Liga 1: Kumpulkan Putra Daerah Malang, Arema FC Tarik Gerbong PSMS Medan
INDOSPORT.COM - Arema FC mulai menampakkan aktivitasnya di bursa transfer menjelang berlaga kembali di putaran kedua Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Tak tanggung-tanggung, tim berjulukan Singo Edan itu menarik gerbong dari klub kontestan Liga 2, PSMS Medan. Sebanyak empat pemain langsung dihadirkan dalam sesi latihan di Stadion Gajayana Malang, Rabu (18/1/23).
Salah satunya adalah Ahmad Bustomi, gelandang paling senior yang pernah juga menjadi bagian Arema FC di masa lalu. Ada pula gelandang orbitan Arema FC U-21 tahun 2014 silam, Iman Budi Hernandi.
"Status mereka sudah tetap (menjadi bagian tim). Ya masak saya lakukan seleksi untuk seorang Bustomi?" ungkap pelatih Arema FC, Javier Roca.
"Sedangkan satu lagi adalah bek tengah, Joko (Susilo). Pertimbangan memboyong dia adalah kebutuhan posisi untuk (Hasim) Kipuw," imbuhnya.
Satu nama lain adalah Kevin Armedyah yang sudah bergabung sejak program training center di Kota Batu pasca pergantian tahun. Keempatnya adalah bagian penting PSMS Medan saat merajai klasemen Grup Barat Liga 2 pada awal musim ini.
Selain itu, masih ada dua nama lagi. Mereka adalah eks gelandang NZR Sumbersari FC, Bayu Aji dan kiper berpengalaman, Galih Firmansyah.
Kedatangan Ahmad Bustomi, Iman Budi Hernandi, Joko Susilo, dan Kevin Armedyah juga tak lepas dari kondisi skuat PSMS Medan yang sudah dibubarkan selepas PSSI memutuskan untuk tak melanjutkan Liga 2 2022-2023.
1. Bawaan Manajer Baru
Berlabuhnya empat eks PSMS Medan itu juga ditengarai faktor putra daerah. Javier Roca tahu betul kapasitas sang manajer, Wiebie Dwi Andriyas.
Terlebih, keempat pemain tersebut berada di bawah naungan Wiebie ketika menjadi manajer PSMS Medan di Liga 2 musim ini.
"Semua ini adalah permintaan saya kepada manajemen, untuk memulangkan pemain-pemain asal Malang yang bermain di luar," beber Javier Roca.
"Mereka putra derah yang tahu betul tekanan ketika berseragam Arema. Selain ada pertimbangan kebutuhan posisi dan pengalaman," tandasnya.