Voters KLB PSSI Terbelah Dua, Azrul Ananda: Niatnya Perubahan Total

Sabtu, 21 Januari 2023 16:47 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Juni Adi
Presiden Persebaya Azrul Ananda berkumpul bersama Bonek di tengah lapangan Stadion GBT. Sabtu (21/12/19). Presiden Persebaya Azrul Ananda berkumpul bersama Bonek di tengah lapangan Stadion GBT. Sabtu (21/12/19).

INDOSPORT.COM - Rumor voters Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI terbelah menjadi dua mendapat tanggapan petinggi Persebaya Surabaya, Azrul Ananda. Para voters diajak untuk menyadari urgensi reformasi total sepak bola Indonesia.

Komite Pemilihan (KP) sudah merilis nama-nama yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum, wakil ketua umum serta anggota komite eksekutif.

Dari deretan nama-nama tersebut, di semua lini terdapat figur lama dan figur baru. La Nyalla Mattalitti merupakan figur lama di PSSI yang kembali maju dalam daftar calon ketua umum.

La Nyalla pernah menjabat sebagai anggota komite eksekutif PSSI pada 2011-2013. Kemudian, La Nyalla naik jabatan sebagai waketum PSSI pada 2013-2015, serta jadi ketua umum pada 2015-2016.

La Nyalla kembali maju sebagai calon ketua umum karena masih punya hutang. Ketika dia menjadi ketua umum, sepak bola Indonesia dibekukan FIFA.

Baca Juga

Sementara, Erick Thohir merupakan figur baru, meski sebenarnya sudah lama berada di sepak bola Tanah Air.

Dia pernah menjadi wakil komisaris utama Persib Bandung, serta menemani Pieter Tanuri ketika memindahkan Persisam Putra Samarindah ke Bali, dan berganti nama jadi Bali United Pusam.

Baca Juga

Orang-orang lama yang menjadi voters disebut-sebut mendukung pencalonan La Nyalla. Sementara orang-orang baru yang jadi voters menginginkan Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI.

Sementara dari jajaran bakal calon waketum PSSI, ada nama Ahmad Riyadh, Hasani Abdulgani, Hasnuryadi Sulaeman, Juni Rachman, Yunus Nusi hingga Ratu Tisha Destria.

Nama-nama tersebut pernah ada dalam jajaran PSSI, bahkan Yunus Nusi kini menjabat sebagai sekretaris jendral (sekjen) PSSI. Dia menggantikan Ratu Tisha sebagai sekjen sebelumnya.

Baca Juga

1. Suara Voters PSSI Terbelah

Ahmad Syauqi (kemeja biru) terpilih sebagai Ketua Umum Asprov PSSI DIY dalam KLB di Monumen PSSI, Wisma Soeratin, Yogyakarta, Minggu (24/03/19).

Dari deretan nama-nama itu, Ratu Tisha memang "orang lama" tapi statusnya berbeda. Dia mendapat dukungan dari orang-orang baru yang belakangan ini mengakuisisi klub Tanah Air, salah satunya PSIM Yogyakarta.

Sementara orang-orang lama yang sudah bertahun-tahun mengurus klub hingga asosiasi provinsi (Asprov), dirumorkan lari ke Yunus Nusi hingga Juni Rachman.

Persebaya Surabaya sebagai salah satu klub pendiri PSSI merupakan gerbong orang baru di jajaran voters KLB PSSI. Azrul Ananda secara terang-terangan mendukung pencalonan Erick Thohir.

Selain Persebaya, klub-klub pendiri PSSI lainnya, seperti Persis Solo, Persib Bandung hingga PSIM Yogyakarta juga ada dalam gerbong ini.

Total ada 87 klub yang menjadi voters PSSI. Dari sumber INDOSPORT, saat ini perolehan suara kubu lama dan kubu baru cukup berimbang. Namun, perubahan bisa terjadi menuju 16 Februari 2023.

Terkait hal itu, Azrul Ananda enggan berbicara lebih panjang. Dia hanya menegaskan bahwa semangat pada KLB PSSI ini adalah reformasi total sepak bola Indonesia.

"Nawaitu (niat)-nya adalah perubahan total sepak bola Indonesia," tegas Azrul Ananda saat berada di Balaikota Solo, Kamis (19/1/23) lalu.

Azrul menyadari dinamika di kalangan voters bisa terus terjadi hingga proses pemilihan nanti. Azrul mengingatkan bahwa KLB PSSI berawal dari Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 135 nyawa melayang.

"Kami berharap voters-voters dari PSSI menyadari dan merasakan urgensinya reformasi di sepak bola Indonesia dan itu momennya sekarang," tutur Azrul.

"Kalau momen ini lewat, teman-teman semua, kita semua mati suri," imbuh putra dari Dahlan Iskan ini.

Perjalanan menuju 16 Februari 2023 bakal menentukan arah sepak bola Indonesia sampai 2027 mendatang. Para calon ketua umum hingga anggota komite eksekutif diyakini akan berlomba mendekati voters akan mendapat tempat di PSSI periode 2023-2027.

Persebaya SurabayaFIFAPSSIErick ThohirAzrul AnandaLanyalla MattalittiLiga Indonesia

Berita Terkini