Kecewa dengan Pemerintah Paris, PSG Ancam Tinggalkan Parc des Princes
INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), nampaknya akan mencari alternatif baru pengganti Parc des Princes setelah wali kota Paris mengecewakan mereka.
Parc des Princes telah menjadi stadion PSG selama 50 tahun terakhir ini. Mereka menaungi stadion ini dengan kontrak pinjam.
Paris Saint-Germain pun nampaknya berencana untuk menjadikan bangunan ini sebagai milik mereka dengan membelinya.
Namun nampaknya, Anne Hidalgo, selaku wali kota Paris menolak tawaran ini. Dia juga mengatakan bahwa stadion ini tidak dijual.
Hal ini pun menyulut kekecewaan bagi kubu Parsi Saint-Germain yang secara tidak langsung juga berhasil menaikkan sektor pariwisata Paris.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Parc des Princes mempunyai sisi historis tersendiri bagi Parisians yang sudah 50 tahun bertanding di sini.
Rasa kekecewaan PSG ini pun membuat mereka nampaknya akan mencari alternatig ‘rumah’ baru yang akan menjadi polemik tersendiri dengan suporter mereka.
Hal ini sehubungan dengan kekecewaan para suporter nantinya untuk meninggalkan stadion kebanggaan mereka.
Diketahui bahwa pihak Paris Saint-Germain telah menginvestasikan dana sebesar 1,4 triliun rupiah untuk meningkatkan fasilitas dan kapasitas stadion.
Bahkan, PSG juga sempat menawarkan 8,1 triliun untuk menetapkan Parc des Princes sebagai rumah dan bisa bersanding dengan para tim papan atas Eropa lainnya.
1. Tanggapan Pihak PSG
Pihak pemerintah Paris melalui sang wali kota, Anne Hidalgo, sudah memantapkan keputusannya untuk tidak menjual Parc des Princes.
“Kami sudah bulat. Parc des Princes tidak untuk dijual dan tidak akan bisa dibeli. Ini keputusan bulat dan definitif,” sebutnya.
Menanggapi hal ini, pihak PSG melalui juru bicara mereka pun mengaku kecewa dengan keputusan yang diambil wali kota Paris.
“Sangat disayangkan bahwa sang wali kota memilih untuk menutup kemungkinan (dibelinya Parc des Princes),” ungkap juru bicara PSG.
Dia juga menjelaskan bahwa Paris Saint-Germain sebenarnya sudah melakukan penawaran ini sejak lama dan kini nampaknya mereka harus mencari tempat baru.
“Kami telah mendiskusikan perihal pembelian ini sejak lama, dan kini klub kami nampaknya harus hengkang dan tentu tidak sesuai dengan ekspektasi tim dan juga para penggemar kami,” tambahnya.
PSG merupakan tim tersukses di Prancis sejak diakuisisi oleh Qatar Sports Investments pada 2011 silam.
Keputusan Paris kali ini pun dinilai salah mengingat pasar besar yang mengikuti PSG selaku tim papan atas Eropa saat ini.
Sebenarnya, Anne Hidalgo masih mau bekerja sama dengan Paris Saint-Germain namun tidak akan menjual Parc des Princes.
Dengan hal ini, tentu Paris Saint-Germain harus merogoh kantong lebih banyak untuk biaya sewa dan perizinan dan inilah yang ingin mereka hindari.
Sumber: Le Monde