3 Striker Gratisan yang Bisa Digaet Chelsea Ketimbang Beli Mykhailo Mudryk 100 Juta Euro
INDOSPORT.COM – Daripada hamburkan uang hingga 100 juta euro hanya demi boyong Mykhailo Mudryk, klub Liga Inggris Chelsea mungkin bisa melirik tiga striker gratisan berikut di bursa transfer.
Mykhailo Mudryk sendiri belakangan tengah jadi perbincangan para pecinta sepak bola, lantaran baru saja resmi jadi penggawa anyar Chelsea jelang dibukanya bursa transfer musim dingin Liga Inggris 22/23.
Chelsea berhasil menikung Mykhaylo Mudryk dari tangan Arsenal, yang sebelumnya sempat jadi jadi klub terdepan untuk bisa mendapatkan tanda tangan Mykhaylo Mudryk.
The Gunners bahkan disebut sudah mengirimkan proposal penawaran ketiga yang bernilai 70 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) plus bonus agar Mudryk bisa bergabung ke skuad Mikel Arteta.
Akan tetapi, tawaran tersebut tetap ditolak oleh Shakhtar Donetsk yang merupakan klub pemilik Mykhaylo Mudryk saat ini.
Setelah sempat menolak berbagai tawaran selangit dari Arsenal, secara mengejutkan Shakhtar Donetsk dikabarkan telah menerima tawaran Chelsea terkait transfer yang nilainya mencapai 100 juta atau sekitar 1,6 triliun rupiah.
Laporan lain dari David Ornstein, jurnalis The Athletic, menyebut jika Chelsea dan Donetsk sepakat dengan harga 70 juta euro plus bonus 30 juta euro untuk meresmikan Mykhaylo Mudryk.
Setelah kesepakatan ini resmi terjadi, maka nama Mykhaylo Mudryk dipastikan masuk dalam daftar rekrutan termahal Chelsea sepanjang sejarah.
Namun jika melihat dari daftar pemain yang bakal habis kontrak Juni nanti, Chelsea tampaknya lebih layak rekrut para bintang top gratisan berikut ketimbang keluarkan mahar 100 juta euro buat Mykhaylo Mudryk:
Berikut INDOSPORT merangkum, tiga pemain gratisan yang lebih layak diboyong Chelsea ketimbang bayar mahal buat Mykhaylo Mudryk:
1. Lionel Messi
Nama pertama adalah Lionel Messi. Pemain asal Argentina ini hanya menyisakan beberapa bulan lagi masa baktinya di Paris Saint-Germain.
Dan sampai saat ini, belum ada tanda-tanda jika Lionel Messi akan bertahan lebih lama di PSG. Berbekal segudang prestasi plus raihan juara Piala Dunia 2022 lalu, membuat Messi sangat layak dilirik Chelsea.
Meski sudah berusia 35 tahun, namun pengalaman serta mental juara miliknya membuat Lionel Messi bisa jadi rekrutan terbaik The Blues di bursa transfer.
Selain itu, dengan masa kontrak yang akan habis membuat Chelsea bisa mendapatkan kapten Argentina tersebut secara gratis.
Imbas kedatangan Messi pun diprediksi bisa meningkatkan pendapatan klub dari segi penjualan merchandise.
Youssoufa Moukoko
Berikutnya adalah Youssoufa Moukoko. Jika rencana transfer Chelsea adalah untuk meremajakan skuadnya, maka Youssoufa Moukoko adalah pilihat tepat buat mereka.
Masih berusia 18 tahun, namun Youssoufa Moukoko punya statistik mentereng bersama Borussia Dortmund sepanjang musim 22/23 ini.
Tercatat, Youssoufa Moukoko sudah tampil sebanyak 22 pertandingan di semua kompetisi dengan torehan 6 gol serta 6 buat Dortmund.
Berkat prestasi tersebut, tak heran jika Youssoufa Moukoko berhasil masuk dalam skuad Timnas Jerman senior pada gelaran Piala Dunia 2022 kemarin.
Berposisi sebagai striker, sosok Youssoufa Moukoko dipastikan bakal jadi rekrutan sempurna Chelsea, apalagi jika mereka bisa memboyong sang pemain secara gratis mengingat kontraknya akan habis Juni 2023 nanti.
2. Marco Asensio
Terakhir adalah Marco Asensio. Sama seperti dua nama sebelumnya, Marco Asensio juga berada dalam daftar calon pemain bintang gratisan di bursa transfer mendatang lantaran kontraknya bersama Real Madrid masih belum ada tanda-tanda bakal diperpanjang.
Berada di usia emas pesepakbola (28 tahun), Marco Asensio bisa jadi pembelian potensial Chelsea apalagi jika mereka berhasil memboyongnya secara gratis.
Meski musim ini lebih sering turun sebagai pemain pengganti, namun Marco Asensio tetap sering dapatkan kepercayaan untuk turun dengan torehan 20 laga plus catatan 3 gol dan 3 assists.
Kemampuan Marco Asensio yang bisa bermain sebagai sayap kiri dan kanan serta striker, membuat dirinya bakal cocok untuk skema permainan Graham Potter.
Gaya bermain Marco Asensio pun tak jauh berbeda dengan Mykhaylo Mudryk, yakni memanfaatkan penetrasi dari sisi lapangan plus tembakan akurat dari area kotak penalti.
Namun bedanya, Marco Asensio punya rekor gelar juara yang lebih mentereng ketimbang Mykhaylo Mudryk, mulai dari trofi La Liga, Supercopa de Espana, UEFA Champions League, UEFA Super Cup hingga FIFA Club World Cup pernah ia rasakan.