Graham Potter Dipecat Usai Laga Kontra Crystal Palace, Chelsea Siapkan Pengganti dari Jerman
INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, telah memiliki kandidat pengganti Graham Potter yang berpotensi dipecat andai tumbang lagi di laga kontra Crystal Palace.
Sosok kandidat pengganti tersebut adalah pelatih tim Liga Jerman atau Bundesliga, yakni Olivier Glasner, yang menukangi Eintracht Frankfurt.
Dilaporkan oleh Bild, The Blues, julukan Chelsea, ingin merekrut Glasner karena kiprahnya bersama Eintracht Frankfurt musim lalu.
Pelatih berpaspor Austria tersebut mampu menyulap Die Adler, julukan Eintracht Frankfurt, menjadi kampiun Liga Europa 2021/22.
Bahkan, pria berusia 48 tahun itu mampu membawa timnya finis empat besar di Liga Jerman musim lalu dan menembus Liga Champions musim ini.
Usaha Chelsea mendatangkannya pun terbuka lebar, mengingat Oliver Glasner pernah mengungkapkan dirinya tak segan meninggalkan Eintracht Frankfurt.
Ia akan meninggalkan Eintracht Frankfurt jika ada tawaran yang pas baginya, dan tawaran itu dirasa cocok bagi karier kepelatihannya.
“Saya bisa katakan saya akan bertahan di (Eintracht) Frankfurt. Tapi tawaran yang menarik bisa saja datang, dan pihak klub akan berkata, ‘Oliver, ambilah’,” ujar Glasner dikutip dari Sportbible.
“Itu tidak ada dalam pikiran saya. Tapi situasi saya sama seperti situasi para pemain, hukum di pasar yang menentukan,” lanjutnya.
Olivier Glasner sendiri saat ini masih memiliki kontrak dengan Eintracht Frankfurt hingga 2024 mendatang. Sehingga, jika Chelsea meminatinya maka The Blues harus menebus kontraknya tersebut.
1. Graham Potter dalam Ancaman
Graham Potter sendiri sejatinya telah diikat Chelsea dengan kontrak jangka panjang, yakni berdurasi lima tahun hingga 2027 mendatang.
Kontrak tersebut ditekennya pada September 2022 lalu saat dirinya ditunjuk untuk menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat oleh rezim baru Chelsea.
Di awal penunjukkannya, Chelsea mampu tampil apik dan meraih hasil memuaskan dengan lolos ke 16 besar Liga Champions dengan status juara grup.
Nahas, tepat sebelum dan setelah Piala Dunia 2022, Chelsea malah mengalami penurunan performa, dengan meraih enam poin saja dalam sembilan laga terakhirnya di kancah liga.
Hal ini pun membuat posisi eks pelatih Brighton itu berada dalam ancaman, kendati dirinya mengaku mendapat dukungan dari para pemilik baru Chelsea.
Akan tetapi, dukungan ini bukan jaminan jika Chelsea terus meraih hasil buruk di kancah Liga Inggris 2022/23 dan juga Liga Champions 2022/23.
Alhasil, ada isu pemecatan yang hadir kepada Graham Potter jika nantinya Chelsea tumbang di kandangnya sendiri saat menjamu Crystal Palace pada lanjutan Liga Inggris 2022/23, Minggu (15/01/23).