allegri Lakukan Blunder
Sebenarnya tidak ada yang aneh dengan formasi Juventus. Massimiliano Allegri masih mengandalkan taktik 3-5-2 dalam duel melawa tuan rumah Napoli.
Hanya saja, dalam taktik tersebut Massimiliano Allegri melakukan modifikasi posisi beberapa pemain. Seperti Alex Sandro yang biasa bermain sebagai bek sayap kiri malah dimainkan di bek tengah.
Kemudian Federico Chiesa yang notabene seorang penyerang sayap malah dimainkan sebagai bek sayap. Hal ini membuat dua sisi pertahanan Juventus menjadi bulan-bulanan oleh Napoli.
2. Juventus Apes, Napoli Sedang Hoki
Tidak bisa dipungkiri, faktor keberuntungan memang menjadi penyebab adanya skor besar dalam kemenangan besar Napoli atas Juventus.
Massimiliano Allegri sendiri merasa kalau setiap tembakan yang dilepaskan para pemain Napoli dengan mudah masuk ke gawang Juventus.
Sebaliknya dengan Juventus, mereka sebenarnya punya beberapa peluang untuk mencetak gol. Namun hanya satu yang berhasil dikonversi menjadi gol.
“Kami memiliki peluang dan merasa kami bisa mencetak gol, tapi ini sepak bola dan setiap kali Napoli melepaskan tembakan, itu bisa menjadi gol," ujar Allegri.
"Anda hanya perlu melihat gol ketiga ketika itu adalah sepak pojok yang tidak terpotong," tuturnya menambahkan.