Kena Sanksi Pengurangan 15 Poin, Juventus Langsung Bikin Pernyataan Resmi
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia (Serie A), Juventus mendapatkan hukuman pengurangan 15 poin. Melalui laman official, klub dengan julukan Si Nyonya Tua membuat pernyataan resmi.
Pecinta sepak bola Liga Italia (Serie A) baru-baru ini dikejutkan dengan kabar sanksi pengurangan 15 poin Juventus dalam kasus pemalsuan nilai transfer serta keuntungan modal.
Hukuman ini dijatuhkan oleh Pengadilan Banding Federal dalam sidang yang digelar pada Jumat (20/01/23) waktu setempat.
Tentu, keputusan ini sangat memberatkan dan merugikan Juventus yang notabene merupakan klub papan atas Serie A. Terbukti, Moise Kean dkk terjun bebas di klasemen Liga Italia.
Juventus melorot dengan berada di posisi ke-10 klasemen. Padahal sebelumnya, skuat asuhan Massimiliano Alegri bertengger di posisi ketiga.
Imbas dari pengurangan poin yang dijatuhkan Jaksa Federal Sepak Bola Italia (FIGC), Juventus mengeluarkan pernyataan, sebagaimana dilansir dari laman resmi.
“Juventus Football Club menginformasikan bahwa Pengadilan Banding Federal, Bagian Terpadu, sehubungan dengan banding untuk pencabutan berdasarkan Pasal 63 Kode Keadilan Olahraga yang dibawa oleh Kantor Kejaksaan Federal,” tulis laman resmi Juventus.
“Menyatakan banding untuk pencabutan yang diterima dan dengan demikian mencabut keputusan Pengadilan Banding Federal,” imbuhnya.
Sementara itu, Juventus bukan satu-satunya klub yang mendapatkan sanksi pengurangan poin dalam kasus serupa. Beberapa tim tersebut, seperti Empoli, Sampdoria hingga Parma juga kena sanksi beberapa waktu lalu.
Dugaan pemalsuan transfer sebetulnya telah tercium oleh badan pengawas Serie A (COVISOC), yang telah melakukan investigasi kepada Juventus sejak beberapa tahun lalu.
1. Juventus Ajukan Banding
Hukuman yang diterima Juventus tentu merugikan banyak pihak. Selain dari pemain, beberapa tim official juga terkena imbad dari sanksi ini.
Salah satunya adalah direktur klub, Federico Cherubini yang dilarang untuk berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan di lingkungan FIGC selama 16 bulan.
Di sisi pemain dan official pelatih, beberap pertandingan yang telah dilewati menjadi sia-sia karena Juventus harus melorot ke posisi 10 klasemen Liga Italia.
Dengan banyak pertimbangan dan beberapa keputusan dianggap merugikan, Juventus mengajukan banding, sebagaimana dilansir dari laman resmi klub.
“Berdasarkan keputusan tersebut, Pengadilan Banding Federal telah menolak keputusan banding yang diajukan oleh Kantor Kejaksaan Federal terhadap keputusan Pengadilan Federal Nasional,” tuls laman resmi Juventus.
“Juventus dan pihak lainnya didakwa karena tentang adanya pelanggaran disiplin sehubungan dengan kasus transfer pemain dan laporan keuangan,”
“Oleh sebab itu, kami menunggu pubilkasi alasan keputusan tersebut dan saat ini mengumumkan pengajuan banding ke Dewan Jaminan Olahraga sesuai dengan ketentuan kode peradilan olahraga,” imbuhnya.
Sebelumnya, Juventus memang banyak mendapatkan sorotan usai beberapa dewan direksi mengundurkan diri secara besar-besaran pada November 2022.
Sementara itu, di tengah permasalahan ini, Moise Kean cs akan kembali berlaga di lanjutan Liga Italia (Serie A) melawan Atalanta pada Senin (23/01/23) mendatang.
Sebelumnya, Juventus juga mendapatkan modal yang bagus dengan mengalahkan Monza dengan skor tipis 2-1 di pertandingan Coppa Italia.
Sumber: Laman Resmi Juventus