Dapat Secercah Cahaya, Liverpool Siap Jadi Sultan Usai Dilirik Perusahaan Top Qatar
INDOSPORT.COM – Setelah terkatung-katung dilepas oleh Fenway Sports Group (FSG), Qatar Investment Authority (QIA) mengakui minat membeli Liverpool.
Nasib kepemilikan Liverpool akhirnya mulai mendapat secercah harapan seusai tak ada penawaran yang masuk kepada mereka setelah FSG menyatakan diri menjualnya.
Sebagaimana diketahui, Fenway Sports Group (FSG) yang menjadi pemiliki Liverpool sejak 2010 silam membuka peluang untuk melepas kepemilikian sebagian sahamnya ke investor baru.
FSG sendiri membeli Liverpool dari George Gillett dan Tom Hicks senilai 300 juta pounds pada 2010. Di bawah mereka, klub Merseyside itu kembali menapaki kejayaan.
Berbagai gelar bergengsi seperti Liga Champions hingga gelar Liga Inggris (Premier League) yang telah dinanti-nantikan fans Liverpool berhasil teraih di era kepemilikan FSG.
Jika ditotal, termasuk dua gelar sebelumnya, delapan trofi setidaknya berhasil dimenangkan oleh Liverpool di era kepemilikian FSG hingga saat ini.
Kabarnya, FSG tertarik untuk menjual Liverpool karena melihat akuisisi yang dilakukan Todd Boehly saat mengambil alih Chelsea.
Akuisisi Todd Boehly saat mengambil alih Chelsea memang terbilang menggiurkan, sebab setelahnya The Blues begitu banyak menuai pemain-pemain anyar.
Berbagai pihak pun beberapa kali telah dikaitkan dengan minatnya membeli klub yang mengoleksi enam kali gelar Liga Champions itu.
Terbaru, kabar datang dari salah satu perusahaan Qatar, Qatar Investment Authority, yang berminat membeli Liverpool.
1. Akui Minatnya Beli Liverpool
Seperti dilansir dari Liverpoolword.uk, CEO Qatar Investment Authority (QIA), Ebrahim Al-Mahmoud, mengutarakan ketertarikannya.
Ebrahim Al-Mahmoud mengakui dirinya dan perusahaannya ingin mengomersilkan olahraga lewat pembelian terhadap Liverpool.
“Sepak bola, klub, dan olahraga menjadi sangat dikomersialkan dengan cara-cara tertentu, terlebih saat ini penggemar melihatnya sebagai sebuah pengalaman, sehingga mereka ingin dan mengalami serta menghibur diri mereka lewat olahraga,” ujar Al-Mahmoud.
Meski begitu, Ebrahim Al-Mahmoud menyatakan belum mengambil keputusan terkait keingingannya membeli Liverpool.
“Kami belum mengambil keputusan, akan tetapi ini (membeli Liverpool) adalah keputusan yang sangat didorong secara komersial,” ujar Al-Mahmourd.
“Dan sekali lagi, olahraga menjadi tema yang sangat penting, orang-orang ingin lebih terlibat dalam olahraga dan digitalisasi membuatnya lebih menarik,” pungkas Al-Mahmoud terhadap ketertarikannya kepada Liverpool.
Sebelumnya, Jurgen Klopp turut melontarkan pernyataan saat ditanya apakah dirinya melakukan pembicaraan dengan FSG mengenai investor baru.
Dalam pernyataannya itu, Jurgen Klopp mengakui adanya pembicaraan tersebut dan semua orang tidak wajib untuk mengatahuinya saat ini.
“Ya, tapi sebenarnya tidak ada yang (dapat untuk Anda ketahui),” ujar Klopp seperti dilansir dari Sportbibble.
Liverpool sendiri baru saja menuntaskan laga Piala FA melawan Wolverhampton Wanderers yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan The Reds.
Sumber: Liverpoolworld.uk