Menilik Harta Kekayaan Erick Thohir, Sang Calon Kuat Ketua Umum PSSI 2023-2027
INDOSPORT.COM - Nama Erick Thohir digadang-gadang sebagai kandidat kuat calon ketua umum PSSI menggantikan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule periode 2023-2027.
Setelah sempat carut marut dalam beberapa bulan terakhir, sepak bola Indonesia akan segera menemui titik terang untuk diperbaiki.
Hal itu berawal dari Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar pada 16 Februari 2023 mendatang, dengan agenda pergantian anggota mulai dari Ketua Umum hingga Komite Eksekutif (Exco).
Sebelum menggelar KLB, PSSI terlebih dahulu membuka pendaftaran untuk menjadi calon ketua umum hingga anggota Exco.
Pendaftaran dibuka dari beberapa hari lalu dibawah arahan Komite Pemilihan dan kini sudah ditutup sejak Senin (16/01/23) kemarin.
Ada banyak pelaku sepak bola yang mencalonkan diri dan dicalonkan untuk mengisi tiga posisi tersebut.
Ketua Komite Pemilihan, Amir Burhanuddin, menjelaskan, dari data mentah ada lima orang yang mencalonkan maupun dicalonkan jadi Ketua Umum, 17 orang bakal calon Wakil Ketua, dan 78 bakal calon anggota Exco.
Sementara itu untuk ketua umum PSSI periode saat ini (2019-2023), Mochamad Iriawan atau biasa disapa Iwan Bule, telah resmi menyatakan perpisahannya.
‘’Hari ini saya sudah berada di ujung masa bakti tepatnya bulan Februari 2023 nanti saya akan mengakhiri masa bakti sebagai Ketua Umum periode 2019 – 2023," ujarnya.
"Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan, kerja sama, dan peran serta seluruh anggota PSSI selama saya menjabat ketua umum PSSI," tambahnya.
Dalam pemilihan Ketua Umum PSSI di KLB nanti, diprediksi akan berlangsung panas mengingat nama-nama kandidatnya adalah sosok yang memiliki power kuat. Salah satunya adalah Erick Thohir.
1. Latar Belakang Erick Thohir
Erick Thohir adalah salah satu sosok ternama di Indonesia. Ia mengawali kariernya sebagai pengusaha sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 atau 52 tahun yang lalu itu saat ini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam Kabinet Indonesia Maju besutan Presiden Joko Widodo.
Di dunia sepak bola, Erick Thohir bukanlah orang baru. Ia pernah mengakuisisi saham mayoritas sebesar beberapa klub dunia.
Seperti DC United yang dimilikinya pada tahun 2012 dengan saham sebesar 78 persen. Lalu ada Inter Milan di tahun 2013 dengan saham mayoritas 70 persen.
Setelah berkutat di Amerika Serikat dan Italia, Erick Thohir kini mencoba untuk menjajaki sepak bola Inggris.
Ia mengakuisisi 51 persen saham Oxford United pada September 2022 setelah menjadi pemegang saham minoritas sejak 2018.
Di sepak bola Indonesia, nama Erick Thohir juga banyak eksisnya. Ia pernah mempunyai saham mayoritas di Persib Bandung, mengelola Persija, dan kini mempunyai Persis Solo.
Erick Thohir sendiri sudah resmi mendaftarkan diri maju sebagai Calon Ketua Umum PSSI di Gelora Bung Karno Arena Jakarta pada Minggu (15/1/2023). Menteri BUMN itu datang didampingi berbagai voters yang ikut mengusungnya.
Seperti Kaesang Pangarep pemegang saham Persis Solo, Presiden Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, dan petinggi Persib Bandung, Teddy Tjahjono.
Sementara itu Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan Menteri BUMN Erick Thohir sudah izin kepada Presiden Joko Widodo sebelum maju menjadi calon Ketua Umum PSSI.
Menurut Pramono, Erick Thohir sudah mengantongi izin dari Jokowi untuk mencalonkan diri sebagai calon Ketum PSSI.
"Enggak mungkin Erick maju tanpa izin presiden, sehingga beliau secara resmi sudah ajukan diri jadi calon [Ketum PSSI]," Kata Pramono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/1/2023).
2. Harta Kekayaan Erick Thohir
Background sebagai pengusaha sebelu terjun ke dunia politik, membuat Erick Thohir ternyata menjadi salah satu menteri terkaya di kabinet Indonesia Maju besutan Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN KPK, harta kekayaan Erick Thohir mencapai Rp 2,31 triliun.
Harta kekayaan itu dilaporkannya pada 31 Maret 2022 untuk tahun periodik 2021.
Harta kekayaan Erick Thohir itu sebanyak Rp 364,20 miliar berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Kemudian, Erick Thohir juga memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin yang senilai Rp 1,87 miliar.
Rinciannya, dia memiliki mobil Mercedes Benz senilai Rp 110 juta, mobil Mercedes Benz senilai Rp 1,76 miliar dan Motor Honda senilai Rp 6,5 juta.
Erick Thohir juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 27,99 miliar.
Lalu, dia memiliki harta berupa surat berharga senilai Rp 1,72 triliun, dan kas dan setara kas sebesar Rp 209,37 miliar.
Erick Thohir tercatat juga memiliki harta lainnya senilai Rp 159,20 miliar. Dia juga memiliki utang sebesar Rp 165,95 miliar.
Dengan rincian kekayaan itu, maka disimpulkan Erick Thohir memiliki harta kekayaan sebesar Rp 2,31 triliun.