Mulai Melempem di Man City, Pep Guardiola Paksa Erling Haaland untuk Segera Berbenah
INDOSPORT.COM – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, terus mendorong Erling Haaland untuk segera berbenah meskipun telah mencetak 27 gol di musim pertamanya.
Erling Haaland masih menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Inggris (Premier League) 2022-2023 musim ini. Namun, dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi dia justru gagal mencetak gol.
Permintaan dan dorongan yang dilakukan Pep Guardiola terdengar cukup menggelikan karena menuntut lebih banyak dari striker yang mencetak rata-rata 1,24 gol di setiap pertandingan.
Kendati demikian, pelatih kelahiran Spanyol itu ingin Haaland bisa bermain sebagai dalam sebuah tim alih-alih hanya menunggu bol di depan.
Pasalnya, hal tersebut juga menjadi bumerang bagi Manchester City setelah dua bulan menjadi tim yang tak terkalahkan.
Hanya dalam dua pertandingan secara berturut-turut di semua kompetisi, Pep Guardiola yang tak terkalahkan kini mendapatkan hasil buruk.
Terlempar di perempat final Piala Liga Inggris, setelah dikalahkan Southampton dengan skor 0-2 dan tak mampu mencetak satu pun tendangan ke arah gawang.
Bahkan, dalam pertandingan bertajuk derbi Manchester Pep kembali menelan kekalahan dari United dengan skor 2-1.
Di laga derbi tersebut, Manchester City hanya mampu melepaskan satu tembakan ke arah gawang meskipun Haaland bermain sejak awal.
Hasil ini menunjukkan bahwa Erling Haaland harus lebih banyak terlibat dalam permainan tanpa mengesampingkan tugasnya sebagai seorang pencetak gol.
1. Pep Guardiola Inginkan Versi Terbaik dari Erling Haaland
Melansir Telegraph, disampaikan bahwa pada laga derbi Manchester, Haaland kedapatan ikut turun ke lini tengah karena tidak mendapatkan suplai bola.
Dia sempat melakukan beberapa pertukaran umpan, tetapi pada akhirnya tidak berdampak pada permainan.
Berdasarkan hal tersebut, Pep Guardiola rencananya ingin melibatkan Haaland dalam permainan terutama ketika membangun serangan.
Masalah ini tentu memunculkan pertanyaan di mana Pep terkenal dengan permainan tanpa pemain nomor 9 murni.
Selama tujuh tahun sejak bergabung dengan Manchester City, Pep selalu mengandalkan 11 pemain termasuk kiper untuk membangun serangan.
Tapi, kehadiran Haaland justru membuat gaya Pep selama tujuh tahun terakhir berubah karena mereka hanya bisa membangun serangan dengan 10 pemain.
Saat pertandingan melawan Manchester United, Haaland terus berlari di belakang Luke Shaw dan Raphael Varane sehingga rekan satu timnya kesulitan untuk memberikan umpan.
Mendapat kawalan ketat dari Shaw, Haaland akhirnya tidak bisa menemukan kesempatan untuk mendapatkan peluang terbaiknya.
Pep Guardiola juga mengungkapkan bahwa kedatangan Haaland merupakan hal baru yang tidak bisa ditutupinya.
“Saat ini kami memiliki proses dan ketika tim berada di kotak 18 yard mereka, itu lebih sulit,” kata Pep Guardiola dikutip dari Telegraph.
Sumber: Telegraph