Bakal Jadi Klub Sultan, Pemilik Inter Milan Mulai Nego dengan Perusahaan Tajir di Arab
INDOSPORT.COM – Klub Liga Italia Inter Milan, bertekad memperbaiki neraca keuangan mereka musim depan mencari investor tajir baru saat sedang jalani Piala Super Italia di Arab Saudi.
Inter Milan sendiri sebelumnya sukses menorehkan prestasi gemilang dengan menjuarai Piala Super Italia usai mengalahkan rival sekota sekaligus juara Liga Italia musim lalu, AC Milan.
Dalam laga yang berlangsung di King Fahd International Stadium, Kamis (19/01/23) lalu tersebut, AC Milan yang berstatus juara Liga Italia 21/22 dibuat tak berdaya oleh Inter dan kalah tiga gol tanpa balas.
Masing-masing gol Inter Milan dicetak oleh Federico Dimarco pada menit ke-10’, Edin Dzeko (21’) serta Lautaro Martinez (77’).
Dengan kemenangan ini, Inter Milan pun sukses mempertahankan gelar juara Piala Super Italia yang sebelumnya juga pernah mereka dapatkan di musim 21/22.
Selain itu, Inter Milan juga berhasil memastikan diri sebagai klub Italia pertama yang mampu angkat trofi musim ini.
Tak hanya menjalani laga final Piala Super Italia, ternyata kedatangan Inter Milan ke Arab Saudi juga jadi kesempatan sang presiden klub untuk mencari sponsor baru.
Melansir dari laman Gazzetta dello Sport, disebutkan bahwa Steven Zhang selaku Presiden Inter Milan sedang bertemu dengan beberapa calon sponsor baru Nerazzurri saat berada di Arab Saudi.
Dalam tiga hari masa kunjungannya di Timur Tengah, pemilik Inter Milan tersebut diketahui telah menemui beberapa perusahaan yang diprediksi bakal jadi investor baru La Beneamata.
Calon sponsor baru nanti bakal diproyeksikan sebagai pengganti perusahaan cryptocurrency, DigitalBits yang awal musim ini gagal membayar cicilan pertamanya ke pihak klub.
1. Bukan Investor Utama
Meski sedang berusaha mencari investor baru, namun Gazzetta dello Sport mengklaim jika Steven Zhang tidak akan menjual saham mayoritasnya.
Disebutkan bahwa Zhang hanya akan mencari calon investasi yang bersifat minoritas untuk Nerazzurri, yang artinya kendali penuh di skuad Inter Milan masih dipegang oleh Suning Group.
Sementara itu, kondisi keuangan Inter Milan pasca pandemi Covid-19 sendiri memang masih belum pulih sepenuhnya.
Bahkan faktor finansial yang kurang memadai tersebut, membuat Inter Milan berpotensi kehilangan sejumlah pilar utama pada bursa transfer mendatang.
Salah satunya adalah Milan Skriniar. Bek asal Slovakia tersebut dikabarkan bakal segera hengkang dari Inter Milan lantaran menolak tawaran gaji yang diberikan manajemen.
Dilansir dari Sky Sport Italia, disebutkan bahwa Milan Skriniar sudah memberi tahu Inter Milan bahwa dirinya tidak akan menandatangani proposal perpanjangan kontrak yang segera berakhir 30 Juni 2023 nanti.
Keputusan tersebut sudah banyak diduga banyak orang, mengingat proposal gaji senilai 6 juta euro plus add-ons belum direspons oleh Milan Skriniar selama beberapa minggu ini.
Milan Skriniar yang diplot sebagai kapten tim sepanjang musim ini, masih bersikeras menginginkan gaji sebesar 8 juta untuk bertahan di Inter Milan.
Andai resmi kehilangan Milan Skriniar, manajemen Inter Milan bakal coba mendatangkan beberapa pemain habis kontrak sebagai pengganti pada musim dingin nanti.
Salah satu nama yang berada di daftar teratas Inter Milan adalah Chris Smalling. Bek berusia 33 tahun tersebut akan berstatus bebas transfer pada 30 Juni 2023 nanti jika proposal perpanjangan kontrak dari AS Roma tidak ia terima.
Sumber: Gazzetta dello Sport, Sky Sport Italia