Tak Maju Lagi Jadi Exco PSSI, Bos PSIS Bingung Pilih Erick Thohir atau La Nyalla
INDOSPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi mengatakan tidak mau maju lagi dalam pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Exco PSSI karena ingin fokus menangani klubnya, PSIS Semarang.
Yoyok merasa sudah cukup bekerja di federasi. Target kedepannya adalah mengembalikan kejayaan PSIS, sebab klub tersebut sudah lama absen angkat trofi.
Terakhir kali tim Laskar Mahesa Jenar juara Liga Indonesia 1999 atau sekitar 24 tahun lalu. Setelahnya, prestasi terbaik PSIS adalah runner up pada 2006 lalu.
"Bagi saya, tugas itu amanah. Ini amanah sudah selesai dan saya merasa sudah cukuplah mengabdi di PSSI. Saya mau fokus di daerah, ke PSIS Semarang supaya bisa kembali ke kejayaannya," ujar Yoyok Sukawi.
Kendati tak maju lagi ke bursa pemilihan Ketum, Waketum dan Exco PSSI, Yoyok Sukawi menilai beberapa kandidat yang mencalonkan atau dicalonkan punya kapasitas untuk memimpin federasi.
Disinggung soal nama Erick Thohir dan La Nyalla yang maju sebagai bakal calon Ketum PSSI, Yoyok Sukawi menilai kedua sosok itu punya kelebihan masing-masing. Itu akan membuat voters, termasuk PSIS bingung memilih pihak mana.
Erick Thohir diketahui punya segudang pengalaman di sepak bola seperti pernah jadi Presiden klub Italia, Inter Milan.
Tak hanya itu, Erick Thohir juga punya saham mayoritas di DC United, klub sepak bola Liga Amerika Serikat. Lalu ia juga memiliki saham di klub kasta ketiga Liga Inggris, Oxford United.
Sementara La Nyalla juga bukan nama asing di PSSI. Sosok itu pernah jadi Ketum PSSI periode 2013-2015 lalu.
1. Dua Calon Ketum PSSI Punya Kelebihan
"Dua-duanya punya kelebihan. Kalau saya, Pak Erick kelebihannya luar biasa di bisnis sepak bola, semua orang tahu. Apalagi beliau menteri BUMN," ujar Yoyok Sukawi.
"Tapi Pak La Nyalla juga, dia juga punya kelebihan. Dia ini Ketua DPD RI. Pasti dia punya kelebihan di politik. Dua-duanya ini tidak ada jeleknya," imbuhnya.
"Kalau kami yang menjadi voters malah mau pilih yang mana ini, bingung. Sama-sama baiknya, sama-sama bagusnya,”
“Ya, nanti kita lihat paparan programnya seperti apa," tambah bos PSIS tersebut.
Yoyok Sukawi mengaku tertarik dengan target Erick Thohir dan La Nyalla yang ingin memberantas mafia di sepak bola. Karenanya, dia menunggu program apa yang akan dipaparkan saat masa kampanye.
“Saya sebagai klub, apa yang dibawa beliau (mereka). Pak Erick sudah menyampaikan akan membawa perubahan, sikat habis mafia,”
“Tapi Pak La Nyalla juga memberantas mafia dsb. Jadi, apalagi yang mau dibawa buat klub dan Asprov. Hal baru apa yang bisa menimbulkan industri sepak bola bangkit. Ini yang kami tunggu," tuntasnya.
Saat ini, ada lima orang yang maju sebagai bakal calon Ketua Umum, 20 orang bakal calon wakil Ketua Umum, dan 83 orang bakal calon anggota Komite Eksekutif.
Adapun bakal calon ketua umum selain La Nyalla M. Mattalitti dan Erick Thohir adalah Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi dan Fary Djemy Francis.