Liga 1: Kalah Beruntun, Madura United Berdalih Dijegal Lapangan Keras Brawijaya
INDOSPORT.COM - Madura United harus kembali menelan pil pahit selepas dikalahkan Persik Kediri dengan skor 0-2 di Stadion Brawijaya, Selasa (24/1/23).
Bagi tim berjulukan Laskar Sape Kerrab, hasil itu sekaligus menjadi yang kedua kali secara beruntun di Liga 1 Indonesia 2022-2023. Madura United juga takluk 0-1 ketika menjamu Persib Bandung di Pamekasan, Jumat (20/1/23).
"Kami akui, Persik Kediri bermain lebih baik dibanding tim kami. Selamat atas kemenangan mereka," cetus pelatih Fabio Araujo Lefundes dalam sesi jumpa pers pasca-laga.
Performa Madura United sejatinya menggambarkan bagaimana kinerja mereka sepanjang kompetisi musim ini. Hugo Gomes dkk. tampil mendominasi laga menghadapi Persik Kediri.
Sayangnya, tak ada gol yang tercipta dari sejumlah peluang, sementara Persik lebih efektif setelah mencetak gol di akhir babak pertama. Renan Silva mengeksekusi hadiah penalti dengan baik.
Poin penuh bagi tim tuan rumah dipastikan melalui gol yang dilesakkan pemain pengganti, Riyatno Abiyoso, pada menit ke-75.
"Penalti pada menit akhir itulah yang mengganggu kinerja dan fokus pemain. Lalu, mereka seringkali menerapkan serangan balik dan bisa menjadi gol. Saya menilai itu luar biasa," tambah Fabio Lefundes.
1. Stadion Brawijaya
Fabio Lefundes memang mengakui kekalahan tim asuhannya kali ini. Namun, dia melontarkan kritik terhadap kondisi lapangan di Stadion Brawijaya Kediri.
"Tentu sangat sulit untuk bermain dengan kondisi lapangan yang tidak begitu baik. Sulit mengatur tempo permainan," ulas Lefundes.
"Laju bola dengan kontur tanah seperti tadi melaju cepat. Tentu butuh waktu yang agak lama untuk melakukan kontrol bola," imbuhnya.
Apa pun itu, kekalahan dari Persik menggagalkan peluang Madura United untuk menggeser posisi PSM Makassar dari puncak klasemen.
Beto Goncalves dkk tak beranjak di posisi kedua dengan 36 poin, sedangkan PSM di puncak klasemen mengantongi 38 angka.