Boom! Juventus Resmi Kena Pengurangan 15 Poin, Sejumlah Petinggi Dijerat Sanksi

INDOSPORT.COM – Juventus dikabarkan bersalah atas skandal ‘plusvalenza’ dan manipulasi laporan keuangan, yang membuat raksasa Liga Italia itu mendapat sejumlah sanksi.

Melansir laporan dari Fabrizio Romano melalui Twitter, disampaikan bahwa Juventus akan menerima pengurangan 15 poin.

Hanya saja, raksasa Serie A itu masih bisa mengajukan banding ke CONI Guarantee College.

Juga turut dilaporkan bahwa mantan direktur Fabio Paratici yang kini menjabat sebagai direktur Tottenham Hotspur akan menerima skors selama 2,5 tahun.

Selain itu, Andrea Agnelli dan Maurizio Arrivabene masing-masing mendapatkan skors selama 2 tahun.

Sedangkan, Pavel Nedved dan Federico Cherubini masing-masing menerima skors selama 8 bulan dan 1,4 tahun.

Hal tersebut terjadi karena penuntut FIGC Serie A memutuskan jika Juventus terbukti melakukan pelanggaran keuntungan modal atau yang dikenal dengan ‘Plusvalenza’.

Kasus itu sejatinya dilaporkan terjadi pada dua tahun yang lalu, di mana COVISOC, badan pengawas Serie A telah melakukan investigasi terkait kesepakatan yang melibatkan nilai transfer pemain.

Berangkat dari sana, ditemukan sejumlah pelanggaran seperti, pemalsuan laporan tahun finansial 2018/19 sampai 2020/21.

Masalah tersebut dilakukan lewat keuntungan modal fiktif dari transfer dan peminjaman pemain serta penghematan fiktif dari hasil pemotongan gaji pemain Juventus.

1. Laporan dari Sejumlah Sumber

Seperti yang diketahui bahwa, kabar terbaru ini telah dilaporkan oleh salah satu jurnalis ternama Fabrizio Romano melalui Twitter resminya.

“Penuntut FIGC Serie A telah memutuskan bahwa Juventus akan diberikan pengurangan -15 poin sebagai akibat dari "Kasus Plusvalenza", pelanggaran keuntungan modal klub Juventus,” laporan Fabrizio.

“Pengurangan 15 poin untuk Juventus, klub masih bisa mengajukan banding ke CONI Guarantee College.”

“Larangan 2,5 tahun untuk Fabio Paratici, 2 tahun untuk Agnelli dan Arrivabene, 8 bulan untuk Nedved, 1,4 tahun untuk Cherubini,” pungkasnya.

Sementara itu, Tancredi Palmeri juga menyampaikan bahwa sanksi yang diterima Juventus juga bisa berbuntut hingga ke Liga Inggris.

Hal tersebut terjadi karena Fabio Paratici yang sebelumnya bekerja sebagai direktur di klub Liga Italia, Juventus, kini menjabat sebagai direktur di Tottenham Hotspur.

“Direktur Tottenham Paratici disanksi larangan selama 2 tahun (karena masalah) Juventus! Sanksi juga berlaku di Inggris,” kata Tancredi Palmeri.

Sumber: Fabrizio Romano, Tancredi Palmeri