Hindari Pemecatan, 4 Hal Ini Harus Jurgen Klopp Perbaiki Jelang Replay Piala FA Wolves vs Liverpool

INDOSPORT.COM - Jurgen Klopp dipastikan berada dalam bahaya jelang partai Liverpool vs Wolves di partai ulangan Piala FA 2022/2023 pada Rabu (18/01/23) dini hari mendatang.

Manajer asal Jerman tersebut dituntut untuk mengangkat performa The Reds di Molineux Stadium pasca rentetan hasil buruk belakangan ini.

Hanya ada dua kemenangan yang Liverpool bisa raih dalam lima pertandingan resmi terakhir di segala ajang yang membuat mereka out dari Piala Liga Inggris dan tertahan di papan tengah Liga Inggris.

Kontrak Klopp di kota pelabuhan memang masih tersisa hingga Juni 2026 namun pemecatan bukan hal yang mustahil terjadi.

2022/2023 sudah berjalan separuhnya dan Livepool sama sekali belum juga bisa menunjukkan taji mereka.

Klopp semakin berada di ujung tanduk mengingat manajemen klub telah memberiknya dukungan mahal saat bursa transfer musim panas dan dingin dibuka.

Lebih dari 120 juta Euro telah Liverpool keluarkan demi mendatangkan dua penyerang anyar dalam diri Darwin Nunez dan Cody Gakpo namun keduanya, terutama nama pertama, masih belum bisa membuat publik terkesima.

Untuk itu Jurgen Klopp butuh untuk segera membalikkan situasinya saat ini dan itu semua bisa dimulai dengan memenangi laga replay Piala FA antara Wolves vs Liverpool.

Lolos dari ronde ketiga memang tidak akan lantas membuat posisinya aman di kursi panas Anfield namun setidaknya dapat dijadikan batu loncatan serta pengangkat mood para pemain.

Hanya saja kami rasa banyak hal yang perlu diperbaiki eks manajer Borussia Dortmund tersebut sebelum bisa pulang dari Molineux dengan kemenangan. Berikut ulasannya.

1. 1. Genjot Lini Tengah

Barisan gelandang yang sudah usang memang menjadi salah satu masalah terbesar Liverpool di musim ini.

Maka dari itu sangat mengherankan jika pembelian mereka sejauh ini hanya berkutat pada sektor penyerang seperti Darwin Nunez dan Cody Gakpo.

Dari tiga pertandingan terakhir yang mana dua kekalahan dan sekali hasil imbang dituai, para pemain sentral Liverpool tidak menunjukkan daya kreativitas yang dianggap cukup.

Trio opsi utama, Fabinho, Jordan Henderson, dan Thiago Alcantara sangat jarang melepas umpan kunci dan statistik membuktikan itu.

WhoScored mencatat jika ketiganya total hanya punya dua key pass dalam tiga laga terbaru Liverpool dan sudah sebaiknya Jurgen Klopp mengambil langkah tegas dengan melakukan rotasi.

Harvey Elliott dan Naby Keita yang kebanyakan tampil sebagai subtitusi dalam periode yang sama layak dicoba usai keduanya mampu menghasilkan kombinasi lima umpan kunci.

2. Cadangkan Nunez

80 juta Euro yang Liverpool keluarkan untuk Darwin Nunez sampai kini belum terasa pantas meski sudah ada 10 gol yang bomber Uruguay itu cetak di musim debutnya.

Pasalnya eks Benfica itu terlalu sering membuang peluang untuk mencetak gol yang membuat rataan 3,4 tembakan per 90 menit yang ia koleksi tampak menjadi statistik kosong.

Mencadangkannya di Wolves vs Liverpool tidak akan jadi keputusan mudah bagi Klopp mengingat rasa kepercayaan diri sang pemain bisa terpengaruh.

Namun hal itu tetap perlu dilakukan. Tergantung bagaimana Klopp meyakinkan Nunez jika pencadangannya bukan sebuah bentuk ketidakpercayaan melainkan usaha untuk melindunginya dari tekanan media.

2. 3. Jadikan Gakpo Starter

Liverpool dan Jurgen Klopp jelas tidak membeli Cody Gakpo dari PSV Eindhoven seharga 42 juta Euro, yang masih bisa membengkak, sebagai cadangan belaka.

Untuk itu laga replay Piala FA antara Wolves vs Liverpool bisa dijadikan ajang untuk memasang sang bintang anyar sebagai starter meski sejauh ini penampilannya belum meyakinkan karena masa penyesuaian.

Sejauh ini Gakpo telah memainkan dua partai resmi sebagai pemain utama sejak gabung Liverpool dan keran golnya belum juga terbuka.

Tingkat keberhasilannya dalam dribel pun baru menyentuh angka 50% dari dua percobaan saja.

Namun hal ini masih perlu untuk diwajarkan mengingat bergabung dengan tim baru di tengah musim bukan perkara mudah. Hanya dengan menit bermain adaptasi pemuda 23 tahun asal Belanda itu bisa semakin mulus.

Entah itu sebagai penyerang sayap maupun peran lain yang lebih sentral, Klopp harus memberikan Gakpo satu tempat di starting XI.

4. Lebih Agresif di Kandang Serigala

Jelang Wolves vs Liverpool, Jurgen Klopp sebaiknya menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk tampil lebih enerjik meski akan ada intimidasi dari publik Molineux.

Saat di laga pertama, Wolves tampak lebih lapar di Anfield dengan unggulan dalam hal tembakan (10:11), dribel (3:10), duel udara (7:12), sapuan (7:36), juga potongan umpan (7:9).

Hal ini tidak boleh terulang lagi mengingat tidak akan ada kesempatan ketiga untuk merebut tiket lolos ke babak selanjutnya Piala FA musim ini.

Apabila kembali berimbang, maka Wolves vs Liverpool akan berlanjut ke adu penalti. Tentunya Jurgen Klopp akan semakin tertekan apaila timnya nanti tersingkir lewat adu tos-tosan.