Home Base Belum Pasti, Arema FC Tetap Fokus Jalani Tugas Sesuai Kontrak
INDOSPORT.COM - Situasi Arema FC sejatinya sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, menyusul belum rampungnya pemilihan home base untuk putaran kedua Liga 1.
Sebelumnya, klub berlogo kepala singa sempat memastikan Stadion Jatidiri sebagai markas sementara saat melawan Borneo FC Minggu (15/01/23) lalu.
Namun, izin penggunaan stadion kemudian dicabut oleh Pemprov Jawa Tengah dengan alasan munculnya keberatan dari sejumlah pihak.
Alasan serupa juga dibeberkan Pemkab Bantul atas pengajuan izin penggunaan Stadion Sultan Agung sebagai markas Arema FC.
Kini, Arema FC masih dipusingkan soal pemilihan home base. Namun, tim asuhan Javier Roca tetap menjalani program latihan seperti biasanya di Malang.
"Tidak ada (keuntungan atas penundaan jadwal lawan Borneo FC). Biasanya (mental) pemain terdampak sedikit," ucap Javier Roca.
"Karena persiapan yang dijalani tim adalah untuk menatap pertandingan. Itu adalah hal yang normal," imbuh Pelatih Arema FC asal Chile itu.
Namun, situasi yang dihadapi skuad Arema FC saat ini tidak dalam hal normal. Gelombang protes masih terjadi dimana-mana.
"Kami dilempar sana sini, tapi ya mau bagaimana lagi. Kami tidak bisa protes (karena batal bertanding)," ungkap Roca.
"Yang jelas, ini bukan keputusan dari kami. Tim akan fokus lawan selanjutnya dan untuk yang kemarin, lupakan saja," tambah dia.
1. Bersikap Profesional
Di satu sisi, Javier Roca tetap memastikan anak asuhnya bersikap profesional atas situasi tak kondusif yang mendera Arema FC.
Penolakan untuk bermarkas mendapat penolakan disana sini. Begitu pula beberapa aksi serupa yang terjadi di Malang sendiri.
Namun sebagai profesional, berbagai situasi mesti dihadapi dengan tenang. Lagipula tugasnya sudah jelas sebagai Pelatih Arema FC.
"Kami harus berjalan terus. Sesuai apa yang ada didalam kontrak, seperti latihan, bertanding dan semua kegiatan tim," beber Roca.
Usai jadwal menjamu Borneo FC ditunda, fokus Arema FC kini beralih menghadapi PSIS Semarang sebagai lawan pada pekan ke-19 Liga 1, Sabtu (21/01/23) mendatang.
Arema FC wajib mencari stadion berjarak 250 kilometer dari Malang untuk menggelar 8 laga home pada putaran dua Liga 1.
Hal ini sesuai dengan sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Malang, Sabtu (01/10/22) lalu.