3 Pemain yang Akan Jadi Korban Kehadiran Shayne Pattynama di Timnas Indonesia Usai Resmi WNI
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia kedatangan pemain naturalisasi baru yakni Shayne Pattynama, yang membuat beberapa nama lama terancam posisinya.
Pemain keturuna Shayne Pattynama akhirnya resmi menjadi seorang Warga Negara Indonesia (WNI). Hal ini membuat dirinya sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia di kancah internasional.
Shayne Partynama menilai kalau keputusan menjadi warga negara Indonesia akan membuat sang ayah bangga.
Dirinya sah menyandang seorang WNI usai melakukan prosesi pengambilan sumpah di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (24/01/23) kemarin.
Shayne Prataynama sangat lantang mengucap sumpah untuk menjadi seorang WNI. Usai resmi menjadi seorang WNI, ia pun mengucap bangga dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantunya.
"Saya sangat senang dan bangga akhirnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia," ucap Shayne Pattynama.
"Saya ingin berterima kasih kepada Ketua Umum PSSI yang selalu memberikan bantuan, saya sangat mengapresiasinya," tambah dia.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada pak Hamdan atas semua bantuan dan dukungan," beber Shayne.
Shayne pun mengatakan bangga usai sah menjadi pemain naturalisasi.
Bahkan dia menilai sang ayah pun ikut bangga, karena darah Indonesia mengalir dari sang ayah yang merupakan asal Maluku tetapi lahir di Semarang.
"Saya sangat senang dan bangga menjadi orang Indonesia sekarang dan ayah saya akan melihat dari atas sana serta bahagia dan bangga," tukas dia.
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Shayne Pattynama mengaku sudah tidak sabar untuk bisa bermain bersama Timnas Indonesia.
Tetapi kehadirannya bisa membuat cemas beberapa pemain yang bermain di posisi sama dengannya karena bisa tergeser di starting XI timnas Indonesia. Siapa saja?
1. Pratama Arhan
Pratama Arhan menjelma menjadi bek kiri andalan Indonesia dalam beberapa waktu terakhir ini. Ia tampil menonjol di Piala AFF 2020 dengan 2 gol dan 2 assist dari 6 pertandingan.
Ia melanjutkan penampilan apiknya di laga uji coba dengan membuat 1 gol dan 2 assist saat mengalahkan Timor Leste pada 27 Januari 2022 lalu, meski hanya bermain 45 menit.
Performa bagus Arhan membuat kariernya melesat dengan direkrut oleh klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy.
Namun sayang, Pratama Arhan jarang mendapat menit bermain di Liga Jepang. Alhasil performanya mulai sedikit menurun.
Kendati demikian, Shin Tae-yong tetap mempercayakan kemampuannya mengisi sektor bek kiri termasuk di Piala AFF 2022 kemarin. Arhan selalu tampil penuh di empat dari enam pertandingan yang dimainkan.
Kehadiran Shayne Pattynama membuat posisi Pratama Arhan bisa terusik. Apalagi pemain naturalisasi ini menjadi pilihan utama di klubnya, Fiking FK, sedangkan Arhan tidak di Tokyo Verdy.
Edo Febriansyah
Edo Febriansyah menjadi salah satu bek kiri yang kerap dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia belakangan ini. Ia bahkan masuk ke dalam skuat Piala AFF 2020 dan Piala AFF 2022, sebagai pelapis bagi Pratama Arhan.
Hal itu dibuktikan dengan jarangnya Edo tampil di turnamen yang diikuti oleh timnas Indonesia terbaru, Piala AFF 2022.
Dari enam pertandingan yang dilakoni oleh Skuad Garuda, Edo Febriansyah hanya dimainkan dalam dua pertandingan awal melawan tim-tim lemah.
Pertama bermain di laga perdana melawan Kamboja selama 30 menit, lalu tampil di pertandingan kedua melawan Brunei Darussalam.
Melawan Brueni, Edo dimainkan selama 90 menit dengan membuat 2 assist.
Kendati bermain bagus, tidak mengubah kepercayaan Shin Tae-yong untuk terhadap kemampuan Pratama Arhan, sehingga Edo hanya menghuni bangku cadangan di sisa pertandingan.
Dengan kedatangan Shayne Pattynama, Edo berpotensi besar tergusur menjadi pilihan ketiga di belakang Pattynama dan Arhan dalam berebut pos bek kiri timnas.
Syahrian Abimanyu
Syahrian Abimanyu adalah salah satu gelandang tengah Timnas Indonesia yang dipercayai Shin Tae-yong.
Akan tetapi, Syahrian lebih sering menjadi pemain pelapis dalam skuad asuhan Shin Tae-yong. Kedatangan Pattynama jelas akan memperkuat Timnas Indonesia.
Tetapi itu mungkin berdampak pada frekuensi main Syahrian.
Syahrian jelas akan mendapatkan saingan baru untuk memperebutkan satu tempat di lini tengah Timnas Indonesia, karena selain di bek kiri, Pattynama juga bisa diplot sebagai gelandang.