Liga 1: Sudah Banyak Belajar, Bali United Pede Gulung PSM Makassar di Bantul
INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, tak memikirkan kekuatan PSM Makassar menjelang duel dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023, Jumat (20/1/23). Penting bagi mereka membenahi kesalahan sendiri setelah kena comeback musim lalu.
Bentrok papan atas akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul. Laga ini sangat ditunggu-tunggu mengingat pertarungan kedua tim selalu menghadirkan drama.
Masih membekas dalam ingatan suporter Bali United cekcok antara Wawan Hendrawan dan Willian Pacheco di lapangan musim lalu. Momen tersebut mewarnai kekalahan 1-2 dari PSM.
Situasi tak kalah menyakitkan terjadi pada pertemuan kedua di Denpasar. Memimpin 2-1 hingga waktu normal habis, Bali United malah kebobolan di injury time lewat sepakan Yakob Sayuri.
Pada pertemuan pertama musim ini, Bali United tak bisa berbuat banyak di markas PSM Makassar. Mereka menyerah 0-2 setelah Everton Nascimento dan Yakob Sayuri menjebol gawang Nadeo Argawinata.
Misi balas dendam pun diusung pada pertemuan kedua musim ini. Hanya saja, Bali United datang ke laga ini juga dengan luka setelah jadi korban comeback di Bekasi.
Kekalahan 2-3 dari Persija harus terjadi setelah pada masa injury time babak kedua, Bali United lengah dan kubu lawan mencetak dua gol melalui sundulan Hansamu Yama dan Ondrej Kudela.
Pelatih Stefano Cugurra memastikan para pemainnya sudah belajar dari situasi di Bali. Teco, sapaan akrabnya, sudah berbicara panjang lebar dengan Jajang Mulyana dkk. dalam sesi latihan agar lebih fokus lagi.
"Kami tahu pasti salah saat kebobolan pada menit akhir. Melawan PSM harus lebih bagus, lebih fokus saat menghadapi situasi bola mati. Kami perlu bertahan lebih bagus buat tidak kebobolan lagi," kata Teco, Kamis (19/1/23).
1. Debut Wellington?
Menurut Teco, tim pelatih coba memanfaatkan untuk evaluasi sekaligus mempersiapkan strategi melawan PSM Makassar dalam waktu yang relatif singkat.
"Kami fokus awal buat recovery pemain agar tak ada yang cedera. Kami juga punya satu latihan taktik. Sekarang harus bekerja keras. Mudah-mudahan bisa main bagus dan bisa menang," jelas Stefano Cugurra.
Selama masa persiapan, Teco tak banyak memikirkan bagaimana tim PSM mengembangkan permainan. Ketimbang harus melihat kualitas individu lawan, dia menilai lebih penting bagi Bali United untuk membenahi kekurangan tim sendiri.
"PSM tim kuat di Liga 1. Kami harus menaruh respek, tapi kami harus fokus dengan tim sendiri dulu untuk memperbaiki kesalahan daripada memikirkan kualitas dari PSM," imbuhnya.
Salah satu hal yang dinanti para suporter Bali United adalah keberadaan Wellington Carvalho. Bek pengganti Willian Pacheco ini belum dipasang melawan Persija karena permasalahan administrasi.
Teco menilai situasi serupa akan terjadi pada laga melawan PSM. Bila bicara dari segi kesiapan individu, Wellington sudah siap menjalani debut di Liga 1.
"Kami menunggu dari manajemen. Saat surat-surat sudah selesai, dia bisa main. Saat surat-surat belum datang, dia tidak bisa main," pungkasnya.
Secara terpisah, winger Bali United, Novri Setiawan, memastikan para pemain sudah siap melakoni laga pekan ke-19 Liga 1 2022-2023.
"Kami bertekad, mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik untuk Bali United, bisa mempersembahkan kemenangan," ucap Novri Setiawan.
Pada laga ini, kedua tim sama-sama tak didukung suporter setianya alias tanpa penonton lantaran Bali United tidak mengantongi izin keramaian dari kepolisian setempat.