5 Pemain Masuk Incaran Juventus Pasca Pengurangan 15 Poin, Masih Berminat?
INDOSPORT.COM - Klub raksasa Liga Italia Juventus baru saja dikenakan hukuman pengurangan 15 poin. Sebelumnya, mereka sedang mengincar 5 pemain ini, apakah masih berminat?
Sanksi pengurangan 15 poin tersebut dijatuhkan pada Juventus buntut dugaan manipulasi laporan keuangan klub, termasuk mengenai besaran nilai transfer sejumlah pemain yang digaet.
Bianconeri pun dikabarkan siap melawan dan mengajukan banding atas keputusan FIGC (PSSI-nya Italia) dalam kasus yang di Italia disebut sebagai plusvalenza itu.
Petinggi, seperti Andrea Agnelli, Maurizio Arrivabene, Federico Cherubini, hingga Fabio Paratici pun tak luput dari sanksi larangan beraktivitas di pagelaran sepak bola Italia.
Juventus dberitakan memiliki waktu selama 30 hari guna mengajukan banding atas putusan FIGC itu.
Namun, tak cuma pengurangan 15 poin di Liga Italia saja sebab Juventus juga berisiko besar terancam kena larangan tampil di kompetisi Eropa hingga denda senilai Rp377 miliar.
Dilaporkan oleh Gazzetta, Juventus berisiko besar terkena larangan tampil di kompetisi Eropa (Liga Champions, Liga Europa, dan UECL) setelah menerima 15 pengurangan poin di Liga Italia.
Gazzetta menjelaskan bahwa UEFA dapat melarang Juventus untuk ikut serta dalam kompetisi Eropa karena ‘perilaku tidak sportif’ yang muncul dari penyadapan telepon yang ‘mengispirasi’ keputusan FIGC itu.
Terjerat kasus yang mengurangi poin bahkan terancam sanksi larangan tampil di kompetisi UEFA, membuat Juventus berpotensi jadi sebuah klub yang dicoret para pemain.
Lantas, apakah 5 pemain incaran Bianconeri ini masih berminat untuk gabung di bursa transfer musim dingin Januari 2023?
1. 5. Benjamin Pavard
Benjamin Pavard dikabarkan tidak senang dengan situasinya di Bayern Munchen karena kontraknya tersisa 18 bulan.
Situasi semakin tidak menyenangkan karena Julian Nagelsmann sering membuatnya hanya duduk di bangku cadangan.
Juventus pun ingin memanfaatkan situasi sang pemain karena sedang mencari bek kanan anyar dalam waktu dekat.
4. Joakim Maehle
Tidak hanya bek kanan, Bianconeri juga sedang mencari bek kiri dan pilihannya jatuh pada bek Atalanta Joakim Maehle.
Maehle mulai bersinar kala membawa Denmark ke babak semifinal Euro 2020 lalu. Dia juga baru gabung Atalanta dari KRC Genk pada Januari 2021.
Yang membuat Atalanta sangat senang dengan pemain 25 tahun ini, karena kemampuannya main di pos bek kiri dan kanan.
Karena itu, La Dea pun menginginkan Juventus membayarkan nilai transfer sebesar 15 juta atau sekitar Rp163 miliar untuk Maehle.
3. Sergio Gomez
Sedari tadi dibahas bahwa Juventus terus mencari bek kiri anyar di Januari 2023, guna menjadi pesaing sehat Alex Sandro yang mulai menurun penampilannya.
Target potensial sebelum berita resmi pengurangan 15 poin, Juventus dirumorkan mengantongi satu nama yakni bek muda binaan Manchester City, Sergio Gomez.
Karena sadar Man City akan berusaha keras menjaga pemain potensialnya, Juventus pun segera coba melayangkan tawaran transfer dengan opsi peminjaman hingga akhir musim.
2. 2. Gonzalo Montiel
Masih dari posisi bek sayap di sektor kanan, ada nama yang cukup melambung pasca Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 kemarin. Dia adalah bek milik Sevilla, Gonzalo Montiel.
Montiel dikabarkan menjadi pemain yang cocok untuk menggantikan Juan Cuadrado yang kontraknya berakhir di akhir musim 2022/2023 nanti.
Dengan Sevilla yang sedang terpuruk di Liga Spanyol, Juventus dikabarkan percaya diri dengan tawaran 12 juta euro untuk sosok penentu gelar juara Piala Dunia 2022 milik Argentina itu.
1. Ilkay Gundogan
Satu-satunya pemain yang bukan dari sektor bek sayap, yakni Ilkay Gundogan. Gelandang tengah yang sejatinya andalan Manchester City itu cukup jadi opsi yang masuk akal.
Pasalnya kontraknya sekarang di Etihad Stadium akan berakhir pada Juni 2023 mendatang. Punggawa Timnas Jerman itu pun dikabarkan ingin cari tantangan baru.
Juventus pun langsung dikabarkan menjadi klub terdepan sebagai peminat Ilkay Gundogan. Gelandang berpengalaman yang cocok menggantikan peran Adrien Rabiot, yang kabarnya ingin hengkang sesegera mungkin.