Prediksi Skema Arsenal Usai Gaet Leandro Trossard, Auto Lupa Mykhaylo Mudryk dan Juara Liga Inggris?
INDOSPORT.COM - Sempat dihubungkan dengan Chelsea dan juga Tottenham Hotspur, Leandro Trossard kemudian memutuskan jika Arsenal adalah klub Liga Inggris barunya.
Memang belum ada pengumuman resmi dari pihak The Gunners namun jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, telah mengkonfirmasi pada Kamis (19/01/23) jika deal akan segera direalisasikan.
Harga untuk menembus Trossard dari Brighton and Hove Albion juga masih belum ditemukan bocorannya namun diprediksi sang winger 28 tahun tidak akan berharga mahal.
Kontraknya bersama The Seaguls akan berakhir pada Juni 2024 mendatang dan diprediksi mahar pelepasannya tidak akan jauh dari valuasi terkini yang berkisar di nominal 30 juta Euro.
Leandro Trossard sebenarnya bukan bidikan utama Arsenal untuk posisi sayap kiri di bursa transfer musim dingin kali ini melainkan Mykhaylo Mudryk.
Hanya saja Mudryk lebih memilih menyebrang ke Chelsea dari Shakhtar Donetsk usai The Blues bersiap membayar klausul penebusan seharga 100 juyta Euro plus menyodorkan kontrak maha panjang berdurasi delapan setengah musim.
Namun bukan berarti perekrutan Trossrad oleh Arsenal tidak punya kemungkinan sukses yang lebih besar. Pengalaman sang bintang Belgia di Liga Inggris selama tiga tahun terakhir bisa menjadi berkah.
Artinya kala tiba di Emirates Stadium nanti kemungkinan besar sang pemain tidak akan perlu melakukan adaptasi besar-besaran.
Jauh berbeda dengan Mudryk yang belum pernah merumput di luar negara asalnya, Ukraina, dan baru berusia 23 tahun sehingga kekuatan mentalnya mungkin belum cukup teruji.
Namun bagaimanakah nanti cara Arsenal untuk melibatkan Leandro Trossard dalam misi mereka menjuarai Liga Inggris musim ini? Berikut ulasannya.
1. Rotasi untuk Martinelli
Jika dilihat murni dari posisinya, Leandro Trossard didatangkan oleh Arsenal untuk memberikan persaingan bagi Gabriel Martinelli di sisi kiri penyerangan.
Mikel Arteta selaku pelatih Meriam London memang punya sejumlah winger oke seperti Bukayo Saka, Reiss Nelson, hingga Marquinos namun semuanya lebih nyaman beroperasi di sayap kanan.
Statistik Trossard dan Martinelli sangatlah mirip. Di Liga Inggris 2022/2023 keduanya pun sama-sama mengoleksi tujuh gol dan dua assist.
Hanya saja Trossard lebih efektif dalam melepas ancaman ke gawang lawan. Akurasi tembakannya mencapai 72% dengan conversion rate 28%.
Martinelli baru boleh menepuk dada dalam volume produksinya. Wonderkid Brasil tersebut unggul dalam hal kreasi peluang, akurasi operan, jumlah umpan, jumlah dribel juga tingkat kesuksesannya baik itu secara total maupun per 90 menit.
Tidak heran jika kemudian Martinelli menjadi salah satu kunci kenapa Arsenal kini menempati posisi pertama di klasemen sementara Liga Inggris.
Kemungkinan besar transfer ini memang hanya dilakukan untuk memperdalam skuad namun Arsenal mungkin juga memikirkan jika Leandro Trossard tetap punya kelebihan dibanding Gabriel Martinelli.
Terlihat dari akurasi umpan silang yang dimiliki Trossard (28,57%) jauh lebih baik ketimbang Martinelli yang bahkan tidak sampai 10%.
Sang rerkutan anyar akan cocok untuk dimainkan atau dimasukkan dari bench apabila Arsenal menghadapi situasi dimana mereka harus mengirimkan crossing sebanyak mungkin ke kotak penalti lawan.
Tidak ada salahnya dengan menambah opsi untuk membuat skuad semakin berisi. Dengan opsi yang minim di sayap kiri saja kini Gudang Peluru sudah bisa Liga Inggris dengan hanya satu kekalahan saja dari 18 pekan.
2. Tak Cuma Oke di Sayap Kiri
Satu hal yang semakin membuat transfer Leandro Trossard semakin masuk akal untuk Arsenal ketimbang membeli Mykhaylo Mudryk, selain harga tentunya, adalah gaya permainan yang mirip dengan Brighton and Hove Albion.
FBref mencatat jika baik Arsenal maupun Brighton adalah kesebelasan yang gemar menguasai aliran bola dan uniknya rata-rata ball possesion mereka musim ini sama-sama di angka 56,8%.
Kemungkinan besar Trossard tidak akan menemukan kesulitan untuk melakukan transisi dari kota pesisir menuju ibu kota di paruh kedua Liga Inggris.
Sekarang kita bicara soal formasi dan line-up. Tidak akan sulit mengingat Arsenal sudah punya susunan pemain yang berpakem. Kecuali ada yang cedera, maka Mikel Arteta tidak akan melakukan pergantian di winning team-nya.
Trossard hanya perlu dimasukkan di slot sayap kiri yang menjadi posisi terbaiknya. Baik itu sebagai penyerang maupun gelandang yang perannya lebih bertahan, ia cocok di sana.
Bahkan jika diperlukan, Trossard bisa bertransformasi menjadi gelandang serang atau bahkan penyerang tengah saat masih di Brighton.
Tentunya ini akan semakin memanjakan Arsenal yang tengah mengalami krisis striker akibat cedera panjang Gabriel Jesus.
Leandro Trossard bisa mengisi pos 'nomor 9' dengan peran yang tidak tradisional alias mungkin lebih bergerak bebas. Dengan demikian lini depan akan semakin dinamis.
Patut ditunggu bagaimana Arsenal memanfaatkan kedatangan sang rekrutan. Akan berbuah trofi Liga Inggris dan membuat Mykhaylo Mudryk menyesal atau hanya berakhir biasa-biasa saja?.