Napoli dan Arsenal Buka Peluang Juara Liga Akhir Musim, Bagaimana Barcelona dan PSG?
INDOSPORT.COM – Napoli dan Arsenal memperbesar peluang untuk merengkuh gelar juara liga masing-masing pada akhir musim 2022-2023. Lalu bagaimana degan Barcelona dan PSG?
Kompetisi liga domestik di Eropa semakin memperlihatkan persaingan sengit. Namun, ada dua tim yang tampil perkasa di liga masing-masing, yakni Napoli dan Arsenal.
Napoli dan Arsenal masing-masing berada di jalur untuk menjadi yang terbaik di Liga Italia dan Liga Inggris. Pasalnya, kedua tim ini ini menghuni puncak klasemen dengan jarak poin dari rivalnya.
Di Liga Inggris, Asenal begitu perkasa di puncak klasemen. Tim Meriam London meraup 50 poin hasil dari 16 kemenangan, dua kali imbang dari sekali kalah.
Pasukan Mikel Arteta itu menahan Manchester City yang diperkuat Erling Haaland di posisi kedua dengan hanya berjarak 5 angka.
Sementara itu, Manchester United, Liverpool, Chelsea, dan Tottenham yang merupakan member ‘The Big Six’ harus puas memandang Arsenal dari jarak jauh.
Lebih baik dari Arsenal, Napoli kedinginan di puncak klasemen Liga Italia. Dengan mengantongi 50 poin, Napoli menciptakan jarak 12 angka dari AC Milan yang berada di posisi kedua.
Napoli juga mampu membuat Inter Milan, AS Roma, dan Juventus (yang baru saja kena sanksi pengurangan 15 poin), gigit jari dengan fenomena ini.
Raihan 50 poin tersebut didapat Napoli juga dari 15 kemenangan, dua kali imbang dan sekali kalah sejauh kompetisi Liga Italia 2022-2023.
Marca mencatat, Arsenal dan Napoli tengah mengalami fenomena yang sama dalam upaya memperlebar pintu menuju gelar juara liga di akhir musim.
Dari 19 pertandingan yang sudah dijalani kedua tim, Napoli dan Arsenal hampir mencetak jumlah gol yang sama (45 dan 46, berturut-turut) dan kebobolan jumlah gol yang sama (14 dan 16).
1. Belum Bisa Susul Napoli dan Arsenal?
Selain itu, Napoli dan Arsenal sama-sama memiliki banyak pemain berkualitas baik di lini depan dan di lini belakang. Mereka memiliki bomber Victor Osimhen yang sudah mengantongi 13 gol dan winger kiri Khvicha-Kvaratskhelia (7 gol).
Sedangkan Arsenal memiliki kapten gelandang sekaligus top skor klub, Martin Odegaard dengan delapan gol, disusul gelandang Bukayo Saka dan winger kiri Gabriel Martinelli, masing-masing tujuh gol.
Jika Napoli dan Arsenal mampu mempertahankan konsistensi mereka di akhir musim, kedua tim berpeluang mengulangi sejarah merengkuh gelar juara.
The Gunners memang belum memenangkan gelar sejak mereka 'Invincibles' pada 2003-04. Saat itu, tim yang masih diasuh Arsene Wenger diperkuat oleh Thierry Henry, Dennis Bergkamp, Patrick Vieira, hingga Robert Pires.
Sementara gelar Scudetto terakhir kali direngkuh Napoli sejak Diego Armando Maradona masih merumput di San Paolo.
Pada 1989-1990, Careca, Andrea Carnevale, Ciro Ferrara, dan Gianfranco Zola menemani Diego mempersembahkan gelar Serie A ke Napoli untuk kedua kalinya. Sejak itu, 33 tahun Napoli puasa gelar.
Sayang sekali fenomena ini tidak terjadi di kompetisi liga terbesar Eropa lainnya, seperti Liga Spnyol, Liga Prancis, dan Liga Jerman.
Barcelona, yang memimpin puncak klasemen LaLiga meraup 44 poin hanya unggul tiga angka dari Real Madrid yang ada di posisi kedua.
Paris Saint-Germain mengantongi 47 poin di puncak klasemen Liga Prancis juga hanya unggul tiga angka dari penghuni tempat kedua, Lens.
Ada pun Bayern Munchen, sebagai pemimpin klasemen Liga Jerman baru mengantongi 36 poin dari 17 pertandingan, hanya unggul empat angka dari rival sengitnya RB Leipzig.